BDD Automated Mobile-Testing with Katalon Studio: BDD Series Part 3
BDD Series membahas mengenai Behavior-Driven Development (BDD) melalui beberapa bagian. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara melakukan automated mobile-testing dalam BDD pada perangkat Android.
Series Directory
BDD Series Part 1 (Introduction to Behavior-Driven Development): link
BDD Series Part 2 (BDD Automated Web-Testing with Katalon Studio): link
Testing Steps
Secara singkat, terdapat 9 langkah untuk menjalankan BDD automated mobile-testing (Android app) menggunakan Katalon Studio:
- Install Node.js
- Install Appium
- Preapre Android device/emulator
- Create a new project in Katalon Studio
- Create feature file & step file
- Record test scenarios
- Add test scripts to step file
- Run feature file
- Run test suite to create test reports
Berikut adalah versi dari requirements yang digunakan pada tutorial ini:
- Node.js: 10.13.0
- npm: 6.4.1
- Appium: 1.18.0
- Android OS: 10.0
- Katalon Studio: 7.6.1
Automated Mobile-Testing Tutorial (Case: Poinin Beta App)
Penjelasan berikut akan menggunakan fitur Merchant Discovery pada aplikasi Poinin Beta sebagai contoh.
1. Install Node.js
Sebelum memulai mobile testing, pastikan Node.js sudah di-download dan ter-install dengan baik. Buka command line dan tulis perintah berikut untuk memastikan instalasi telah berhasil:
node -vnpm -v
Command line akan menunjukkan versi dari Node.js dan npm.
2. Install Appium
Untuk meng-install Appium, pastikan Java telah ter-install pada sistem. Buka command line dan tuliskan perintah berikut untuk meng-install Appium:
npm install -g appium
Setelahnya, kita harus menghubungkan Katalon Studio dengan Appium. Buka Katalon Studio. Pada menu Window → Katalon Studio Preferences → Katalon → Mobile, masukkan path dari folder Appium yang telah ter-install pada kolom Appium Directory.
Pada Windows, path default dari Appium Directory adalah:
C:\Users\[UserName]\AppData\Roaming\npm\node_modules\appium
Klik Apply, kemudian OK.
3. Prepare Android Device/Emulator
Mobile testing dengan Katalon Studio dapat dijalankan pada perangkat Android maupun emulator untuk mensimulasikan perangkat Android melalui PC.
Pada tutorial ini, kita akan menggunakan emulator yang disediakan oleh Android Studio. Pada Android Studio, buka menu SDK Manager (kanan atas). Buka tab SDK Tools. Agar dapat menjalankan emulator, requirements yang diperlukan adalah:
- Android SDK Build-Tools
- Android Emulator
- Android SDK Platform-Tools
- Intel x86 Emulator Accelerator
Klik Apply dan OK untuk meng-install seluruh requirements.
Selanjutnya, kita dapat menjalankan emulator melalui menu AVD Manager pada bagian kanan atas Android Studio.
Klik Create Virtual Device, kemudian pilih jenis virtual device serta OS yang diperlukan, dan klik Finish.
Buka virtual device yang telah dibuat untuk menjalankan emulator.
4. Create a new project in Katalon Studio
Tahapan membuat BDD mobile testing pada Katalon Studio serupa dengan tahapan BDD web testing pada BDD Series Part 2.
Buka Katalon Studio dan buat project baru untuk mobile testing.
5. Create feature file & step file
Dalam tutorial ini, kita akan membuat 3 skenario untuk fitur Merchant Discovery pada aplikasi Poinin Beta:
- Skenario 1: Mencari merchant melalui search bar pada halaman Home
- Skenario 2: Mencari merchant melalui rekomendasi pada halaman Home
- Skenario 3: Follow dan subscribe informasi promo dari sebuah merchant
Penulisan skenario dalam feature file Merchant Discovery dapat dilihat pada gambar berikut (pengenalan bahasa Gherkin untuk menulis feature file dapat dilihat pada BDD Series Part 1).
Setiap Gherkin steps pada feature file harus didefinisikan pada step file. Penulisan step file untuk fitur Merchant Discovery dapat dilihat pada gambar berikut.
6. Record test scenario
Berikutnya, kita akan merekam test scenario menggunakan fitur mobile recorder yang disediakan oleh Katalon Studio. Pastikan:
- Emulator telah dijalankan agar dapat terdeteksi oleh Katalon Studio
- Aplikasi yang akan di-test telah ter-install pada emulator
Klik ikon Record Mobile → Android Devices. Pilih Device Name, kemudian masukkan file dari aplikasi yang akan di-test (.apk) pada Application File.
Klik Start, dan Katalon Studio akan membuka aplikasi pada emulator. Kita dapat menjalankan skenario melalui Device View dan Available Actions yang disediakan Katalon Studio. Katalon Studio akan merekam setiap tindakan dan objek pada tabel Recorded Actions dan Captured Objects.
Klik OK, kemudian masukkan elemen yang telah direkam ke dalam Object Repository.
Test script dari skenario yang telah direkam akan disimpan dalam file Test Case. Tentukan nama file Test Case dan klik OK untuk menyimpan.
Pada file Test Case (MerchantDiscovery_TC1), klik tab Script untuk melihat test script yang telah terbentuk secara otomatis setelah kita merekam skenario melalui mobile recorder.
Lakukan langkah yang sama untuk merekam skenario lainnya pada fitur Merchant Discovery.
7. Add test scripts to step file
Setelah berhasil membentuk test script, lengkapi functions yang ada dalam step file dengan script yang sesuai. Berikut adalah tampilan step file untuk seluruh skenario pada fitur Merchant Discovery yang telah dilengkapi dengan test script.
8. Run feature file
Kita telah selesai membuat skenario pada feature file dan melengkapi seluruh step definitions pada step file. Sekarang, kita bisa mulai menjalankan BDD test untuk fitur Merchant Discovery. Buka file MerchantDiscovery.feature, kemudian klik tombol Run → Android, dan pilih device.
Katalon Studio akan menjalankan automated test untuk seluruh skenario pada fitur Merchant Discovery. Setiap step yang telah berhasil melewati test dapat terlihat pada Log Viewer.
9. Run test suite to create test reports
Kita dapat secara otomatis memperoleh report dari automated test yang dijalankan dengan Katalon Studio. Lakukan instalasi untuk Basic Report plugin, dan jalankan feature file melalui test suite sesuai dengan penjelasan pada tutorial sebelumnya.
Katalon Studio akan secara otomatis men-generate report dari test suite yang dijalankan. Klik kanan pada Report yang terbentuk, dan buka folder dari report.
Kita dapat melihat report file dalam bentul HTML maupun cucumber report. Berikut adalah tampilan HTML report dan cucumber report hasil test fitur Merchant Discovery yang telah dijalankan.
Selamat mencoba!