3 Penyebab Kegagalan Bisnis Konsultan Pengembang Aplikasi dan Cara Menghindarinya

Ahmad Firdaus
Ecomindo Management
3 min readJan 25, 2023

Ada cukup banyak konsultan pengembang aplikasi, tetapi tidak semua dapat sukses dalam bidang ini. Ada beberapa hal utama yang menyebabkan perusahaan gagal dalam bisnis ini. Berikut adalah tiga penyebab utama gagalnya bisnis konsultan pengembang aplikasi:

  1. Tidak mampu menjaga scope of work. Dampaknya proyek merugi karena terlambat dan memerlukan sumber daya lebih besar dari yang telah disepakati. Penyebab utamanya ada 2, yaitu:
    - Ketika mengelola fixed-scope project, tidak mampu melakukan estimasi dengan akurat;
    - Ketika project berlangsung, tidak bisa menolak permintaan klien di luar scope.
  2. Jumlah pekerjaan yang tidak menentu. Dampaknya perusahaan kekurangan karyawan saat ada proyek, tapi perusahaan merugi saat kekurangan proyek. Penyebab utamanya karena klien jarang melakukan proyek pengembangan aplikasi, sehingga bisa jadi tahun ini butuh banyak personil tetapi tahun depan sama sekali tidak ada pekerjaan.
  3. Teknologi yang dipakai terlalu beragam. Dampaknya proyek merugi karena terlambat selesai, sedangkan pelanggan kecewa karena kualitasya buruk. Penyebab utamanya karena:
    - Tidak mampu memprediksi teknologi apa yang akan banyak digunakan;
    - Tidak punya kebiasaan belajar hal baru;
    - Tidak mampu mencari lead yang sesuai dengan kompetensi perusahaan.

Contoh kasus:

  • Pada suatu proyek pengembangan aplikasi mobile e-commerce klien meminta banyak penambahan dan perubahan fitur di luar dari kesepakatan awal. Proyek tersebut akhirnya terlambat jauh dari jadwal, sementara biaya pengerjaan tidak dapat ditambah. Klien merasa permintaannya masih wajar, karena saat pekerjaan dimulai scope-of-work hanya high-level saja. Akibatnya pengembang terpaksa harus menuruti tambahan fitur yang diminta.
  • Sebuah perusahaan konsultan pengembang aplikasi kebanjiran pekerjaan karena mendapat proyek besar. Karena kekurangan karyawan, mereka melakukan rekrutmen. Tapi di tahun depannya, proyek berakhir dan karyawan tidak mendapat alokasi pekerjaan, Akibatnya perusahaan merugi karena harus membayar gaji saat tidak ada pemasukan.
  • Sebuah perusahaan konsultan pengembang aplikasi menerima berbagai pekerjaan dengan teknologi yang dipakai sangat beragam. Perusahaan tersebut mencoba untuk mengembangkan proyek dengan menggunakan teknologi React Native, Flutter, dan Xamarin. Perusahaan mengalami banyak kendala teknis karena belum pernah menggunakannya, sehingga proyek terlambat selesai. Klienpun kecewa karena kualitasnya buruk.

Solusi Permasalahan

Untuk mengatasi permasalahan di atas, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan.

Scope of Work

Untuk menjaga scope of work, perusahaan dapat melakukan assesment yang detail sebelum mengerjakan pekerjaan, menetapkan asumsi dan batasan yang ketat di dalam proposal, dan meminta klien menandatangi setiap kesepakatan untuk menjadi bahan negosiasi ketika terjadi dispute.

Selain itu, perusahaan juga dapat mengadopsi cara kerja managed service atau time-material, dimana ruang lingkup pekerjaan diperkirakan di awal, tetapi dapat berubah selama pekerjaan berlangsung, sedangkan biaya mengacu pada durasi pekerjaan (tidak fixed-cost).

Stabilitas Jumlah Pekerjaan

Agar jumlah pekerjaan stabil, perusahaan dapat berfokus pada perusahaan yang memiliki program pengembangan aplikasi yang terus-menerus (recurring). Setelah menjadi klien, perusahaan juga lebih mudah untuk tahu rencana kerja klien di masa datang, sehingga memungkinkan perusahaan melakukan prediksi volume pekerjaan secara lebih akurat.

Teknologi

Untuk bisa keep-up dengan teknologi terkini, perusahaan perlu memiliki personil senior yang mampu mempelajari hal baru dengan cepat. Personil senior tersebut juga harus mampu mengajarkan teknologi baru tersebut pada personil junior, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kompetensi personilnya. Perusahaan juga dapat mencari lead yang sesuai dengan kompetensi perusahaan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dalam mengejar teknologi terbaru.

Penutup

Secara umum, untuk menghindari kegagalan dalam bisnis konsultan pengembang aplikasi, perusahaan harus mampu mengelola scope of work, jumlah pekerjaan, dan teknologi dengan baik. Perusahaan juga harus selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi personilnya dan memperhatikan aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan, seperti membuat rencana bisnis yang baik dan terus mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus memastikan untuk selalu up to date dengan teknologi terbaru dan fokus pada teknologi yang sesuai dengan kompetensi perusahaan.

--

--