Kompetensi Inti Konsultan

Ahmad Firdaus
Ecomindo Management
3 min readJan 13, 2023

Konsultan dalam bidang teknologi informasi memainkan peran penting dalam pengembangan sistem dan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan. Mereka membantu dalam desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mereka juga dapat memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi dalam hal keamanan, kapasitas, dan kinerja sistem.

Untuk menjadi konsultan yang sukses, ada beberapa kompetensi inti (core competency) yang harus dimiliki, yaitu:

  1. Analytical thinking: Konsultan harus mampu mendefinisikan dan mensistematikakan masalah yang dihadapi oleh klien. Ini memungkinkan mereka untuk menganalisis masalah secara menyeluruh dan menemukan solusi yang tepat. Misalnya, jika sebuah perusahaan mengalami masalah dalam hal keamanan sistem, konsultan harus mampu menganalisis masalah ini dan menemukan solusi yang tepat, seperti meningkatkan keamanan sistem dengan mengimplementasikan teknologi enkripsi atau meningkatkan keamanan jaringan dengan mengimplementasikan firewall.
  2. Conceptual thinking: Setelah masalah terdefinisi, konsultan harus mampu menyusun solusi yang sesuai dengan masalah tersebut. Ini melibatkan pemikiran konseptual yang memungkinkan konsultan untuk mencari solusi yang inovatif dan efektif. Misalnya, jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas sistem, konsultan harus mampu menyusun solusi yang inovatif, seperti mengimplementasikan teknologi cloud computing atau meningkatkan kinerja sistem dengan mengoptimalkan konfigurasi hardware.
  3. Information seeking: Dalam menyusun solusi, konsultan harus mampu memperoleh informasi yang diperlukan untuk memahami masalah dan menyusun solusi yang sesuai. Konsultan harus mampu mencari informasi yang diperlukan dari berbagai sumber, seperti buku, artikel ilmiah, atau website yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.
  4. Impact and influence: Konsultan harus mampu mempengaruhi pihak lain agar mendukung solusi yang diajukan. Ini memerlukan kemampuan untuk meyakinkan dan menyampaikan ide dengan efektif. Konsultan harus mampu menyampaikan solusi yang diajukan dengan jelas dan menjelaskan manfaat yang akan didapat oleh perusahaan. Seorang konsultan juga harus mampu menangani masalah dan menjawab pertanyaan yang muncul dari pihak yang berkepentingan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan ragu untuk mengimplementasikan teknologi baru, seorang konsultan harus mampu meyakinkan perusahaan dengan menjelaskan manfaat yang akan didapat dari implementasi teknologi tersebut, seperti efisiensi operasional dan penghematan biaya.
  5. Development others: konsultan harus mampu meneruskan pengetahuan yang dimiliki, sekaligus memungkinkan pihak lain untuk memperluasnya. Ini memerlukan kemampuan untuk mengajar dan memberikan dukungan untuk pengembangan keterampilan yang diperlukan. Konsultan harus dapat memberikan training dan mentor kepada tim IT dari perusahaan, sehingga mereka dapat mengelola sistem yang dikembangkan dengan baik dan mengatasi masalah yang mungkin muncul di kemudian hari. Sebagai contoh, jika konsultan mengimplementasikan sistem baru, ia harus dapat memberikan training kepada tim IT perusahaan agar mereka dapat mengelola sistem tersebut dengan baik.

Catatan: detail item kompetensi dapat dibaca di buku Competence at Work (Spencer & Spencer).

Selain kompetensi inti yang telah disebutkan di atas, seorang konsultan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, serta kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi informasi.

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang konsultan dalam bidang teknologi informasi. Konsultan harus mampu menyampaikan solusi yang diajukan dengan jelas dan menjelaskan manfaat yang akan didapat oleh perusahaan. Kemampuan untuk menjelaskan konsep teknologi yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami sangat penting bagi konsultan. Kemampuan untuk menangani masalah dan menjawab pertanyaan yang muncul dari pihak yang berkepentingan juga sangat penting untuk menjadi konsultan yang efektif.

Kemampuan untuk bekerja dalam tim juga sangat penting bagi seorang konsultan dalam bidang teknologi informasi. Konsultan harus mampu bekerja dengan tim IT dari perusahaan dan juga dengan tim dari vendor atau pihak ketiga yang terlibat dalam proyek. Ini sangat penting karena pekerjaan besar tidak mungkin diselesaikan sendirian.

Kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan juga sangat penting bagi seorang konsultan dalam bidang teknologi informasi. Teknologi informasi terus berkembang, dan konsultan harus mampu belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Ini sangat penting karena teknologi terus berkembang dan berubah. Dengan demikian, seorang konsultan mampu menyediakan solusi yang inovatif dan efektif.

Meningkatkan Kompetensi

Untuk meningkatkan kompetensi inti seorang konsultan dalam bidang teknologi informasi, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Melakukan pelatihan dan pendidikan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan konsultasi.
  • Mencari peluang untuk mengikuti proyek yang berbeda dalam bidang teknologi informasi dan mencari pengalaman yang beragam.
  • Mencari mentor yang berpengalaman dalam bidang teknologi informasi dan belajar dari mereka.
  • Memperbaharui pengetahuan dan keterampilan dengan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang teknologi informasi.
  • Melakukan networking dengan profesional lain dalam bidang teknologi informasi dan berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Melalui kompetensi inti yang tepat, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan, seorang konsultan dapat menyediakan solusi yang tepat dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam bidang teknologi informasi.

--

--