Jangan “Bete ” Ketika VC Tidak Berinvestasi Pada Kita

Founder Note
Ecoxyztem
Published in
3 min readJul 3, 2023

Dalam beberapa kesempatan kopdar bersama rekan-rekan founder, topik pembicaraan utama adalah penggalangan dana. Tak jarang isinya selalu negatif, apalagi yang berkaitan dengan VC. “kayaknya mereka gak paham model bisnis kita” tampaknya jadi yang sering dikeluhkan. 😁

Well, sepertinya kita sering salah memosisikan rekan-rekan VC adalah sesuatu yang harus ‘membantu’ startup. Itu bukanlah pekerjaan mereka. Jika kita ingin bantuan, cobalah pitching ke organisasi nirlaba atau carilah pendanaan hibah.

Tugas VC adalah menghasilkan keuntungan bagi para investor mereka, ya hanya itu. Mereka tidak mengevaluasi pitching para founder hanya berdasarkan suka atau tidak suka, keren atau tidak keren. Mereka mencoba memastikan apakah kita sedang membangun sesuatu yang diinginkan orang lain, dan kemudian apakah kita punya keterampilan dan keuletan untuk menerima investasi apa pun yang mungkin mereka berikan lalu melipatgandakannya seratus kali lipat. Dan jangan lupa, mereka menitikberatkan semua ini pada apa yang telah kita capai sejauh ini — bukan sepenuhnya pada apa yang kita janjikan di masa depan. Meski, kita juga bisa datang ke angel investor ketika startup kita baru sebatas ide, tapi biasanya dana yang tersedia sangat terbatas, yah namanya juga malaikat…👼🏼

Secara lingkup kerja, tantangan VC adalah waktu. Ketika mereka berinvestasi pada startup, hal itu merupakan pekerjaan yang berkelanjutan. Mereka harus selalu tahu apa yang startup lakukan, bagaimana tanggapan pesaing investee-nya. Belum lagi jika mereka duduk terlibat sebagai komisaris misalnya, mereka harus sisihkan waktu ketika ada rapat dewan. Dengan lingkup kerja seperti itu, kita perlu memahami jika VC tidak akan banyak berinvestasi setiap tahun.

Sumber

Sepengetahuan kami di Ecoxyztem, kebanyakan VC akan membuat peringkat dari sekian startup yang datang ke mereka. Misalnya, pada tahun ini ada satu VC yang didatangi/mendatangi 30 startup, maka mereka akan mengkurasinya menjadi 10 besar saja. Inilah mengapa VC jarang langsung bilang ‘ya’ atau ‘tidak’ karena mereka akan menunggu hingga data lebih banyak terkumpul sekaligus memantau perkembangan dari startup-startup yang datang ke mereka tersebut.

Disclaimer, kami tidak sedang dalam pembelaan terhadap VC, karena toh hubungan secara bisnis juga banyak yang tetap berjalan dengan baik tanpa harus bersandar pada suka atau tidak suka. Tak sedikit menurut pengalaman rekan-rekan founder juga menghadapi VC yang ‘nakal’ tapi hal itu jarang terjadi.

Perlu diingat, VC juga digerakkan oleh manusia, yang mana secara humanis mereka cerdas, suka menolong, baik hati, dan bahkan banyak dari mereka jadi teman bagi para founder. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem yang secara tidak langsung turut membantu perkembangan dari market yang disasar oleh startup-startup.

Mendapatkan pendanaan hanyalah satu langkah yang harus dilakukan dalam perjalanan di mana kita harus melangkah ribuan kali untuk berhasil. Tapi saat mendapati langkah yang sulit, jangan teruskan melangkah dengan cara yang sama, dan berharap secara ajaib akan berubah. Cari cara untuk memutar, masuk ke bawah, atau mengambil rute yang berbeda dan apa pun yang diperlukan agar kita bisa kembali ke jalur yang membuat kemajuan. Itulah tugas seorang ecopreneur yang sesungguhnya. 💪🏼😊

Silakan akses portal X-Seed untuk mencari video tips pitching ke VC.

--

--