Sebuah Cerita Pendek: Kuasa Manusia Berjas

Alibi Ali
efekrumahbaca
Published in
2 min readMar 7, 2021

Sejak kejadian itu, 911 menjadi deret angka yang paling sering kutemui di setiap penjuru kota ini. Papan buletin, dinding gedung pencakar langit, hingga setiap tiang listrik yang kutemui di jalan-jalan sempit, semua telah dipenuhi oleh tempelan poster hitam-putih yang memuat deret angka tersebut.

Entah sebatas jail atau memang serius melancarkan protes, tapi hampir semua poster yang menempel di tempat-tempat umum telah ternoda oleh tulisan tangan yang membentuk kalimat tak pantas.

Bak pahlawan super yang berhasil menyelamatkan kota dari ganasnya serangan monster air, kinerja mereka yang tak seberapa itu terus muncul dalam saluran televisi lokal yang terbungkus dalam iklan layanan masyarakat.

Entah menurutku saja atau memang begitu adanya, tapi sejak kali pertama kejadian ini diangkat dan dibahas serius dalam sebuah forum yang cukup terkenal, seketika sikap manusia-manusia yang duduk manis di atas sana berubah, seakan jenggot panjang yang menjuntai di atas jas rapi mereka sedang terbakar oleh api yang begitu besar.

Kabar burung yang santer terdengar di bawah tanah mewartakan bahwa kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di kota ini. Beberapa tahun lalu, seorang wanita muda ditemukan tergeletak tak bernyawa, tepat setelah tulisannya yang mengkritisi kerja manusia-manusia berjas itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Namun sayang, manusia-manusia itu seakan tutup telinga, enggan mendengar keriuhan yang terjadi di bawah tanah. Dan sekarang, ketika kejadian yang sama persis kembali terulang dengan pembahasan yang terus diangkat dalam forum-forum terbuka, seratus delapan puluh derajat kelakuan manusia-manusia itu berubah.

Di atas sana, mereka terus meminta masyarakat untuk tenang dengan menggembar-gemborkan tiga angka yang tajuknya mampu menyelamatkan negeri ini atas semua tindak kekerasan. Namun sayang, semua orang kini telah sadar bahwa itu hanyalah omong kosong.

Jujur aku tak tahu pasti apakah tulisan ini akan mengantarkanku pada masalah serius, atau justru membantuku dalam menegakan keadilan, tapi yang pasti jika dalam beberapa hari ke depan kau tak mendapat kabar dariku, maka kau tahu siapa yang harus disalahkan.

--

--

Alibi Ali
efekrumahbaca

Bukan siapa-siapa, hanya gumpalan otak yang kebetulan menemukan pena dan kertas.