Amazon One — Bayar dengan Tanganmu!
Kata “Bayar dengan Tanganmu!” ini pasti terdengar menakutkan bagi beberapa orang. Masa seseorang harus membayar dengan memotong tangannya? Eits, bukan itu ya maksudnya. Maksud “Bayar dengan Tanganmu” di sini adalah cara yang mirip dengan pembayaran cashless, yaitu tanpa menggunakan uang tunai. Pembayaran jenis ini biasa kita jumpai sehari-hari. Misalnya menggunakan Go-Pay, OVO, kartu kredit dan pembayaran non tunai lainnya. Namun perbedaannya adalah metode ini menggunakan tangan sebagai objek yang digunakan untuk pembayaran.
Amazon meluncurkan teknologi ini pada September 2020, waktu yang sangat tepat untuk mengaplikasikan teknologi ini di tengah pandemi. Amazon One ini sebenarnya merupakan teknologi biometrik, yaitu memanfaatkan sifat fisik manusia sebagai pengenal. Misalnya sidik jadi dan iris mata. Amazone One menerapkan prinsip “One scan does it all”, yaitu menggunakan telapak tangan kita untuk proses pembayaran belanjaan kita di toko-toko, akses masuk suatu tempat dan pengenalan diri. Teknologi ini didesain dengan keamanan yang tinggi dan dibangun secara khusus untuk menghasilkan tanda telapak tangan yang unik pada setiap orang. Amazon One ini awalnya diluncurkan hanya pada toko Amazon Go terpilih dimana teknologi ini dipasang pada pintu masuk toko. Untuk menggunakan teknologi ini, kita harus mendaftar dengan memberikan data-data berupa nomor kartu kredit dan perekaman telapak tangan pada alat. Setelah berhasil, kita hanya perlu mendekatkan tangan untuk menggunakan teknologi ini. Data-data kita yang diberikan akan dienkripsi dan disimpan pada suatu cloud yang memiliki standar keamanan sangat tinggi untuk menjaga privasi data.
Amazon memilih untuk menggunakan telapak tangan karena beberapa hal, pertama karena keunikan dari bentuk garis pada telapak tangan masing-masing individu. Kedua, karena telapak tangan mudah untuk dikenali pada suatu alat. Ketiga, telapak tangan lebih menjaga privasi dimana seseorang tidak mudah untuk mengenali orang lain hanya karena bentuk dari telapak tangan. Terakhir, di masa pandemi ini, sistem yang non-kontak atau berusaha untuk tidak menimbulkan sentuhan pada seseorang, sangat dihargai dan bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit COVID 19 .
Pihak Amazon menginginkan Amazon One tidak hanya diterapkan pada toko-toko Amazon Go saja. Kedepannya, Amazone One akan ditawarkan pada konsumen pihak ketiga seperti retailer, stadium, hingga perkantoran agar banyak orang merasa aman, nyaman, dan kemudahan untuk membayar ataupun melakukan identifikasi diri. Apabila teknologi ini diaplikasikan di banyak tempat, kita bisa melakukan identifikasi di kampus, ataupun melakukan pembayaran hanya dengan menggunakan telapak tangan kita. Tak perlu lagi repot-repot membawa KTM dan KTP untuk identifikasi ataupun uang tunai atau kartu debit/kredit. So, kita tunggu saja semoga teknologi ini bisa diaplikasikan di Indonesia ya, teman-teman!
Penulis
Amilla Puspaduhita (Teknik Biomedis ITB 2018)
Editor
Afif Hanidar Ma’ruf (Teknik Biomedis ITB 2017)
Ghani Faliq Mufiddin (Teknik Biomedis ITB 2017)
