Augmented Reality (AR) dan Extended Reality (XR), Rahasia Epic Dibalik Konser Virtual BTS
Hai para ARMY, gimana nih masih semangat streaming MV terbaru BTS? Pengen banget nggak sih dengerin mereka tampil secara langsung? Tapi…karena situasi sekarang nggak mungkin deh nonton pertunjukan offline. Eh tapi inget nggak tahun lalu BTS bikin konser virtual namun terasa kayak nonton langsung. Kira-kira kok bisa ya? Apa rahasianya?
Jadi, teknologi yang dipakai untuk konser tersebut adalah extended reality (XR). XR sendiri merupakan gabungan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan mixed reality (MR). Nah di artikel kali ini kita bakal fokus bahas teknologi yang dipakai BTS, yaitu AR dan XR!
Tampilan yang seakan muncul di dunia nyata dengan AR!
Masih inget nggak game Pokémon GO? Permainan yang sempat viral itu juga memanfaatkan AR, lho! Kalau di game ini, misal kita nyalain kamera ke jalan di depan kita, bisa aja kita ngelihat ada pikachu. Tapi sebenarnya, di jalan nggak ada karakter unyu itu ya kan? Padahal jalan yang kita lihat di layar smartphone sama persis sama jalan asli di depan kita. Nah pikachu bisa terlihat karena menggunakan teknologi AR.
Teknologi AR menambahkan suatu ‘lapisan’ virtual yang sebenarnya nggak ada di dunia nyata. Jadi, kita tetap melihat tampilan nyata dari dunia asli, namun ditambah lagi dengan tampilan virtual dengan teknologi itu sendiri. Contoh lain dari teknologi AR adalah filter instagram.
Lalu, apa itu XR?
Sempat disinggung di atas, XR merupakan gabungan dari VR, AR, dan MR. Nah gampangnya, XR merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kombinasi dunia virtual dengan dunia nyata. Dengan kata lain, teknologi XR meliputi teknologi apa pun yang membuat layar ‘berinteraksi’ dengan lingkungan dunia kita untuk memberi kesan tambahan.
Dalam konteks kali ini, kita bakal bahas XR dalam panggung. Seperti terlihat di gambar di atas, banyak yang perlu diperhatikan untuk membuat panggung XR. Contohnya camera tracking yang membuat kamera harus tau ke mana akan menyorot. Kan nggak lucu kalau orangnya di bagian kiri tapi kamera ngambil gambar di bagian kanan.
Fitur penting lainnya adalah set extension. Dengan XR, kita bisa seolah-olah menciptakan lingkungan tanpa batas meski secara fisik ruangan tersebut sangat kecil. Jadi nggak perlu panggung yang besar-besaran, panggung terbatas pun bisa terlihat luas. Mau tau contohnya? Yuk lihat gambar berikutnya!
Bagaimana AR dan XR dalam Konser BTS?
Terbukti nyata, konser BTS yang menggunakan teknologi AR dan XR benar-benar memuaskan! Kedua teknologi tersebut benar-benar memberikan pengalaman terbaik kepada penonton. Mulai dari dekorasi panggung virtual yang jelas dan nyata, tampilan (resolusi tinggi hingga HD atau 4K) yang nggak bikin sakit mata, hingga kesan mendalam untuk para fans.
Teknologi XR juga memungkinkan penonton untuk melihat dan berinteraksi dengan konten di sekitarnya. Dengan begitu, penonton juga bisa merasakan suasana menonton konser secara langsung, meski secara virtual. Contohnya, untuk memberi ARMY pengalaman yang lebih mendalam, BTS membuat lingkungan virtual yang berisi para fans itu sendiri. Kira-kira gimana ya perasaan fans yang wajahnya ditampilin? Pasti seneng banget dong!
Wah keren banget ya? Adanya teknologi AR dan XR ini memberi harapan besar nih buat kita yang pengen nonton konser keren di rumah aja (baik alasan pandemi maupun nggak punya duit ke luar negeri haha). Jadi gimana, kalau ada lagi konser AR dan XR, apa kamu tertarik nonton?
