Internet Secepat Cahaya? Bukan Tidak Mungkin!

Elektron HME ITB
Elektron HME ITB
Published in
4 min readJul 17, 2020
Kecepatan Internet (Sumber : komando.com)

Kesal dengan internet yang terus-terusan ngadat? Atau kesal dengan internet yang lambatnya minta ampun? Pada era Revolusi Industri 4.0 begini, internet memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kebutuhan akan internet yang cepat nan stabil merupakan salah satu keharusan. Hal itu tentu membuat kita bertanya-tanya, kapan ya, ada internet cepat anti lemot untuk kita semua? Yak, spoiler alert, hal itu bukannya tidak mungkin karena telah ditemukan internet super cepat yang gosipnya bisa mengunduh seribu film berkualitas high definition (HD) dalam waktu sedetik.

Singkat kata buat melangkah lebih jauh mengenai update terbaru dari internet, kenalan dulu, yuk, dengan internet dan caranya bekerja.

Internet merupakan jaringan super besar yang menghubungkan antara jaringan-jaringan kompuiter yang ada di dunia. Dengan internet, manusia dapat mengakses nyaris semua informasi dan berkomunikasi dengan orang lain di belahan benua lain. Fun fact, pada detik ini, internet itu sangatlah besar sehingga informasi yang dapat disebarkan besarnya kurang lebih lima exabytes dalam sehari. Lima exabytes itu setara dengan 40,000 film beresolusi HD per detik! Keren, bukan?

Bagaimana, sih, cara internet bekerja? Internet itu sebenarnya merupakan jaringan global dari physical cables yang terdiri dari kabel telepon, kabel televisi, dan kabel fiber optic. Termasuk di dalamnya pula koneksi tanpa kabel seperti Wi-Fi dan jaringan 3G/4G. Ketika mengunjungi sebuah website, komputer akan mengirimkan permintaan dari kabel menuju server. Server merupakan tempat penyimpanan dari website-website yang bekerja seperti hard drive komputer. Begitu permintaan diterima, server akan mencomot data dari website dan mengirimkan data yang tepat menuju komputer dalam waktu beberapa detik saja!

Peta kabel internet dunia (Sumber : theguardian.com)

Lalu, sampai manakah perkembangan internet masa kini?

Kabar terbaru, para peneliti dari berbagai universitas di Australia telah berhasil merekam internet tercepat dengan besar 44.2 terabits per detik yang mana setara dengan kecepatan untuk mengunduh seribu film dengan resolusi HDhigh definition per detik. For your information, guys, satu terabits itu bernilai satu triliun bits! Teknologi ini dipercaya dapat menopang koneksi internet bagi 1.8 juta manusia di Melbourne berikut miliaran lainnya di seluruh dunia. Hasil tersebut melampaui kecepatan internet komersial terbaik di dunia saat ini di Taiwan, yang baru mencapai 85.2 mbps.

Angka tersebut berhasil dicapai dengan menggunakan micro-comb, sebuah chip yang dapat membawa sinyal dan informasi lebih efektif. Lebih lanjut mengenai micro-comb, micro-comb merupakan alat yang dapat menghasilkan frekuensi optik yang grafiknya bak sisir rambut. Micro-comb sendiri terdiri dari gabungan resonator berukuran mikro. Resonator ini nantinya akan bergetar pada frekuensi tertentu untuk mengirimkan informasi. Jadi, mirip seperti pemancar radio dan Wi-Fi yang sudah ada sekarang. Hanya saja frekuensi yang dikeluarkan dalam jumlah banyak dan sangat tinggi. FYI, frekuensi Wi-Fi yang biasa kalian gunakan beriksar di rentang giga hertz ( satu milyar Hertz) dan frekuensi cahaya ada di rentang peta hertz atau satu juta kali lebih besar daripada Wi-Fi.

Temuan ini telah membuat banyak terobosan di berbagai bidang, contohnya seperti spektroskopi yang merupakan ilmu untuk mengali benda berdasarkan interaksi cahaya dengan benda tersebut

Micro-comb dan Koin (Sumber: sciencealert.com)
Grafik Panjang Gelombang Micro-comb (Sumber: theconversation.com)

Pengujian terhadap micro-comb dilakukan dengan menggunakan jalur fiber optik sejauh jarak antara Bekasi dan Bogor yang menghubungkan antara RMIT milik Melbourne City Campus dan Clayton Campus milik Monash University. Dengan kabel fiber tersebut, para peneliti meletakkan micro-comb yang kemudian menghasilkan ratusan sinar inframerah dari yang berguna untuk menghantarkan data dengan bandwith (kapasitastingkat maksimum transfer data) sebesar 40 Tbps!

Sebenarnya, bagaimana cara kerja micro-comb super keren yang menjadi komponen utama dalam terobosan kecepatan internet itu?

Micro-comb ini dapat menghasilkan cahaya pada berbagai frekuensi. Alhasil, cahaya yang dihasilkan itu jadi mirip seperti pelangi. Dengan berbagai berkas cahaya itulah pengiriman data akan jadi lebih cepat. Simpelnya bila dianalogikan dengan selang air, akan lebih banyak air yang bisa dipindahkan ke ember apabila menggunakan banyak selang dibandingkan hanya dengan menggunakan satu selang saja. Penemuan ini tentu akan semakin baik bila alat micro-comb menjadi lebih efektif dan simpel, yang mana sedang diusahakan oleh para peneliti tersebut. Apabila dapat berjalan dengan lancar, bahkan micro-comb dapat digunakan pada ruang pusat datadata center untuk menghubungkan satu sama lain dengan lebih cepat serta menjadi pengganti transmitter yang ‘hanya’ dapat mengirimkan data sebanyak ratusan Gbps per detiknya.

Jadi, sabarkan diri kalian, guys. Internet super cepat bukanlah suatu kemustahilan!

Penulis

Pradipta Wasundari (Teknik Biomedis ITB 2018)

--

--

Elektron HME ITB
Elektron HME ITB

Elektron is a media production organization that gives information about technology with unique approaches.