Wearable Devices, Penyelamat Nyawa Pemain Sepak Bola di Masa Depan

Elektron HME ITB
Elektron HME ITB
Published in
4 min readJul 14, 2021

Untuk kalian yang suka sepak bola dan mengikuti Piala Eropa, pasti tau dong kejadian yang terjadi pada Christian Eriksen pada gelaran Piala Eropa 2020 beberapa waktu yang lalu? Nah, betul! Pemain Denmark Christian Eriksen pingsan di lapangan saat pertandingan melawan Finlandia pada match day pertama Fase Grup A. Sewaktu pertandingan sudah berjalan sekitar 42 menit, Eriksen tiba-tiba jatuh ketika hendak menerima bola hasil umpan dari rekan setimnya. Ternyata penyebab dari jatuhnya Eriksen adalah gangguan jantung yang disebut dengan cardiac arrest atau henti jantung.

Sumber : https://bola.okezone.com/read/2021/07/06/51/2436629/keren-uefa-undang-christian-eriksen-dan-mantan-lawan-taufik-hidayat-saksikan-final-piala-eropa-2020

Hah henti jantung?! Jantungnya berhenti berdetak gitu?? Yep! Intinya sih seperti itu. Jadi henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti. Jantung yang berhenti dapat menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti. Coba deh bayangkan pompa air rumah kita tidak bekerja atau rusak! Pasti orang serumah panik dong karena air keran di dapur, kamar mandi, dan tempat lainnya tidak ada yang mengalir. Nah begitu juga dengan jantung yang tugas utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Mengingat betapa pentingnya fungsi jantung terutama bagi seorang pemain sepakbola yang membutuhkan aktivitas fisik intens, diperlukan banget nih sebuah alat yang dapat memantau kesehatan dan pergerakan para pemain sepak bola kedepannya.

https://www.webmd.com/heart-disease/ss/slideshow-cardiac-arrest-overview

Eiits.… Bukan berarti belum ada alat seperti itu, ya! Alat pemantau kesehatan dan pergerakan pemain sepak bola sudah banyak dikembangkan kok belakangan ini. Beberapa di antaranya adalah Vector dari Catapult dan juga GPS-Based Athlete System dari Polar yang merupakan contoh dari wearable health analysis tools. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu wearable health analysis tools dan beberapa contoh yang telah disebutkan tadi, yuk kita bahas satu persatu!

Pertama mari kita pahami dulu apa itu wearable health analysis tools. Wearable sendiri jika kita artikan dalam bahasa Indonesia berarti “mudah dipakai” sedangkan health analysis tools yaitu “alat analisis kesehatan”. Sehingga wearable health analysis tools merupakan sebuah alat yang dapat menganalisa kesehatan dan mudah dipakai oleh seseorang, dalam konteks ini para pemain sepakbola. Biasanya alat tersebut menggunakan big data dan deep learning, dilengkapi berbagai jenis sensor yang terpasang pada tubuh sang pemain, dan data yang diinginkan dikirim menuju ke gawai pemantau.

https://www.catapultsports.com/solutions/vector#integrated

Sudah paham kan dengan pengertian wearable health analysis tools? Oke! Sekarang akan dibahas tentang salah satu wearable health analysis tools yang telah ada yaitu Vector dari Catapult. Vector adalah perangkat GNSS/LPS ganda terkecil namun paling kuat di dunia. GNSS (Global Satellite Navigation System) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mencakup seluruh 98 satelit navigasi global yang sudah beroperasi ataupun sedang dalam perencanaan. Sistem navigasi satelit global ini beberapa diantaranya yaitu GPS, GLONASS, Galileo, BeiDou, IRNSS, dan QZSS. Menggunakan bahan konduktif yang dipasang ke dalam rompi, Vector dirancang untuk membuat pemantauan detak jantung nyaman bagi atlet dan efisien bagi pemantau. Fitur snapshot langsung dari Vector memungkinkan untuk melihat data kesehatan pemain grup secara langsung di ponsel cerdas atau jam tangan pintar. Ternyata oh ternyata, Newcastle United telah menggunakan teknologi wearable Catapult selama beberapa tahun untuk mengukur tuntutan pertandingan, mengelola beban latihan, dan mengurangi risiko cedera lho!

Sebagai pengguna jangka panjang teknologi Catapult, James Harley, Kepala Ilmu Olahraga klub, telah melihat secara langsung bagaimana teknologi ini dapat mendukung latihan di olahraga elit seperti sepak bola Liga Inggris dan percaya bahwa teknologi wearable device terus memberikan dampak positif pada pekerjaan yang dilakukannya di Newcastle. Wiiih keren yaa!

Selain itu ada juga nih GPS-Based Athlete System yang diluncurkan oleh Polar. GPS-Based Athlete System memakai Sensor Pro dengan GPS 10 Hz frekuensi tinggi, sensor gerak MEMS 200 Hz, Bluetooth LE, dan teknologi detak jantung dengan perekaman data satu detik yang membantu pelatih mendapatkan pemahaman mendetail tentang kinerja pemain. Semua data disiarkan langsung melalui teknologi Bluetooth LE ke iPad dengan jangkauan 200 meter di luar lapangan atau di dalam ruangan, dengan masa pakai baterai hingga 10 jam.

https://www.polar.com/en/b2b_products/team-pro

Itu tadi beberapa contoh dari wearable health analysis tools. Dari beberapa hal yang sudah dibahas, setujukah kalau kita simpulkan bahwa wearable health analysis tools dapat menjadi penyelamat para atlit di luar sana terkhusus para pemain sepak bola di masa depan? Setuju nggak sih?! Kalau aku sih setuju! Hal tersebut dikarenakan pemantauan secara real-time oleh pelatih maupun pemantau kesehatan yang telah ditunjuk diharapkan dapat mencegah maupun mempercepat tindakan medis apabila terjadi kejadian Eriksen yang selanjutnya 😉

--

--

Elektron HME ITB
Elektron HME ITB

Elektron is a media production organization that gives information about technology with unique approaches.