Model Akuntasi EUTXO pada Blockchain Cardano, part 1

Rafi Raihan
5 min readJun 11, 2021

--

Jaringan Blockchain adalah struktur data yang kompleks. Transaksi terus-menerus terjadi di dalam jaringan; menciptakan jejak digital yang memerlukan pelacakan dan manajemen yang cermat untuk menjaga integritas dan keandalan ledger yang mendasarinya.

Dua metode akuntansi utama yang ada di ekosistem blockchain: model akuntansi UTXO (misalnya Bitcoin), dan model akuntansi berbasis akun (Ethereum, dll).

Kedua blockchain terkenal ini berbeda dalam banyak hal dasar, tetapi artikel ini hanya berfokus pada model akuntansi mereka. Bitcoin menggunakan model Unspent Transaction Output (UTXO), sedangkan Ethereum menggunakan model Akun.

Cardano berusaha menggabungkan model UTXO Bitcoin dengan kemampuan Ethereum untuk menyediakan smart contracts menjadi model akuntansi Extended UTXO (EUTXO). Adopsi EUTXO memfasilitasi implementasi smart contracts pada blockchain Cardano.

Apa itu model akuntansi blockchain?

Setiap perusahaan, firma, atau badan usaha memerlukan laporan neraca keuangan untuk menyimpan catatan akurat tentang laba, rugi, arus kas, atau parameter lainnya. Dengan menggunakan akuntansi yang cermat dari semua data ini, sebuah perusahaan dapat memvisualisasikan status keuangan mereka pada titik waktu tertentu. Laporan neraca keuangan perusahaan memberikan fungsi lain: Kemampuan untuk melacak asal dan kepemilikan dana.

Jaringan blockchain juga memerlukan model akuntansi untuk menentukan siapa yang memiliki koin, koin apa yang dimilikinya (dan berapa banyak koinnya), melacak ke mana koin itu pergi, mana yang habis, dan mana yang masih bisa dipakai.

Model UTXO v Model Akun: an overview

Beberapa dekade yang lalu, para akuntan menggunakan buku besar (literally, buku) yang entrinya ditulis dengan tangan untuk menyimpan catatan tentang pergerakan dana. Saat ini, banyak perusahaan telah menggunakan versi elektronik dari hal yang sama. Blockchain menggunakan transaksi sebagai catatan (seperti entri pada buku besar) untuk melacak asal dan kepemilikan sebuah koin. Transaksi ini mengandung banyak informasi (dari mana koin itu berasal, ke mana mereka pergi, dan perubahan apa yang tersisa dari transaksi ini).

Berikut adalah sedikit overview tentang model UTXO dan Akun:

UTXO

Dalam model UTXO, pergerakan aset dicatat dalam bentuk grafik asiklik terarah (directed acyclic graph) di mana node adalah transaksi dan tepinya adalah output transaksi; setiap transaksi tambahan mengonsumsi beberapa UTXO dan menambahkan UTXO yang baru. Wallet pengguna melacak daftar keluaran yang tidak terpakai (unspent outputs) yang terkait dengan semua alamat yang dimiliki oleh pengguna lalu menghitung saldo pengguna.

UTXO mirip dengan sistem uang tunai. Analogi bagus yang dapat menggambarkan UTXO adalah:

Bayangkan uang tunai di dompet Anda bernilai Rp50.000. Jumlah ini dapat dibuat dengan beberapa kombinasi: dua lembar uang Rp20.000 dan satu lembar uang Rp10.000, atau empat lembar uang kertas Rp10.000 dan dua lembar uang kertas Rp5.000, dan banyak kombinasi lainnya. Tetapi apapun kombinasinya, jumlahnya akan tetap sama (Rp50.000).

Model UTXO bekerja dengan cara yang sama. Jumlah saldo berapa pun yang Anda miliki di dompet blockchain Anda (misalnya, 150 koin) dapat dibuat dengan banyak kombinasi UTXO yang berbeda berdasarkan transaksi sebelumnya, tetapi jumlah saldo tetap sama. Dengan kata lain, saldo yang disimpan di alamat dompet tertentu adalah jumlah dari semua UTXO yang tidak terpakai dari transaksi sebelumnya.

Konsep “kembalian” dalam model UTXO

Sama seperti transaksi tunai di toko mana pun, di dalam UTXO ada konsep “kembalian”. Ketika Anda mengeluarkan satu lembar uang Rp50.000 dari dompet Anda, Anda tidak dapat merobek uang itu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil untuk membayar sesuatu yang berharga Rp15.000, misalnya. Anda harus menyerahkan seluruh uang kertas Rp50.000 itu dan menerima kembalian dari kasir sebesar Rp35.000.

UTXO bekerja dengan cara yang sama. Anda tidak dapat membagi UTXO menjadi lebih kecil. UTXO digunakan secara keseluruhan dan perubahan diberikan kembali ke alamat dompet Anda dalam bentuk UTXO yang lebih kecil.

Keuntungan dari model UTXO

Seseorang dapat mengekstrak metrik yang akurat tentang penggunaan dan aktivitas keuangan di dalam sebuah blockchain dengan memeriksa dan melacak ukuran, usia, dan jumlah UTXO yang ditransfer.

Model UTXO menawarkan keuntungan lain. Skalabilitas dan privasi yang lebih baik, misalnya. Keuntungan lain, logika transaksi menjadi lebih sederhana; setiap UTXO hanya dapat dikonsumsi sekali dan secara keseluruhan yang membuat verifikasi transaksi menjadi lebih sederhana.

Untuk meringkas UTXO:

  • UTXO adalah output dari transaksi sebelumnya yang dapat digunakan di masa depan.
  • Blockchain berbasis UTXO tidak memiliki akun. Sebagai gantinya, koin disimpan sebagai daftar UTXO, dan transaksi dibuat dengan menggunakan UTXO yang ada dan membuat yang baru sebagai gantinya.
  • Saldo adalah jumlah UTXO yang dikendalikan oleh sebuah address.
  • UTXO menyerupai uang tunai karena mereka menggunakan “kembalian” dan tidak dapat dibagi (UTXO harus digunakan secara keseluruhan).

Model Akun

Seperti namanya, model blockchain yang menggunakan model akuntansi Akun menggunakan akun (yang dapat dikontrol oleh private key atau smart contracts) untuk menyimpan saldo koin. Dalam model ini, aset direpresentasikan sebagai saldo dalam akun pengguna, dan saldo disimpan sebagai status akun global, disimpan oleh setiap node, dan diperbarui pada setiap transaksi.

Dalam banyak hal, blockchain berbasis akun (seperti Ethereum) beroperasi dengan cara yang mirip dengan rekening bank tradisional. Saldo wallet meningkat saat koin disimpan, dan berkurang saat koin ditransfer ke tempat lain. Perbedaan penting di sini adalah, tidak seperti UTXO, Anda dapat menggunakan saldo Anda sebagian. Jadi misalnya, jika Anda memiliki 100 ETH di akun Anda, Anda dapat mengirim sebagian dari itu (misalnya, 30 ETH) ke orang lain. Saldo yang dihasilkan akan menjadi 70 ETH yang tersisa di akun Anda, dan alamat tempat Anda mengirim koin akan meningkat sebesar 30 ETH. Konsep “kembalian” tidak berlaku dalam model akuntansi Akun.

Untuk meringkas model Akun:

  • Model akuntansi ini menyerupai bagaimana bank beroperasi
  • Pengguna memiliki akun yang menyimpan saldo koin mereka
  • Dimungkinkan untuk menghabiskan sebagian saldo
  • Konsep kembalian tidak berlaku

Di bagian kedua dari blog ini, kita akan membahas bagaimana setiap model menangani transaksi, menjelaskan alasan pengembangan model EUTXO untuk Cardano, dan memberikan penjelasan mendalam tentang apa itu EUTXO dan cara kerjanya.

Tentang EMURGO

EMURGO adalah perusahaan blockchain global yang menghadirkan solusi untuk developers, startups, enterprise, dan pemerintah. EMURGO mengembangkan aplikasi dengan standard enterprise, tools untuk developer, berinvestasi di startup, dan memberikan edukasi tentang teknologi blockchain. EMURGO memiliki kantor dan menangani proyek di Singapura, Jepang, Amerika Serikat, India, dan Indonesia. EMURGO juga adalah salah satu pendiri dari Cardano protocol.

Program Sertifikasi Blockchain: Foundations of Blockchain, Ethereum Developer Class

Pelajari lebih lanjut tentang EMURGO dengan mengunjungi website resmi kami di sini

Follow akun media sosial EMURGO Indonesia:

Twitter: http://bit.ly/EmurgotwitterId

Facebook: bit.ly/Emurgo_id

Instagram: http://bit.ly/EmurgoInstaId

Linkedin: http://bit.ly/emurgoidLinkedin

--

--