The Four Usability Heuristics — Sprint 6 Blog Azahra
Sprint 6 adalah sprint terakhir di perkuliahan PPL. Pada sprint kali ini kami masih berusaha menyelesaikan PBI yang berkaitan dengan admin dan mengunduh CV.
Pada blog kali ini, saya akan membahas empat usability heuristics yang belum saya bahas sebelumnya di blog sprint 1 dan blog sprint 4. Usability heuristics yang sudah saya bahas sebelumnya mencakup Mapping, Freedom, Consistency, Error Prevention, Recognition, dan Minimalism. Berikut adalah implementasi dari empat usability heuristics lainnya pada proyek PPL saya dan kelompok saya, yaitu ConnectDot.
Visibility
Pada intinya, visibility adalah tentang komunikasi dan transparansi. Kedua hal tersebut menjadi penting karena kebanyakan orang mencari unsur prediktibilitas dan kontrol. Dengan adanya rasa kontrol, pengguna dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Dalam sebuah aplikasi, penerapan visibility adalah dalam bentuk system feedback. Hal sesederhana pergantian warna tombol ketika di-hover akan memberikan pengguna informasi bahwa sistem bekerja.
Hal lain dari visibility yang diterapkan oleh ConnectDot adalah adanya pemberitahuan jika sedang terjadi loading atau data yang ditampilkan kosong. Informasi-informasi ini berguna agar pengguna tidak bingung dengan waktu menunggu yang lama atau halaman yang kosong.
Flexibility
Pengguna dari sebuah platform terbagi menjadi dua jenis, expert dan beginner. Pengguna expert seharusnya diberikan keleluasaan untuk berinteraksi dengan platform melalui shortcut. Hal ini berguna agar hal-hal yang sering dilakukan oleh pengguna tersebut dapat dilakukan dengan cepat. Untuk platform ConnectDot, kami merasa belum diperlukan shortcut apapun karena jenis interaksi yang dilakukan oleh pengguna masih bersifat sederhana dan tidak memerlukan banyak event.
Aspek lain dari flexibility adalah tampilan platform yang ter-personalisasi. Sayangnya, hal ini belum dapat kami terapkan karena keterbatasan waktu dan memang belum prioritas kami untuk menerapkan personalisasi ini. Seharusnya dapat diberikan fitur rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan apa yang sejauh ini sering dilihat oleh pengguna tersebut.
Error Recovery
Dalam penggunaan sebuah aplikasi, adanya eror merupakan hal yang seringkali tidak dapat dihindari. Pengalaman pengguna yang baik akan menampilkan pesan eror yang sesuai dan mudah dibaca oleh penggunanya. Selain itu, akan lebih baik lagi jika pengguna diberikan petunjuk mengenai hal apa yang dapat dilakukan untuk keluar dari eror tersebut.
Pada paltofrm ConnectDot, kami berusaha untuk menampilkan pesan eror untuk eror-eror sederhana seperti kesalahan email atau password. Kriteria password kami sertakan dalam pesan eror agar pengguna dapat membetulkan kesalahan password yang sebelumnya. Selain itu, dalam pengisian form lainnya, kami berikan keterangan juga mengenai data apa yang wajib diisi.
Help
Sebuah aplikasi idealnya dapat digunakan dengan cukup mudah sehingga dokumentasi atau bantuan sudah tidak lagi dibutuhkan. Namun, terkadang pengguna masih menemukan dokumentasi sebagai hal yang berguna jika pengguna tidak tahu bagaimana cara melakukan hal yang diinginkan di aplikasi tersebut.
Dalam platform ConnectDot, kami belum membuat halaman dokumentasi sendiri karena kami belum memprioritaskan hal tersebut. Pengembangan ke depannya sebaiknya membuat halaman dokumentasi untuk membantu pengguna melakukan lamaran pekerjaan di platform kami.
Referensi: