A Little Step to be… IT Specialist(?) — An ESP32 Story
Minggu, 25 Januari 2020
Halo! Setelah hampir 2 bulan gak bikin postingan, akhirnya kali ini ‘dipaksa’ untuk ngepost medium lagi (tapi gak terpaksa kok ini bikinnya hehe).
Sekedar informasi aja, untuk yang belum tau, saat ini gue sedang menempuh studi di prodi sistem dan teknologi informasi, dan saat ini gue udah berada pada semester 4 perkuliahan gue. Di semester 4 ini, gue mengambil mata kuliah wajib yang bernama ‘Sistem Embedded’ (Kalo ada yang bingung kenapa namanya bilingual gini, jujur aja gue juga belom tau kenapa hehe). Di mata kuliah ini, pada intinya gue akan mempelajari gimana caranya ketika perangkat keras dan perangkat lunak bertemu dan saling mengisi satu sama lain (apasi).
Pada tulisan kali ini (dan beberapa tulisan kedepan), gak seperti postingan sebelumnya yang menceritakan tentang diri gue, melainkan gue akan berbagi sedikit ilmu yang gue dapetin dari tugas di mata kuliah ini. Sebelum tambah panjang lagi, Yuk, Gas!
Untuk tugas pertama gue kali ini, gue membutuhkan sebuah microcontroller, yang bernama ESP32. Berikut penampakannya:
Pada tugas kali ini, goal utamanya adalah membuat LED pada ESP32 ini melakukan blink dengan dengan jeda waktu yang nantinya diatur melalui program. Oiya, karena ESP32 ini prinsipnya mirip dengan Arduino, maka nantinya kita akan menggunakan program dari Arduino untuk memprogram board ESP32 ini.
Sebelum mulai mengerjakan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, seperti:
1. Laptop tentunya
2. Mikrokontroller ESP32
3. Kabel micro USB 2.0
4. Program ‘Arduino IDE’ yang dapat diunduh secara gratis di https://www.arduino.cc/en/main/software. Iya, GRATIS.
Kalo 4 bahan diatas udah siap semua, yuk langsung gas ke bagian pengerjaannya! Berikut tahapannya:
1. Hubungkan laptop dengan ESP32 menggunakan kabel micro USB 2.0. Jika sudah terhubung dengan benar, lampu LED merah pada ESP32 akan menyala.
2. Buka program Arduino IDE.
3. Install add-on untuk ESP32 di Arduino IDE.
TAHAPAN INSTALL ADD-ON ESP32 PADA ARDUINO IDE:
1. Di program Arduino IDE, buka File > Preferences.
2. Ketik https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json pada bagian kotak kosong “Additional Board Manager URLs” seperti pada gambar. Lalu tekan tombol OK:
3. Buka Boards Manager. Lalu buka Tools > Board > Boards Manager…
4. Cari ESP32 dan install “ESP32 by Espressif Systems“. Tunggu beberapa saat, dan voila! board ESP32 sudah terinstall dan kita dapat melanjutkan proses pengerjaan blink.
4. Setelah board ESP32 telah terinstall, gunakan board “DOIT ESP32 DEVKIT V1”.
5. Lalu, buka tombol dengan tanda panah keatas, lalu buka 01.Basics > Blink
6. Lalu akan muncul box baru yang berisikan kode program blink untuk ESP32 (jadi pada tugas kali ini kita belom perlu ribet-ribet mikirin algoritma dan syntax kodenya karena kode programnya udah tinggal pake huehue).
Pada bagian di dalam kotak merah pada gambar, tertulis sebuah blok program yang berfungsi mengatur durasi lampu LED ESP32 menyala, serta durasi jeda antar setiap blink (perhitungannya dalam mili detik ya). Disini, kita bisa mengatur sesuka hati kita huehue. Kalo mau jedanya lama banget kayak nungguin kabar dari doi juga bisa asalkan kuat hehe (apasi).
7. Jika durasi sudah diatur, kita dapat menekan tombol centang di bawah tab “File” untuk melakukan pengecekan kembali apakah kode program dapat tercompile dengan baik atau tidak.
8. Jika sudah dapat tercompile dengan baik dan board ESP32 sudah terhubung dengan laptop, maka kita dapat melakukan upload kode program ke ESP32 dengan menekan tombol yang berada di kotak merah pada gambar:
9. Saat box hitam di bawah menunjukan pesan bahwa sedang dalam tahap connecting seperti pada gambar, maka tekan tombol hitam yang berada di sebelah kanan connector micro USB pada board ESP32 hingga pesannya berubah.
10. Jika pesan pada box hitam sudah berubah seperti pada gambar, maka lepaskan tombol pada ESP32, dan tunggu hingga proses upload selesai.
11. Jika box hitam sudah menunjukan pesan seperti pada gambar, maka voila! ESP32 kalian dapat melakukan blink sesuai dengan waktu menyala dan jeda yang telah kalian tentukan sebelumnya!
little tips: Jika board ESP32nya sedang tidak digunakan, selalu simpan board tersebut didalam kemasan awal untuk menghindari adanya listrik statis agar boardnya gak gampang rusak ya guys hehe.
Nah, gimana? lumayan gampang kan? Semoga tulisan kali ini dapat bemanfaat bukan cuma untuk gue supaya bisa dapet indeks A nantinya (aamiin hehe), tetapi juga bisa menambah ilmu untuk kalian yang membaca!
Kalo ditanya kenapa judulnya kayak gitu padahal isinya cuma tutorial untuk membuat ESP32 bisa nge-blink, jawabannya… karena tugas ini yang pertama kalinya ngeharusin gue buat ngehubungin antara kode program dengan sebuah perangkat keras atau dalam hal ini microcontroller hehe. Jadi pas pertama kali ngerjain juga “wah berasa banget beneran IT-nya nih wkwk”. Walaupun sempet bingung ngegunain program Arduino IDEnya di awal dan takut gabisa ngerjain tugasnya, tapi seru sih pas udah bisa ngerjainnya haha.
Karena saat ini jam udah menunjukan pukul 01.51, maka akhir kata, (sekali lagi) semoga bermanfaat dan let’s hope tugas untuk matkul ini kedepannya semakin seru! huehue.
Enjoy!
