Apa Itu DreamHack?
Pernah mendengar tentang sebuah festival yang sangat memanjakan para gamer dengan konser musik dan aktivitas gaming bareng? Ini bukan mimpi loh! Tempat dimana para komunitas gamer dan cikal bakal atlet esports berkumpul ini bernama DreamHack. Kini, festival tersebut juga ditemani dengan berbagai turnamen esports, kompetisi digital art, dan juga expo. Menarik bukan? Mari kita simak lebih lanjut.
Sedikit Sejarah DreamHack
DreamHack adalah festival digital terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun di Amerika, Perancis, Spanyol dan beberapa negara lainnya yang tersebar di Amerika dan Eropa. Bermula dari perkumpulan sahabat di sebuah basement sekolah SD kota Malung, Swedia; yang kemudian berpindah menyewa kantin sekolah dan mengajak teman-temannya untuk menghabiskan weekend bersama dengan hacking dan coding, tanpa ada koneksi internet sama sekali.
Pada tahun 1994, kegiatan yang diadakan di kantin sekolah itu dinamakan sebagai DreamHack oleh Kenny “K2-ICE” Eklund dan Martin “DH_Admin” Öjes, selaku pendirinya. Di tahun ini juga, DreamHack melakukan ekspansi dengan menambahkan demo party, dimana para programmer akan memamerkan karyanya melalui kegiatan ini.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan yang bertema perkumpulan komunitas / gathering ini berkembang dan setahap demi setahap memecahkan rekor LAN Party terbesar di Sweden, dan ketiga terbesar di Skandivania.
Memasuki tahun 2002, DreamHack menjadi festival yang diadakan setengah tahun sekali pada tiap musim panas dan musim dingin, yang masing-masing musim memiliki fokus yang berbeda. DreamHack Summer yang diadakan di bulan Juni lebih berfokus pada kegiatan gaming. Sedangkan DreamHack Winter yang biasanya diadakan di November, lebih terkonsentrasi pada demo party.
Kegiatan ini terus berlangsung hingga tahun 2007, para pendiri DreamHack menerima sebuah penghargaan dari pemerintah kota Jönköping, Swedia, atas kontribusinya di dunia bisnis, pendidikan, dan juga pengembangan komunitas lokal.
Festival LAN Party terbesar di dunia itu bernama DreamHack
Pada tahun 2011, DreamHack Winter menjadi penyelenggara pertandingan resmi internasional pertama League of Legends Season 1 World Championship. Di tahun berikutnya, DreamHack bekerja sama dengan Major League Gaming (MLG) dan Electronic Sports League (ESL) untuk memfasilitasi pertumbuhan esports di Amerika dan Eropa. Hubungan kerja sama tersebut menghasilkan struktur turnamen yang terintegrasi, seperti universal ranking, dan master tournament calendar.
Kesuksesan DreamHack turut diakui oleh MLG yang berujung pada pengakuisisian perusahaan dengan nilai 29 juta Dolar.
Ada Apa di DreamHack?
Festival digital terbesar di dunia yang pernah memecahkan rekor Guinness World Records di tahun 2013, berhasil mendatangkan sebanyak 22.810 pengunjung. Dengan jumlah pengunjungnya yang begitu besar, lantas ada hal menarik apa saja di festival DreamHack?
- LAN Party
- Berkonsep BYOC (bring your own controller), festival ini juga ditemani dengan berbagai turnamen dari berbagai judul game, seperti Rocket League, PUBG, CS:GO, Minecraft, dan LOL. Setiap peserta pada dasarnya akan mendapat sebuah meja, kursi, soket listrik, dan kabel LAN, yang nantinya dilengkapi dengan perangkat mereka sendiri sehingga terasa seperti bermain di rumah. Mengingat acara ini berjalan selama 24 jam tanpa henti, DreamHack juga menyediakan sleeping hall, lho.
- DreamExpo
- Salah satu bagian terpenting dari DreamHack adalah DreamExpo, yang menghubungkan perusahaan dengan pengunjung potensial. Di expo ini, banyak stand yang akan menjual dan memperkenalkan berbagai produk dari aksesoris hingga perangkat keras komputer. Selain stand-stand komersil, DreamExpo juga turut diisi dengan kegiatan workshop yang dibawakan oleh game developer, pro gamer, youtuber, dan masih banyak lagi.
- Main Stage
- Pusat kemeriahan DreamHack tentu saja terletak di panggung utama, dimana panggung ini akan diisi dengan Live Music, guest speaker dan juga berbagai pertunjukan seperti cosplay, atau pemberian hadiah giveaway.
- Stream Studio
- Terletak di salah satu zona DreamHack, studio ini akan diisi dengan para streamers, broadcasters, dan juga content creators ternama. Mereka akan turut menyiarkan keberlangsungan acara DreamHack. Jika kamu ingin bertemu dengan shoutcaster favorit kamu, di sini tempatnya.
- Fan Zone
- Sesuai namanya, ini adalah bagian dimana para penggemar dapat berjumpa dengan pemain, streamer ataupun tokoh favoritnya secara langsung. Mendapatkan tanda tangan dan selfie adalah hal yang wajar, namun di kesempatan ini kamu juga dapat menyampaikan apresiasi kepada tokoh favorit kamu atas inspirasi yang kamu dapatkan. Momen ini juga dimanfaatkan oleh para atlet esports yang menjadi brand ambassador suatu perusahaan untuk turut mempromosikan produknya, secara halus tentunya.
- Cosplay
- Komunitas gaming tidak akan terasa lengkap jika fantasi yang tercipta dalam game tidak dimunculkan di dunia nyata. Kehadiran cosplay ini tentunya membangkitkan jiwa para penggemar. Tidak hanya itu, DreamHack juga turut menyelenggarakan Cosplay Championship.
- Casemod
- DreamHack hingga hari ini tidak hanya merangkul mereka yang memiliki passion di gaming, tetapi juga mereka yang gemar modifikasi PC, programming, hingga desain audio dan grafis. Komitmen DreamHack untuk menjadi festivalnya generasi Millennials terbukti dengan adanya tradisi penyelenggaraan Casemod Championship. DreamHack bukan hanya untuk gamer, lho!
- Retro Zone
- Masih ingat dengan mesin arcade abad 20? Di sini kamu akan dimanjakan dengan nostalgia bermain video game era ’90-an. Tidak hanya mesin arcade, namun juga berbagai mesin konsol jaman dulu. Ultra Street Fighter IV bisa kamu mainkan secara khusus di mesin arcade yang tersedia.
Itu dia, perkenalan tentang sejarah dan kegiatan yang ada di festival DreamHack. Selain DreamHack Summer dan DreamHack Winter, masih ada DreamHack Open, DreamHack Masters dan DreamLeague, loh!
Tulisan ini juga diterbitkan di esportsnesia.com.
