5 Fakta Alkitab Tentang Roh Kudus

obed nugroho
Etsah
Published in
3 min readSep 16, 2015
HolySpirit

Di sebuah PA sampailah pada diskusi seperti ini “Bagaimana Roh Kudus berkata-kata di hati saya? Apakah itu nyata? Atau pikiran saya?” Seringkali orang Kristen meragukan KeTuhanan Roh Kudus, mungkin iya dalam konsep tapi tidak terserap dalam hati bahwa Roh Kudus berwujud pribadi nyata. Ada banyak kesalahpahaman yang beredar dan berkembang dimana-mana tentang Roh Kudus, sepanjang sejarah gereja. Karena Ia tidak memiliki wujud secara fisik, beberapa orang untuk menyimpulkan bahwa Ia bukan seorang pribadi, tetapi orang untuk menyimpulkan bahwa Ia bukan seorang pribadi, tetapi hanya merupakan suatu gumpalan kuasa, seperti yang sering terlihat dalam film-film, tatkala manusia berusaha untuk memberikan gambaran tentang Tuhan.

Banyak yang menganggap Roh Kudus sebagai benda. Sebagian lain menganggap-Nya sebagai sosok bawahan dari Allah Bapa dan Allah Anak, yang tidak memiliki keilahian, sama seperti seorang pesuruh kelas bawah yang hanya bertugas untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Alkitab memberikan gambaran yang jelas mengenai pribadi Roh Kudus, dan pekerjaan-Nya. Informasi yang terbaik di dalam Alkitab dapat kita temukan dalam Yohanes 14–16.

  1. Roh Kudus adalah Pribadi, seperti juga Allah Bapa dan Allah Anak, dan bukan sebuah bentuk kekuatan yang tidak berkepribadian. Ia memiliki intelegia, kehendak, dan emosi. Perilaku dan perbuatan kita mempunyai dampak atas-Nya. Dengan kata lain, kita dapat mendukakan, menentang, memadamkan, bahkan menghujat-Nya dengan kata-kata yang kita pikirkan dan lakukan. Ia hidup dalam persekutuan dengan kita sebagai seorang pribadi. Ia berbicara, memerintah, memimpin, menerangkan, mengungkapkan, mengajarkan, berdoa syafaat dan lain perbuatan yang dilakukan seorang pribadi sungguhan. Ia satu dalam keilahian Allah Bapa dan Anak, dan Ia adalah pribadi yang ketiga dalam Tritunggal.
  2. Roh Kudus telah bekerja secara aktif di dalam dunia ini sejak pada mulanya. Kehadiran_nya memenuhi selutuh kita Perjanjian Lama. Ia bekerja sama dengan anggota Tritunggal lainnya ketika penciptaan dunia ini berlangsung, dengan segala isinya (kejadian 1:2). Ia memberikan ilham kepada para penulis Alkitab untuk mencatat pesan-pesan Tuhan kepada kita (2 petrus 1:21). Ia bekerja sama dengan manusia, memberikan mereka kecakapan khusus dan kemampuan untuk menggenapkan kehendak Tuhan (Keluaran 31:3–5). Ia memimpin para pemimpin Israel pada zaman Perjanjian Lama (Bilangan 11:25; 1 Samuel 16:13). Ia berbicara melalui para babi (Yoel 2:28–29).
  3. Roh Kudus secara aktif berperan serta dalam kehidupan Yesus Kristus di atas bumi ini. Ia meletakkan janin Yesus ke dalam tubuh Maria (Lukas 1:35). Ia berbicara melalui Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan jalan bagi Yesus (ayat 15). Ia memberkati Yesus melalui Simeon dan Hana (Lukas 2:25–38). Ia tutun dalam bentuk burung merpati ke atas Yesus ketika Ia dibaptis (Lukas 3:21–22). Ia mempersiapkan Yesus pada saat Ia harus menghadapi cobaan (Lukas 4:1). Ia memberikan kuasa kepada Yesus dalam pelayanan-Nya sehati-hari (ayat 14) dan mengajarkan Yesus dalam menyampaikan pengajaran-Nya (ayat 18–19). Ia melakukan perkara-perkara ajaib bersama Yesus (Matius 12:28) dan membangkitkan-Nya dari antara orang mati (Roma 1:3–4).
  4. Roh kudus membawa kehadiran Tuhan dalam dunia kita sekarang. Ia bekerja terutama untuk memulihkan dan memelihara hubungan persekutuan kita dengan Allah Bapa. Ia mendatangkan rasa tertuduh dalam hati para pendosa, mendorong mereka untuk hidup dalam kebenaran, dan mengingatkan mereka pada penghukuman yang akan datang (Yohanes 16:8). Ia memberikan kita kelahiran baru dan iman di dalam Tuhan (Yohanes 14:15–17). Ia akan memberikan ilham dalam pemikiran kita setiap kali kita membaca Alkitab dan membimbing kita dalam kebenaran-Nya (yohanes 16:15–16). Ia berdoa bagi kita kepada Allah Bapa (Roma 8:26–27). Ia menguduskan hati kita melalui iman (Roma 8:1–17). Ia mengerjakan buah-buah Roh di dalam hidup kita (Galatia 5:22–23). Ia memberikan kita anugerah dan kemampuan untuk melayani di dalam Gereja-Nya dan di dalam dunia (Roma 12, 1 Korintus 12, Efesus 4). Ia bekerja melalui Gereja untuk memenangkan jiwa-jiwa baru dan memuliakan Kristus. Seperti yang dikatakan oleh D.L. Moody, Roh kudus adalah Tuhan sendiri yang giat bekerja di dalam dunia ini.

“Roh Kudus bukan saja membawa Tuhan kepada kita, tetapi Ia juga seorang sahabat yang tiggal bersama-sama dengan kita, seorang Penasihat, Penuntun dan Guru.

Dan saya pernah bertemu orang dari Arab dan pada saat dia berdoa menggunakan bahasa Arab dia mengucapkan kata Rohul Kudus. Saya heran dan bertanya apakah yang dia maksud adalah Holy Spirit dan dia mengiyakan. Faktanya kata Rohul Kudus atau Roh Kudus adalah serapan dari bahasa Arab.

--

--