Apakah Pemuridan dan Mentoring Sama ?

obed nugroho
Etsah
Published in
3 min readApr 4, 2016
2016-04-04-02.48.43-1.jpg.jpeg

Sebuah buku Mentoring yang buat saya buku ini cukup terkenal, bahkan ada diberbagai toko buku yang saya kunjungi. Saya keheranan dengan judul salah satu bab bukunya “Mentoring/Discipleship” di dalam buku tersebut. Apakah artinya “mentoring atau discipleship”? Dan penulisnya menggambarkan bahwa mentoring sama dengan pemuridan. Jadi apakah mentoring dan pemuridan itu sama ?

Pertanyaan yang sama saya hadapi sekitar tahun lalu saya menyampaikan sebuah training kepada para pelayan di Kalimantan Timur dan sempat beberapa sampai tersisip membahas pemuridan. Saya katakan Pemuridan (Discipleship) dan mentoring adalah tidak sama. Seketika seluruh peserta mengernyitkan dahi. Keheranan saya bertambah bahkan selama ini para pendeta senior pun punya persepsi yang sama bahwa pemuridan dan mentoring adalah sama.

Apabila bagi orang-orang yang belajar di pengembangan manusia atau bidang konseling akan mudah memahami bahwa mentoring adalah salah metode pengembangan pribadi yang menitik beratkan hubungan antar pribadi. Metode yang sama level halnya dengan coaching atau konseling kelompok. Tapi bila masuk di ranah gereja istilah ini jadi campur aduk dengan pemuridan bahkan diidentikan dengan pemuridan itu sendiri.

Bila Anda ingin mencari apa pemuridan dan mentoring akan sangat banyak dijumpai di internet. Sama halnya bila menanyakan kepada google apa perbedaan dari pemuridan dan mentoring (difference between discipleship and mentoring), maka Anda bisa menemukan sebanyak 35.100 artikel yang mungkin terkait.

mentoring-disc

Pemuridan dan Mentoring adalah istilah dengan berbagai makna dan dengan begitulah dua kata ini kehilangan makna sesungguhnya dan kemudian bercampur aduk dan keduanya menjadi samar-samar untuk dibedakan. Secara alkitabiah, seorang murid adalah pengikut Kristus. Memuridkan adalah tanggung jawab dari murid-murid Kristus untuk membantu satu sama lain untuk tumbuh sebagai pengikut Kristus yang sejati. Dan pemuridan adalah proses berkelanjutan untuk terus bertumbuh sebagai pengikut Kristus. Pemuridan identik dengan kehidupan Kristen. Dengan kata lain, murid-murid ini (orang percaya) sedang dalam ‘proses’ yang disebut pemuridan. Pemuridan adalah konsep yang sangat luas. Berbeda dengan mentoring adalah pendekatan pengembangan pribadi dalam konsep hubungan yang terbatas, dan tidak seluas pemuridan. Praktek pemuridan dan praktek mentoring berbagi beberapa komponen yang sama sehingga sering membingungkan banyak pendeta. Keduanya peduli dengan pertumbuhan seseorang. Dan keduanya melibatkan hubungan pribadi antara seseorang yang lebih berpengalaman dan seorang yang kurang berpengalaman. Tetapi dua hal ini tidak sama dan tidak sinonim. Ada perbedaan, khususnya yang berkaitan dengan tujuan, konten, dan otoritas.

Tujuan dari adanya pemuridan adalah ketaatan kepada Yesus Kristus. Tujuan tetap konstan tidak akan berubah. Tidak demikian dengan mentoring. Lain dengan jantungnya mentoring adalah tujuan pengembangan kepemimpinan dan keahlian pribadi. Setelah tujuan mentoring tercapai, bisa berhenti dan kemudian redefinisi hubungan bila dibutuhkan kembali.

Konten dalam pemuridan dan mentoring ini juga berbeda. Konten dalam mentoring berfokus pada keterampilan, pengetahuan dan pembangunan karakter pemimpin. Tidak begitu dengan pemuridan, Pemuridan terus melalui semua aspek kehidupan dengan tetap fokus pada semua perintah Kristus dalam setiap bidang kehidupan.

Otoritas dalam mentoring dan pemuridan juga berbeda. Yang memiliki otoritas dalam mentoring adalah seorang mentor itu sendiri atau organisasinya. Kekuatan tercermin dari mentor dan dibagikan kepada mentee. Sebaliknya, murid-murid dari pemuridan tidak pernah memiliki otoritas tertinggi dan terakhir dalam pemudiran. Semua otoritas dan kuasa dalam pemuridan bersandar pada pribadi dan karya Kristus.

Mentoring itu bukan sinonim dengan pemuridan. Pemuridan berkaitan dengan semua kehidupan Kristen. Mentoring lebih terfokus dengan penekanan pada pengembangan kepemimpinan dan keahlian dengan lebih sedikit orang yang terlibat. Dalam gereja, mentoring berada di bawah payung konsep pemuridan.

Singkatnya, pemuridan adalah bagaimana seseorang berproses menjadi murid Kristus dan membantu orang lain menjadi murid Kristus. Sedangkan mentoring adalah bagaimana seseorang dibantu orang yang lebih berpengalaman menjadi pemimpin (paling tidak menambahkan kemampuan kepemimpinan).

--

--