Mengajar Kreatif dengan Roda Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence)

obed nugroho
Etsah
Published in
3 min readJun 16, 2014

Di jaman sekarang bila guru tidak kreatif maka perhatian murid akan mudah teralihkan dan tidak lagi memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Guru bertanggung jawab untuk mengajar sampai murid dapat menguasai pelajaran. Banyak guru berpikir banyak untuk menjadi kreatif haruslah menggunakan alat bantu mengajar yang canggih dan mahal sehingga ini menjadi hambatan menjadi kreatif. Disisi lain, apabila kita sendiri yang menjadi murid tentu kita mengharapkan mempunyai guru yang bisa menarik perhatian kita dan sepanjang waktu pelajaran kita segar tanpa rasa mengantuk dan bosan.

Kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) adalah teori kecerdasan yang diajukan oleh Howard Gardner. Beliau mengatakan bahwa tidak ada orang bodoh yang ada adalah orang yang belajar tidak sesuai dengan kecerdasannya. Seolah kura-kura melawan monyet dalam pertandingan memanjat pohon, standarnya sama tapi secara alamiah kemampuannya berbeda. Begitulah dengan kecerdasan majemuk, banyak kali guru mengajar dengan metode yang sama kepada semua murid sehingga banyak anak yang tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik.

Teori Kecerdasan Majemuk secara umum dikenal ada 8 kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang, seperti secara singkat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Kecerdasan Verbal : Suka: membaca, menulis dan bercerita. Cara belajar : berbicara, mendengar dan melihat kata-kata.
  2. Kecerdasan Visual / Gambar / Ruang : Suka: menggambar, membangun, melihat gambar. Cara Belajar : berimajinasi, bekerja dengan warna/gambar
  3. Kecerdasan Musical / Musik : suka: menyanyi, mengikuti irama, mendengar musik, memainkan alat dan meresepon musik. Cara belajar : irama, melodi dan musik.
  4. Kecerdasan Mathematical / Logical : Suka: bereksperimen, mengetahui sesuatu, bekerja dengan angka, bertanya dan mengeksplorasi pola dan hubungan. Cara belajar : kategorisasi, pengelompokan dan bekerja dengan pola-pola atau hubungan yang abstrak
  5. Kecerdasan Kinesthetic/ gerak : suka: bergerak, menyentuh dan berbicara dengan bahasa tubuh. Cara belajar : sentuhan, bergerak, interaksi dalam ruang dan mengolah proses melalui sensasi gerak tubuh
  6. Kecerdasan Interpersonal : Suka: punya banyak teman, berbicara kepada banyak orang, berkelompok. Cara belajar : berbagi, membandingkan, menghubungkan, bekerja sama dan interview.
  7. Kecerdasan Intrapersonal : Suka: bekerja sendiri and mengikuti minatnya sendiri. Cara belajar : bekerja sendiri, proyek individual, bergerak mengikuti instruksi sendiri dan memiliki ruangannya sendiri.
  8. Kecerdasan Nature / Alam : suka berada di luar, dengan binatang, geografi, dan cuaca; berinteraksi dengan sekitar. Cara belajar pembelajaran fenomena alam, ada dalam situasi alamiah, belajar tentang bagaimana suatu alat bekerja.

Bila sudah tahu tentang kecerdasan majemuk tiap-tiap anak di dalam kelas yang diajar. Maka sekarang bagaimana kita bisa mengajar sesuai dengan kecerdasan yang mereka miliki secara kreatif dan menyenangkan. Cara mudah ini bisa menolong para guru/ awam yang hendak mengajar bisa menggunakan roda kecerdasan majemuk, yang dapat dicontohkan dibawah ini:

[caption id=”” align=”alignnone” width=”524"]

Multiple Intelligence Health[/caption]

[caption id=”” align=”alignnone” width=”521"]

Multiple Intelligence Math[/caption]

Di setiap kolom kecerdasan majemuk diisi dengan kegiatan-kegiatan belajar yang sesuai dengan kecerdasan majemuk. Dengan demikian kita sudah mempunyai minimal 8 metode yang berbeda-beda. Setiap kolom boleh diisi kegiatan lebih dari satu, bebas semakin banyak semakin kreatif.

Kemudian bisa dibuat rencana pembelajaran yang terbagi dalam tiga kegiatan utama:

  1. Kegiatan Pembuka
  2. Kegiatan Inti
  3. Kegiatan Penutup

Sekarang anda sudah siap mengajar.

Selamat berkreatif

Obed Agung Nugroho

--

--