Pendalaman Alkitab; Anak dalam Peperangan Rohani

obed nugroho
Etsah
Published in
2 min readJan 28, 2016

Kejadian 3 : 15
“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukan tumitnya”

Pertanyaan Pembimbing :

1. Setelah adam dan hawa jatuh dalam dosa, Allah mengutuk ular dan mengadakan permusuhan dengan ular itu. Apa yang dimaksud dengan “Keturunannya”?

2. Siapakah yang berkonflik dalam ayat ini?

3. Apakah ada titik terang? Jelaskan?

Pembahasan

  1. Keturunan selalu identik dengan anak-anak. Tidak ada keturunan yang langsung menjadi orang dewasa. Begitu juga dalam ayat ini bahwa keturunan anak berkaitan erat anak-anak yang berkembang menjadi orang dewasa.
  2. Yang berkonflik adalah keturunan perempuan — hawa dan keturunan ular — iblis. Keturunan ini berkaitan dengan anak dari hawa. Dalam perjalanan hidup manusia di bumi setelah jatuh dalam dosa memang anak-anak menjadi sasaran peperangan rohani dengan iblis. Saat iblis akan menghancurkan rencana Allah, iblis selalu mengincar anak-anak. Seperti saat Allah mempunyai rencana dengan Musa, saat Musa lahir diwarnai dengan tragedi infanticide yaitu genosida terhadap bayi-bayi dengan tujuan menggagalkan rencana Allah terhadap bangsa Israel. Lalu mengingat dengan Yesus, saat Allah berencana dengan Yesus demikian juga iblis menjadikan anak-anak sasaran, bayi-bayi saat itu juga di infanticide, dihabisi semua dengan tujuan menggagalkan rencana Allah. Dengan jelas bahwa anak-anak terlibat peperangan rohani dengan iblis.
  3. Titik terang dari ayat ini adalah janji Allah bahwa keturunannya akan meremukan kepalamu. Sudah menjadi rencana Allah bahwa keturunan perempuan — anak-anak manusia ini akan meremukan kepala iblis meskipun remuk tumitnya. Dari janji Allah ini sudah diketahui siapa yang akan memenangkan peperangan rohani ini.

Tahukah anda bahwa dalam setiap hari ada bayi sejumlah dengan korban pesawat jatuh. Jumlah bayi digugurkan tahun adalah 1,5 juta — 2 juta kasus aborsi setiap tahunnya. Dan secara formal, aborsi tidak aman diperkirakan menyumbang 11,1% pada kematian ibu, ungkap Zumrotin K Susilo, Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan seperti yang dikabarkan oleh CNN Indonesia. Dan tahukah berapa banyak anak-anak yang dieksploitasi menjadi pekerja seksual dan pekerja anak? Menurut KOMPAS yang di release pada Rabu, 31 Desember 2014, Indonesia memiliki 1,7 juta pekerja anak yang mayoritas bekerja di sektor informal.

Ini merupakan bentukan bagaimana rencana iblis menggagalkan rencana “keturunannya meremukan kepala iblis”. Semakin banyak anak-anak jatuh dan gagal dalam kehidupannya maka semakin kecil peluang dan lama kepala iblis remuk.

Anak-anak menjadi sasaran Iblis untuk menggagalkan rencana Allah. Pendalaman alkitab ini akan diakhiri dengan perenungan pribadi; Dimana kita berpihak? Pada rencana Allah? atau mengabaikannya sehingga Iblis bisa menghancurkan anak-anak?

--

--