Pendalaman Alkitab: Pengajaran Anak Menurut Ulangan 6

obed nugroho
Etsah
Published in
2 min readFeb 3, 2016
2_jesus-boyhood-carpenter

Pendalaman Alkitab Seri Pengembangan Anak Holistik / Pelayanan Anak

Ulangan 6 : 1–25

Ulangan 6:7
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Pertanyaan Pembimbing:

  1. Kenapa harus mengajar anak-anak?
  2. Menurut anda kenapa harus diulang-ulang dalam mengajar anak-anak?
  3. Seakan-akan selalu dalam setiap situasi harus mengajar anak-anak, menurut anda apa yang harus disampaikan kepada anak-anak?
  4. Apakah anda punya pengalaman tentang pengajaran oleh orang tua anda?

Pembahasan :

  1. Bagian ini sering kali disebut sebagai “_Shema_” (bah. Ibr. _shama_ — mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah; pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel:
    - untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan (ayat Ul 6:5–6), dan
    - untuk mengajarkan iman mereka dengan tekun kepada anak-anak mereka (ayat Ul 6:7–9).
    Setelah bangsa Israel keluar dari mesir dan melewati padang gurun selama kurang lebih 40 tahun. Banyak diantara orang-orang Israel sudah meninggal ditengah perjalanan sebelum mencapai tanah perjanjian. Tuhan menyampaikan perintah kepada Musa tentang kasih kepada Allah adalah perintah yang utama, dan menyampaikan bahwa harus mengajar anak-anak mereka yang lahir tanpa mengalami kesusahan dan pengalaman keluar dari mesir. Pengajaran ini menjadi sentral untuk membangun bahwa Israel dari keturunan-keturunan merekalah sebuah bangsa akan ditegakan. Sehingga akan tercapai seperti tertulis di ayat 2 yaitu “Supaya anak cucumu akan takut akan Tuhan, Allah-mu, dan berpegang pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu”.
  2. Setiap pengajaran yang dirasa penting bagi hidup akan terus diulang-ulang supaya dipahami dan menjadi penting bahkan tidak untuk dilupakan. Apalagi anak-anak, yang mempunyai perkembangan kecerdasan yang berbeda-beda disetiap tahapan perkembangan, sehingga pengajaran inipun perlu diulang-ulang dan diulang lagi.
  3. Mengajarkan iman yang benar kepada anak-anak mereka. Salah satu cara utama untuk mengungkapkan kasih kepada Allah (ayat Ul 6:5) ialah mempedulikan kesejahteraan rohani anak-anak kita dan berusaha menuntun mereka kepada hubungan yang setia dengan Allah.

--

--