Pendalaman Alkitab; Yesus Bertumbuh Secara Holistik

obed nugroho
Etsah
Published in
3 min readJan 27, 2016

[caption id=”attachment_1709" align=”aligncenter” width=”544"]

2_jesus-boyhood-carpenter

image credit to : ubdavid.org[/caption]

Lukas 2 : 52

2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Pertanyaan-pertanyaan :

1. Bagaimana pandangan anda tentang perkembangan Yesus?

2. Yesus berkembang dalam aspek-aspek apa saja?

3. Pernahkah mendengar kata holistik? Apa yang anda pahami tentang perkembangan yang holistik?

Pembahasan

  1. Yesus terlahir di keluarga yang sederhana, sebagai anak dari tukang kayu yang biasa saja pasti tidak mempunyai fasilitas-fasilitas yang memadahi namun pasti ada kekurangan. Namun pertumbuhan Yesus sangat baik dan lengkap dalam aspek-aspeknya. Pertumbuhan Yesus menjadi contoh bagaimana pertumbuhan yang baik bagi anak-anak yang seimbang dan lengkap.
  2. Dikatakan bahwa Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Aspek yang pertama terlihat frase pada “Yesus bertambah besar”, frase ini merujuk pada fisik Yesus sebagai seorang anak fisiknya semakin bertambah besar. Pada frase “bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya” menunjukan bahwa Yesus bertumbuh dalam hikmatnya yaitu kecerdasan, pengetahuan dan kebijaksanaannya. Berikutnya frase “Makin dikasihi Allah” berarti aspek spiritual bahwa Yesus membuat hubungan pribadi yang dekat dengan Allah. Dan terakhir adalah frase (dan dikasihi) Manusia, ini berarti bahwa aspek sosial dan emosional Yesus berkembang dengan baik hingga Yesus dikasihi oleh sesame manusia.
  3. Kata Holistik merupakan serapan dari bahasa inggris Holistic yang menenkankan pentingnya keseluruhan dan keterkaitan dari bagian-bagiannya. Bila kata holistik digunakan dalam pelayanan kepada manusia maka mempunyai arti layanan yang diberikan kepada sesame atau manusia secara utuh dan lengkap dalam aspek-aspek kehidupannya. Melihat kembali pertumbuhan Yesus yang lengkap dan utuh maka pertumbuhan Yesus dikatakan perkembangan yang holistik. Aspek-aspek dalam perkembangan holistik yaitu fisik, intelektual, spiritual, dan sosial-emosional.

Perkembangan yang holistik dicontohkan oleh perkembangan Yesus semasa anak-anak. Yesus berkembang baik dalam aspek fisik yang ditandai dengan berkembang besarnya yang berarti Yesus sehat dan tumbuh dengan maksimal. Yesus dikasih Allah, menunjukan bahwa Yesus mempunyai hubungan dengan Allah yang dekat. Aspek sosio-emosional ditunjukan dengan Yesus dikasihi manusia artinya dengan orang-orang disekitarnya Yesus dikasihi dan bersikap baik.

Perkembangan yang utuh dan lengkap seperti Yesus merupakan perkembangan yang sempurna yang diidam-idamkan orang tua kepada anak-anaknya. Setiap anak perlu mendapatkan upaya dan dukungan untuk dapat berkembang secara holistik. Tidak lengkapnya salah satu aspek akan menghambat perkembangan anak-anak bahkan dapat mengakibatkan berbagai permasalahan di kemudian hari.

Sehingga dalam mengupayakan perkembangan anak yang baik perlu diperhatikan bahwa anak-anak membutuhkan perkembangan yang baik di semua aspeknya secara utuh dan lengkap. Tidak hanya orang tua tapi sekolah maupun gereja perlu memperhatikan perkembangan anak secara holistik dan tidak terpecah-pecah. Sangat umum bahwa ada pandangan bahwa sekolah bertanggung jawab mengembangkan aspek intelektual saja sedangkan gereja mengembangkan aspek spiritual dari anak saja. Pandangan ini tidak sesuai dengan pengembangan anak secara holistik.

Gereja dan keluarga Kristen perlu mengubah strategi pelayanannya terhadap anak-anaknya. Gereja tidak hanya mengurus spiritual saja namun juga menerapkan pelayanan anak-anak yang holistik. Terlebih orang tua tidak hanya melimpahkan tanggung jawabnya ke gereja ataupun ke sekolah karena alkitab pun berkata bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua. Paradigma bahwa anak yang pintar hanya dipandang dari aspek intelektual adalah keliru, aspek-aspek perkembangan harus dipenuhi secara utuh dan lengkap karena tiap aspek-aspeknya saling terkait.

--

--