Perawan yang Mengandung

obed nugroho
Etsah
Published in
3 min readAug 4, 2015
mary-and-jesus

Di Warung Kopi saya bisa duduk dan membicarakan banyak hal dari konsep Trinitas sampai dinosaurus. Sungguh panjang dan lebar pembicaraan. Dan saya juga menulis dengan gaya seperti saya membecirakannya di warung kopi.
Kali ini yang saya rekam di blog ini adalah tentang maria dan penemuan darah kering Yesus oleh Ron Wyatt beberapa tahun lalu.

Perawan Maria
Bertentangan dengan hukum alam bahwa manusia dihasilkan oleh hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. Di dunia ini hanya ada satu perempuan yang masih perawan yang bisa mengandung dan melahirkan tanpa hubungan seksual dengan seorang laki-laki, namanya adalah Maria, Ibu biologis dari Yesus.
Beberapa ratus tahun sebelum kelahiran itu, Nabi Yesaya sudah mengumumkan bahwa kelahiran sang Mesias adalah dari perawan (7:14). Dokumentasi tentang pengumuman maupun kelahiran Yesus hanya terdapat dalam Injil Matius dan Lukas, dan kedua-duanya meyebutkan tentang perawan yang mengandung bayi Yesus (bisa dilihat di Matius 1:18–25; Lukas 1:26–38). Matius menceritakannya dari sisi Yusuf, sedangkan Lukas dari sisi Maria. Hanya Maria dan Yusuf, dua tokoh kunci dalam kejadian itu, yang mengetahui keadaan tersebut secara langsung.
Secara ajaib, Tuhan membuat Maria mengandung bayi Yesus. Ia tidak pernah melakukan kegiatan seksual sebelumnya, baik dengan seorang laki-laki atau dengan Tuhan. Maria mengandung bayinya sampai genap waktunya, sama seperti para ibu lainnya. Ia melahirkan Sang Mesias dengan cara yang alamiah. Ada orang-orang Krsiten yang percaya bahwa kelahiran Yesus terjadi secara ajaib, tanpa harus melalui cara yang alamiah atau manusiawi. Namun, alkitab tidak pernah mengajarkan teori yang seperti itu. Mereka bahkan hanya percaya bahwa Maria mempertahankan keperawanannya seumur hidupnya. Meskipun demikian Alkitab mengajarkan yang berbeda dengan menulis bahwa Yesus memiliki baik saudara laki-laki maupun saudara perempyan yang sudah pasti dikandung oleh ibunya dengan cara yang manusiawi (Matius 13:55–56; Markus 6:3).

24 Kromoson
Bukti Bahwa Yesus dikandung seorang Perawan dan bukan hasil hubungan seksual diperkuat oleh penemuan Ron Wyatt seorang arkeolog dari Amerika.
Untuk melakukan perhitungan jumlah kromosom (karyotype) tes pada darah manusia, yang harus dilakukan adalah mengisolasi dan mengembang-biakkan hidup sel darah putih. Hal ini karena sel-sel darah putih adalah satu-satunya sel dalam darah yang membawa materi genetik. Sel-sel ini juga harus hidup karena mereka harus berkembang-biak sehingga mereka dewasa dan membelah. Pada tahap tertentu dari pembelahan sel, kromosom dalam sel menjadi terlihat di bawah mikroskop. Bila tahap ini tercapai pewarna atau bahan kimia diberikan untuk menghentikan siklus pertumbuhan. Kemudian kromosom dihitung dengan melihatnya melalui mikroskop.
Darah harus berisi sel-sel darah putih hidup. Dalam kasus terbaik, sel darah dapat hidup di luar tubuh sekitar dua minggu. Sebuah sampel yang lebih tua dari ini tidak akan berisi sel-sel hidup sehingga tidak akan ada cara untuk melakukan tes menghitung kromosom. Ini adalah alasan Ron begitu khusus menunjukkan bahwa darah Kristus masih hidup. Meskipun sampel darah kering berusia lebih dari 2000 tahun, ketika direhidrasi dan diperiksa di bawah mikroskop, itu berisi sel-sel hidup …. termasuk sel-sel darah putih.

Dalam keadaan normal semua manusia memiliki 46 kromosom …. 23 dari ibu mereka dan 23 dari ayah mereka. Ada 22 pasang autosom yang menentukan hal-hal seperti tinggi badan, warna rambut dan mata kita, dll pasangan ke 23 adalah pasangan penentu seks. Mereka terdiri dari kromosom “X” atau “Y”. Sang ibu hanya memiliki kromosom “X”. Sang ayah memiliki baik kromosom “X” maupun “Y”.

Jika pasangan penentu-seks yang cocok “XX”, maka anak perempuan. Jika “X-Y”, maka anak laki-laki. Jadi kita lihat bahwa kromosom tunggal yang diberikan oleh ayah dalam pasangan kromosom ini menentukan jenis kelamin anak. Ketika sampel darah yang diambil Ron Wyatt dari celah di langit-langit batu di atas Tutup Pendamaian diuji, itu berisi 24 kromosom …. 23 dari ibu dan satu kromosom “Y” dari Bapa (dalam kuasa Roh Kudus), total 24 kromosom.

Seperti Dr Dunkley Eugene menyatakan dalam artikelnya tentang genetika darah Kristus, 24 kromosom adalah apa yang diharapkan jika seseorang dilahirkan dari seorang perawan. Ada 23 kromosom dari ibu dan satu kromosom “Y” dari ayah. Tapi ayah yang bukan seorang ayah manusia karena 22 kromosom lainnya dari pihak ayah yang hilang. Oleh karena itu keberadaan kromosom “Y” adalah setidaknya misteri, jika tidak suatu keajaiban.

Keistimewaan Yesus sebagai 100% manusia dan 100% Tuhan dimulai sejak dahulu kala dari visi para nabi, digenapi dalam tubuh maria, dan dipercayai serta dibuktikan hingga jaman sekarang. .Keistimewaan Nya tidak dapat diingkari oleh siapapun di jaman manapun. Bahkan di Islam Yesus disebut dengan panggilan Isa binti Maryam.
Referensi :
http://kebenaranyesus.blogspot.com/2012/11/tabut-perjanjian-allah-dan-sampel-darah.html

--

--