Indonesia Siap Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Program Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak di Indonesia mulai dilaksanakan rutin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jika kita melihat lini masa dari pelaksanaan Sekolah Penggerak, maka kita bisa menyimpulkan bahwa program ini dilaksanakan setiap semester dan sudah dilakukan sebanyak 3 kali — meskipun yang ketiga sedang dilaksanakan — sedari tahun 2021 hingga 2022 ini.
Sahabat Pintar yang aktif dalam program-program di sekolah pasti sudah tidak asing lagi dengan Sekolah Penggerak, bukan? Dikutip dari laman resmi Sekolah Penggerak Kemendikbud, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Sederhananya, Program Sekolah Penggerak ini berfokus terhadap pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, dimana cakupannya kompetensinya berasal dari literasi dan numerasi. Tak lupa karakter menjadi salah satu pengembangan untuk siswa yang tentu saja diawali dengan SDM yang unggul, yaitu kepala sekolah dan guru.
Lingkup Program Sekolah Penggerak
Lokasi dari Sekolah Penggerak berada di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota di Indonesia. Adapun data sampai saat ini dari laman resmi Sekolah Penggerak Kemendikbud bahwa jumlah sekolah dari masing-masing tingkat pendidikannya ialah sebagai berikut:
1. PAUD : 2031
2. SD : 4187
3. SMP : 1804
4. SMA : 1008
5. SLB : 207
Total sekolah yang ikut dalam Program Sekolah Penggerak ialah 9237. Apakah sekolah Sahabat Pintar termasuk ke dalamnya?
Karakteristik Sekolah Penggerak
Selanjutnya, program Sekolah Penggerak yang merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya memiliki karakteristiknya sendiri, lho! Simak di bawah ini:
1. Program kolaborasi antara Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah di mana komitmen Pemda menjadi kunci utama.
2. Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM di sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi dan pendampingan Pemda.
3. Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah. Tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri maupun swasta termasuk, kok!
4. Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri.
5. Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak.
Wah, Pemda sangat berperan dalam kesuksesan program ini ya, karena memang Kemendikbud berkolaborasi aktif bersama Pemda perihal Sekolah Penggerak ini! Lalu bagaimana tahapan proses transformasi sekolah Indonesia?
Tahapan Sekolah Penggerak
Nah, Kemendikbud menjelaskan bahwa Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri dan/atau swasta di seluruh tahapan untuk bergerak 1–2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran. Bagaimana tahapan tersebut? MinTar jelaskan secara sederhana melalui tabel di bawah ini, ya!
Intervensi Program Sekolah Penggerak
Kemudian, apa saja ya intervensi Program Sekolah Penggerak ini? Nah, berikut 5 intervensi yang penting untuk diketaui:
1. Pendampingan konsultatif dan asimetris
2. Penguatan sumber daya manusia di sekolah
3. Pembelajaran dengan paradigma baru
4. Perencanaan berbasis data
5. Digitalisasi sekolah
Jadi, Program Sekolah Penggerak ini benar-benar memerhatikan bagaimana caranya fokus untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan karakter, ya, Sahabat Pintar! Benar-benar tujuan yang hebat dan inovatif untuk melakukan perubahan besar-besaran secara masif terhadap pendidikan di Indonesia, namun tetap dalam memperhitungkan persiapan yang matang dan bertahap untuk pihak sekolah, guru, hingga murid.
Apa sekolah Sahabat Pintar sudah terdaftar dalam Program Sekolah Penggerak? Beri komentar di bawah, ya!
Sumber:
Laman Resmi Sekolah Penggerak Kemendikbud
