Ini Loh! Perbedaan Asesmen Nasional Dengan Ujian Nasional
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi dibentuknya Asesmen Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelaksanaan Asesmen Nasional dirancang dalam mencapai peningkatan sistem evaluasi pendidikan yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
Asesmen Nasional mulai dilaksanakan pada tahun 2021 dengan menyasar siswa kelas 5, 8, dan 11. Pelaksanaan asesmen nasional juga memiliki tujuan memetakan mutu pendidikan seluruh sekolah, madrasah, hingga program kesetaraan dan jenjang sekolah dasar hingga menengah. Proses asesmen nasional tidak lagi mengukur pencapaian individu, tetapi memetakan sistem pendidikan dari bagian input, proses, hingga output. Hal ini yang menjadikan Asesmen Nasional berbeda dengan Ujian Nasional.
Pada periode sebelumnya, ujian nasional dilakukan untuk mengukur pencapaian individu siswa dengan beberapa mata pelajaran yang diujikan. Nilai hasil uji tes juga menjadikan dasar dalam pemeringkatan sekolah serta faktor penentu kelulusan siswa di satuan pendidikan. Ujian Nasional (UN) juga memiliki perbedaan mengenai instrumen yang diujikan. Siswa menjadi fokus utama pengujian dengan bentuk soal pilihan dan uraian. Berbeda dengan Asesmen Nasional yang memiliki instrumen yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Butir soal yang diujikan pun terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, hingga uraian.
Tahun 2022 pelaksanaan Asesmen Nasional telah dipersiapkan sejak bulan Juli bagi jenjang SMA hingga November untuk tingkat SD. Proses pelaksanaan Asesmen Nasional diawali dengan Sulingjar yang dilakukan oleh setiap sekolah dalam memetakan fasilitas pendukung kualitas pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Pelaksanaan berikutnya ialah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter yang dikerjakan oleh siswa terpilih berdasarkan proses acak oleh guru, sekolah, dan pemerintah. Asesmen Nasional menjadi salah satu instrumen uji terbaru yang dijalankan oleh sekolah dan siswa di Indonesia setelah dihapusnya Ujian Nasional.
Siswa maupun sekolah perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi asesmen nasional dikarenakan sistem evaluasi tersebut merupakan suatu yang baru di dunia pendidikan. Terdapat sebuah platform pendidikan dengan nama Eureka Edutech untuk membantu siswa dan sekolah dalam menghadapi asesmen nasional.
Nah, melalui kumpulan materi, soal, dan bentuk soal yang relevan dengan asesmen nasional, siswa dapat merasakan atmosfer sebagaimana ketika tes tersebut dilakukan. Dengan mendownload aplikasi Eureka Edutech melalui play store, kita dapat mengenal dan mempersiapkan diri dalam menghadapi asesmen nasional.
Jadi, bagaimana pengalaman Asesmen Nasional-mu pada tahun ini?
