Kenali Procrastination, Si Penunda Pekerjaan
Pernah kalian melihat seseorang yang menunda pekerjaannya hingga batas waktu yang telah ditentukan. Mereka lebih memilih bersenang-senang terlebih dahulu dibandingkan menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan terlebih dahulu. Terdapat istilah dalam menjelaskan peristiwa ini yang dikenal dengan procrastination.
Menjadi seorang procrastination yang terlalu lama dapat mengganggu produktivitas kita. Bahkan rekan yang bekerjasama dengan kita dapat terganggu, jika memiliki pekerjaan proyek bersama. Seorang procrastination akan menunda pekerjaan yang telah diberikan, meskipun tugas tersebut merupakan high priority.
Secara harfiah procrastination diartikan sebagai tindakan menunda pekerjaan hingga mendekati bahkan melewati tenggat waktu yang telah ditentukan. Sifat procrastination seringkali dianggap sebagai suatu kegagalan dalam proses manajemen prioritas dan waktu seseorang. Dalam suatu penelitian tindakan procrastination bukan hanya kegagalan dari proses manajemen waktu, melainkan bersumber dari alasan psikologis yang lebih kompleks.
Menunda pekerjaan berawal dari sistem evaluasi terhadap kinerja yang menekankan agar mendapat hasil terbaik. Ketika seseorang menunda pekerjaannya, maka mereka akan memberi penjelasan tidak memiliki cukup waktu ketika tugas yang diberikan tidak berjalan maksimal. Sebagian besar alasan dari menunda pekerjaan berkaitan dengan rasa takut dan takut melakukan hal yang bodoh. Menunda maupun menghindari pekerjaan dianggap sebagai cara agar terhindar dari penilaian kemampuan diri seseorang.
Secara umum penyebab seseorang mengalami procrastination dapat diketahui sebagai berikut:
Rendahnya Kepercayaan Diri
Dalam menyelesaikan tugas, seseorang akan berupaya meyakinkan dirinya agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Hal ini akan berbeda ketika rasa percaya diri tidak hadir ketika mengerjakan tugas yang diberikan. Tindakan menunda pekerjaan akan muncul ketika rasa tidak yakin hadir dalam diri kita.
Nilai Terhadap Tugas
Semakin menyenangkan tugas yang diberikan kepada kita, akan semakin cepat pula tugas diselesaikan. Pekerjaan yang membosankan dan menyiksa diri lebih cenderung ditunda.
Impulsivitas
Kesulitan mempertahankan fokus terhadap gangguan yang berasal dari luar menyebabkan kita menunda pekerjaan. Kita rentan mengalami distraksi, rasa tidak nyaman, atau bekerja di lingkungan yang tidak nyaman. Ketidakmampuan beradaptasi menyebabkan tugas yang diberikan akan lebih lama diselesaikan bahkan menunda pekerjaan tersebut.
Waktu Tugas
Pertimbangan yang begitu panjang dalam mengambil tugas dan penyelesaiannya turut menjadi alasan seseorang menunda pekerjaan. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin lama waktu yang diberikan, akan menyebabkan seseorang menunda waktu untuk memulai tugas tersebut.
Faktor yang dijelaskan umum terjadi oleh setiap orang yang menunda pekerjaannya. Tindakan procrastination membawa dampak terhadap rekan kita yang telah memiliki ritme bekerja yang baik. Perencanaan kerja tim akan terganggu dan terlambat, sehingga mengurangi profesionalitas seseorang.
Jadi, mana kekurangan yang belum bisa kamu ubah, Sahabat Pintar?
