Strategi 2 Menit untuk Atasi Kebiasaan Menunda

Hadistian
Eureka Edutech
Published in
3 min readDec 15, 2022
Ilustrasi Waktu Dalam Strategi 2 Menit
Photo by Oladimeji Ajegbile on Unsplash

Kebiasaan menunda pekerjaan atau procrastination seringkali kita jumpai di tempat tinggal, sekolah, maupun lingkungan kerja. Kebiasaan ini membawa dampak terhadap tingkat produktivitas kita. Bahkan dapat mengganggu keberhasilan suatu tim yang bergantung satu sama lain dalam menyelesaikan suatu proyek.

Penyebab kita menunda pekerjaan dapat berasal dari lingkungan tempat kita tinggi, rasa percaya diri yang rendah, hingga rendahnya pemahaman terhadap tugas. Seseorang dapat pula melupakan pekerjaan yang diberikannya ketika tidak mampu membentuk prioritas serta pembagian waktu dalam kesehariannya. Akhirnya pekerjaan yang diberikan menumpuk hingga mendekat tenggat waktu penyelesaian.

Dalam mencegah kebiasaan menunda pada diri kita, terdapat berbagai cara yang dapat kita lakukan. Salah satunya dengan menggunakan pendekatan strategi dua menit. Strategi ini dikenal sebagai 2-minute method yang diperkenalkan oleh David Allen dalam bukunya “Getting Things Done”. Strategi ini memiliki tujuan agar kita lebih produktif, sebagaimana dengan teknik lainnya seperti Pomodoro Technique dan 80/20 rules.

Penerapan strategi ini dapat dimulai dengan kegiatan yang banyak menghabiskan waktu kita. Pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan cepat dapat dikerjakan dengan 2 menit tanpa harus menundanya. Hal ini yang berusaha diterapkan melalui pemanfaatan strategi 2 menit. Jika kita dapat membuat rincian tugas terlebih dahulu selama 2 menit, sebelum mengerjakan tugas yang lain.

Memulai tugas yang mudah, kemudian menyelesaikannya akan memberi semangat kepada kita untuk menyelesaikan tugas yang lain. Tanpa kita sadari, tugas yang menumpuk perlahan berkurang satu per satu. Setidaknya terdapat tiga alasan, mengapa kita dapat menggunakan strategi 2 menit.

  1. Tugas yang mudah tidak banyak memakan waktu dan energi.
  2. Memberikan kita semangat memulai tugas baru, ketika tugas sebelumnya telah selesai.
  3. Menyelesaikan tugas yang mudah dapat membuat kita fokus ke pekerjaan yang lebih berat.

Mari kita melihat penerapan strategi 2 menit dalam menyelesaikan sebuah artikel mengenai produktivitas. Ketika kita merasakan begitu berat menemukan topik yang akan dibahas, kita dapat membaca berbagai artikel di berbagai laman untuk mendapatkan ide menulis. Hal ini lebih produktif dibandingkan kita memikirkannya seorang diri yang berakhir dengan penundaan melaksanakan tugas yang diberikan.

Ketika kita akan menggunakan strategi, harus diiringi dengan kemampuan kita membuat prioritas pekerjaan. Walau hanya memulai pekerjaan selama 2 menit, tetapi bukan tugas prioritas kita, mendelegasikan tugas dapat menjadi pilihan. Prioritas utama harus diterapkan agar tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Prinsip dalam menggunakan 2-minute method ialah ketika pekerjaan yang diselesaikan dengan 2 menit, kerjakanlah dan berhenti memikirkan yang lain.

“If an action will take less than two minutes, it should be done at the moment it’s defined.” ~ David Allen

Sumber:

Kendrick, Tonia. Improve Your Productivity With the 2-minute Rule. https://toniakendrick.com/2-minute-rule/ diakses pada 14 Desember 2022.

Perry, Elizabeth. 21 September 2022. Avoiding procrastination in 3, 2, 1: Learn about the 2-minute rule. https://www.betterup.com/blog/what-is-the-two-minute-rule diakses pada 14 Desember 2022.

Thomas, Maura. 10 September 2021. The 2 Minute Rule to Stop Procrastinating. Do It Right. https://maurathomas.com/2-minute-rule-time-management/ diakses pada 14 Desember 2022.

--

--