3 Kegunaan Penting Hashtag Bagi Media Sosial

Ridhlo Lintang
Everidea
Published in
3 min readJun 8, 2021

Semua orang pasti kenal dan familier dengan tanda pagar “#”, sebetulnya apa sih tanda pagar? apa signifikansi nya bagi kebanyakan orang? Musisi mungkin punya arti lain mengenai tanda pagar atau “Sharp”, lalu ada beberapa kelompok orang juga masih mengasosiasikan tanda pagar dengan simbol untuk satuan pound. Tapi mungkin kamu masih bertanya tanya sejak kapan tanda pagar dipakai di media sosial sebagai hashtag? siapa yang menginisiasinya? apa kegunaan hashtag?

Photo by Oliver Dumoulin on Unsplash

Walaupun kebanyakan orang menganggap hashtag sebagai hal yang remeh dan tidak penting, tapi pada kenyataannya hashtag masih ada sampai detik ini dan penggunaannya tidak berkurang sama sekali. Dewasa ini penggunaan hashtag biasanya berkutat pada cara untuk mengorganisir konten, mengelompokan konten untuk suatu event, alat untuk kampanye, atau bahkan hanya sebagai caption untuk sebuah foto atau audio untuk memberikan konteks.

Apa itu Hashtag?

Hashtag sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2007 di Twitter, namun hari ini hashtag telah diinkorporasikan oleh platform media sosial lain seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest. Walaupun digunakan pada platform yang berbeda, karakteristik yang paling konsisten dalam hashtag adalah penggunaan simbol tanda pagar atau “#” yang dibelakangnya diikuti oleh sebuah kata, kalimat, atau kumpulan kata yang didalamnya tidak ada spasi dan tanda baca.

Hashtag dipandang sebagai fitur yang simpel dan praktis untuk mengorganisir konten pada platform sosial media. Dengan hashtag, konten yang serupa akan dikelompokkan dan kemudian mudah untuk dicari. Sebagai contoh, setiap ada hari besar seperti Tahun baru hashtag #HappyNewYear akan menjadi tempat bagi setiap postingan mengenai perayaan tahun baru orang-orang dari seluruh dunia. Dengan begitu orang yang melakukan penelusuran akan tahu bagaimana perayaan tahun baru dari perspektif orang lain.

Hashtag Dalam Cakupan yang Lebih Luas

Apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh hashtag? Apa saja batasan bagi penggunaan hashtag? Bagaimana cara untuk mengoptimalkan penggunaan hashtag? Berikut ini adalah beberapa contoh dari penggunaan hashtag yang paling sering digunakan.

  • Mengelompokan Konten — Penggunaan hashtag kerap kali dilakukan pengguna sosial media untuk mewakili suatu percakapan atau sebuah event yang sedang hangat untuk dibicarakan. Fitur hashtag akan mengelompokan konten-konten terkait yang akhirnya menjadi bantuan untuk memudahkan pencarian atas konten tersebut supaya pengguna dapat “update” dengan apa yang sedang dibicarakan.
  • Media Marketing — Media sosial sudah banyak berkembang dan hari ini penggunaannya bahkan dapat menjadi platform untuk pelaku bisnis menawarkan barang atau jasanya secara online. Penggunaan hashtag adalah sebuah hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap bisnis baik itu untuk branding, promosi sebuah produk, atau apapun kepentingannya. Dengan hashtag yang simpel dan mudah diingat dan penggunaan yang tepat, hashtag dapat menciptakan ketertarikan, menstimulasi calon konsumen untuk menggunakan hashtag pada media sosial mereka, atau bahkan sampai menciptakan tren.
  • Kampanye Lintas Platform — Tidak ada lagi batasan antar sosial media, maksudnya walaupun sebuah kampanye dilakukan di berbagai platform, hashtag dapat menjembatani platform-platform tersebut sehingga pesan yang ingin disampaikan tetap mencapai tujuan. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan di Twitter menggunakan suatu hashtag, dapat diteruskan di platform lain seperti instagram dan facebook sehingga follower dari berbagai market dan platform juga dapat diraih oleh kampanye yang dilakukan.

Hashtag telah menjadi satu kesatuan dengan media sosial sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan. Hashtag dapat digunakan sesimpel ketika kamu bingung untuk memberikan caption pada postingan kamu tapi kamu ingin memberikan konteks tentang postingan tersebut atau yang paling rumit hashtag dapat digunakan sebagai alat untuk menyebarluaskan promosi dan kampanye yang sedang bisnis kamu lakukan. Media sosial tidak afdol tanpa adanya hashtag maka dari itu penggunaannya dikatakan akan terus ada selagi media sosial terus digunakan.

--

--