Menebak Arah Masa Depan NFT

Zarisya V. Aziz
Everidea
Published in
2 min readMay 13, 2022

Pernah mendengar mengenai GameStop yang gagal melibatkan NFT ke dalam bisnisnya? Apakah GameStop akan mengubah model bisnisnya? Atau tidak menyerah dan mencari strategi lain dengan masih menggunakan NFT? Nyatanya, di balik hingar-bingar NFT akan ada perusahaan yang mendapatkan untung dan ada pula yang tidak.

Pics: www.business2community.com

Tidak hanya creator individu, perusahaan juga bisa mengikuti hype NFT dan mengambil keuntungan dari produk digital tersebut. Tapi, perusahaan masih belum bisa menemukan posisi yang tepat karena masih mencari tahu dan trial error. Yang pasti, perusahaan asli Crypto seperti Autograph, OpenSea dan Dapper Labs optimis terhadap masa depan NFT.

Selain mereka, beberapa perusahaan besar juga mulai menganggap serius NFT untuk masuk ke ekonomi digital, baik dengan membuat proyek NFT milik perusahaan mereka sendiri atau dengan mendukung proyek populer. Perusahaan juga harus berkomitmen untuk keterlibatan penuh mereka dalam pertumbuhan ekosistem NFT.

Ruang bagi NFT yang masih terbuka lebar dan bisa dieksplor lebih lanjut membuat banyak proyek baru bermunculan dan mendorong batas-batas teknologi. Potensi mulai terlihat dan kekuatan mulai dibangun.

Di Hollywood, salah satu agen bakat terbesar di sana mengelola IP yang baru dibuat dan menyewa penulis buku terlaris New York Times Neil Strauss untuk menulis buku dan menggunakan IP ini. Penjualan royalti buku akan mengalir ke masyarakat. Melihat fenomena ini, NFT bukan hanya sekedar proyek yang ‘kebetulan’ booming dan tanpa masa depan. Kondisi ini menghasilkan dunia yang luas dan proyek-proyek yang kreatif dan saling terkait.

NFT mengubah cara manusia untuk berinteraksi dengan orang lain dan juga brand. Creator dan pemegang token sebagai pembeli karya juga tidak bisa sebatas transaksi pembelian saja, tetapi juga bisa menjalin hubungan yang kuat dan menciptakan ekosistem baru yang luar biasa.

--

--