Teknologi Virtual adalah Masa Depan bagi Pameran

Ridhlo Lintang
Everidea
Published in
4 min readJun 4, 2021

Virtual events khususnya virtual exhibition dapat menjadi sebuah tool yang sangat menjanjikan sebagai “mesin” penarik kepuasan pengunjung, audiens atau bahkan konsumen. Tur virtual dengan sudut pandang 360 derajat yang disertakan animasi dan visual yang eye-catching dapat memberikan banyak manfaat atau bahkan profit bagi berbagai industri. Baca artikel ini untuk mengetahui tentang contoh dan keuntungan dari penggunaan virtual tour dan virtual exhibition.

Photo by Maxim Hopman on Unsplash

Mengenal apa itu Virtual Exhibition & Virtual Tour

Teknologi virtual reality semenjak kemunculannya kerap kali disebut sebagai teknologi yang fleksibel, pasalnya kasus dari penggunaannya sangat luas. Sebagai contoh, dewasa ini sudah banyak pelatihan-pelatihan baik di dunia edukasi (Pelatihan calon tenaga medis menggunakan VR) atau bahkan di dunia pameran. Sebuah perusahaan dapat memamerkan produk mereka melalui teknologi virtual seperti Virtual Try-on yang dikembangkan oleh IKEA sehingga calon pembeli bisa memvisualisasi produk sebelum membeli produk dari IKEA.

Secara sederhana, Virtual exhibition atau sering pula disebut online exhibition dapat diartikan sebagai sebuah simulasi terhadap suatu lokasi yang di dalamnya terdapat komponen-komponen seperti gambar dan video. Selain itu, elemen-elemen multimedia lain seperti teks, musik, sound effects, dan narasi juga dapat diinkorporasikan kedalamnya. Sejauh ini yang paling sering menggunakan teknologi tersebut adalah bisnis-bisnis pada sektor properti dan hospitality namun tidak menutup kemungkinan bahwa sektor lain akan menggunakan teknologi ini sebagai senjata mereka di waktu mendatang.

Use Case dari Virtual Exhibition dan Virtual Tour

Berikut ini beberapa ide untuk menggunakan teknologi virtual untuk Virtual Tour dan Virtual Exhibition

Properti dan Real Estate

Sebagai sektor yang menjual suatu rumah/gedung, industri ini tentu memerlukan sebuah media untuk memperlihatkan barang dagangan mereka kepada konsumen sebelum akhirnya konsumen melihat rumah atau gedung yang akan mereka beli/sewa secara langsung. Umumnya penggunaan gambar dua dimensi merupakan pilihan utama bagi pelaku usaha di sektor ini untuk memberi showcase produk mereka. Namun belakangan ini telah bermunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang properti memamerkan “dagangannya” menggunakan teknologi virtual. Tentu saja dengan penggunaan teknologi tur virtual ini ada keuntungan baru yang muncul, konsumen menjadi mendapatkan gambaran lebih nyata apabila melihat dengan sudut pandang 360 derajat dibandingkan dengan melihat foto dua dimensi.

Virtual Walks

Kamu pasti pernah sedang ingin menuju ke suatu tempat namun tempat tersebut belum pernah kamu kunjungi, kemudian untuk mengetahui secara pasti mengenai lokasi tersebut kamu menggunakan ponselmu untuk membuka layanan Google Street View. Nah Google Street View & Google Earth Merupakan contoh dari Virtual Walks yang paling sering digunakan oleh orang-orang.

Online Event Venue

Sekarang ini, venue “fisik” sudah bukan menjadi masalah untuk menggelar sebuah event, baik itu seminar, workshop, atau pagelaran-pagelaran lainnya. Apalagi dimasa pandemi ketika kerumunan orang merupakan hal yang terlarang, virtual exhibition atau virtual venue dapat menjadi solusi bagi pihak yang sedang membuat event. Manfaat dari mendatangi offline event tetap bisa didapatkan dari online event. Online Event bahkan memberikan keuntungan lebih banyak karena tidak terbatas pada ruang dan jarak. Everidea Interactive sendiri sudah cukup berpengalaman dalam membuat virtual venue, beberapa contohnya yaitu “Paragon Innovation Summit 2.0”, “Salam Journey: Chapter Rumah Amal Salman”, dan yang terkini yaitu “Pesta Pendidikan 2021” yang digelar oleh Semua Murid Semua Guru.

Showroom, Museum, dan Pameran Seni

Ketiganya memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu “memamerkan” sesuatu, baik itu produk atau karya seni kepada audiens dan khalayak ramai untuk menarik perhatian. Tentu saja Virtual Exhibition seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah bahkan museum-museum di dunia sudah banyak menggunakan teknologi ini untuk memajang koleksi mereka, seperti museum Smithsonian, dan Museum KAA di Indonesia.

Benefit dari Penggunaan Virtual Exhibition dan Virtual Tour

Baik dari bisnis atau konsumen keduanya mendapatkan benefit dari penggunaan teknologi virtual, berikut ini adalah beberapa benefit yang didapatkan dari virtual exhibition dan virtual tour.

  • Jarak dan Waktu Bukan Menjadi Masalah — Kalian pasti pernah ingin mendatangi suatu event, namun terhalang oleh masalah jarak karena event-nya digelar jauh dari tempat tinggal kalian, sebal rasanya. Virtual & Online event mengatasi hal ini karena siapapun yang dapat menggunakan internet dapat mengakses dari mana saja, baik luar kota, luar pulau, atau luar negeri sekalipun.
  • Reach yang lebih luas — Untuk para pemilik bisnis, virtual exhibition dan virtual tour dapat menjadi pilihan untuk alat marketing, contohnya untuk menjangkau konsumen potensial atau dengan kata lain meningkatkan reach melalui konten virtual yang menarik.
  • Kostumisasi tanpa Batas — Ketika sebuah organisasi ingin membuat sebuah event, banyak pertimbangan mengenai venue yang terkadang dapat menjadi masalah seperti luas venue, jumlah kursi, layout panggung, dan hal-lain menyangkut “fisik”. Penggunaan venue virtual dapat mengatasi masalah-masalah tersebut karena venue-venue ini dapat didesain dan dikostumisasi sedemikian rupa untuk memberikan visualisasi yang menarik tanpa mengesampingkan fungsionalitas.

Sebetulnya manfaat-manfaat dari teknologi virtual ini banyak sekali, bahkan kemungkinannya tidak terbatas, maka dari itu dengan kemajuan teknologi virtual tidak heran semakin banyak bisnis dan organisasi yang memiliki keinginan untuk membuat virtual space atau virtual event. Kalau kamu atau organisasi kamu berminat untuk bikin virtual space mu sendiri, Everidea siap membantu karena berpengalaman dalam membuat virtual exhibition seperti yang sudah disebutkan dalam artikel ini.

--

--