BMW Ciptakan Self-Driving Motorcycle
Sebagai produsen otomotif ternama, BMW terus menciptakan inovasi terkait produk-produk mereka. Produk mereka terkenal pada produk mobil dan juga motor. Meski produk mereka terkenal dengan harga nya cukup mahal, nyatanya BMW tetap memiliki konsumen dari berbagai kalangan. Dalam setiap inovasi nya, BMW selalu mengaplikasikan teknologi terbaru pada produk mereka. Setelah sebelum nya mereka menciptakan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Mereka juga menciptakan kendaraan berbahan bakar hidrogen. Sebuah tenaga yang jauh lebih ramah lingkungan yang akan menjadi alternatif teknologi di masa depan.
Namun dibalik hingar-bingar teknologi listrik dan hidrogen yang tengah dikerjakan oleh tim BMW. Mereka secara mengejutkan memajang sebuah kendaraan motor jenis R1200 GS. Jika dilihat secara kasat mata, tak ada yang berbeda dari produk ini. Motor ini juga bukan merupakan produk terbaru mereka. Namun hal menarik dari motor ini adalah dengan adanya teknologi self-driving dari motor ini. Jika kita mengenal Tesla sebagai pencetus mobil berbahan bakar listrik yang mampu mengemudi sendiri dengan campur tangan manusia minim. Kini BMW menghadirkan sebuah motor yang dibekali teknologi serupa namun dalam kendaraan roda-dua. Produk R1200 GS ini diperkenalkan pada khalayak umum pada acara tahunan otomotif dan teknologi bertajuk Consumer Electronics Show atau CES di Las Vegas awal tahun 2019 kemarin.
lalu bagaimana cara kerja motor agar bisa beroperasi secara otomatis ? Terlebih sebuah motor membutuhkan keseimbangan pengemudi nya ketika berjalan. R1200 GS ini dilengkapi oleh antena di bagian belakang motor yang berfungsi sebagai receiver. Operator nya yakni manusia dapat mengatur jalan nya motor ini layaknya sebuah mainan remote control dari jarak jauh. Operator dapat mengendalikan kapan motor harus maju dan berhenti, serta operasi lain nya seperti berbelok. Selain mengandalkan manusia sebagai operator nya, motor ini juga memiliki kemampuan untuk menganalisa jalur yang dilalui nya serta kemampuan untuk membaca marka jalan.
Motor ini memiliki kemampuan menyeimbangkan dirinya sendiri melalui stir motor untuk menjaga agar motor tidak jatuh dalam keadaan berjalan lambat. Fokus dari tim BMW dalam menciptakan produk ini adalah untuk membantu para pengemudi motor yang masih baru dan awam dalam mengendarai motor. Seperti bagaimana cara menikung di tikungan tajam dengan baik, serta membantu mengontrol motor bagi para pengemudi yang tidak fokus akibat kelelahan. “Pada inti dari keseimbangan motor ini kami menggunakan stir motor.” Ujar Peyton, tim dari BMW. “Motor ini juga dengan otomatis akan menurukan pedal standar nya ketika dalam keadaan lambat dan berpotensi akan berhenti.”
Dalam sesi tes nya di CES. BMW R1200 GS ini mampu menarik perhatian para konsumen nya yang rata-rata adalah penikmat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Dengan adanya fitur autonomous ride ini akan memudahkan para pengemudi dalam perjalanan serta menjadikan pengemudi dapat melakukan hal kecil lain sementara motor mengendalikan dirinya sendiri dalam jalanan kosong dan lurus misal nya. kemunculan teknologi autonomous ride ini diklaim akan menjadi batu loncatan bagi para produsen kendaraan roda dua untuk menciptakan kendaraan yang jauh lebih aman dengan fitur ini. Dengan banyak nya produsen motor saat ini, bukan tidak mungkin bahwa perkembangan autonomous ride ini akan berkembang dengan cepat melihat potensi nya.
“Salah satu alasan utama kami mengadakan riset ini adalah ketika kami melihat mulai bermunculan nya mobil autonomous serta berkembang nya dunia internet, kami ingin memastikan bahwa motor sebagai kendaraan roda dua juga mengambil peran dalam perkembangan teknologi ini.” Ujar Peyton. “Kami juga selalu melihat segala kemungkinan yang tidak terduga dari berbagai sektor, terlebih sektor kendaraan roda-dua karena banyak nya produsen.” Peyton juga mengatakan bahwa dengan adanya teknologi autonomous ride dari BMW ini akan membuat dunia autonomous cars dan motor dapat berjalan selaras. Motor yang dikenal mampu berpindah jalur secara tiba-tiba dapat menjadi masalah bagi para pengguna autonomous cars. Dengan adanya teknologi ini, perpindahan jalur yang dilakukan secara otomatis akan menjadikan kedua jenis kendaraan ini dapat berjalan selaras dijalur tanpa harus takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Sebelum nya projek ini sudah dikerjakan oleh tim BMW selama kurang-lebih lima tahun. Mereka merahasiakan nya dengan alasan belum menemukan tujuan dari proyek ini. Namun belum lama ini Honda meluncurkan prototype motor autonomous ride nya di Tokyo Motor Show. Produk mereka yang masih bersifat prototype dan entah kapan akan rilis ke pasaran ini membuat BMW meluncurkan produk nya pada jenis motor yang sebelum nya sudah rilis di pasar dan memberikan teknologi tambahan pada motor tersebut.
Bibliography:
Evolve Machine Learners adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pendidikan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Kami menyediakan Bootcamp Kelas Pendek untuk AI dan ML serta Corporate Training. Kunjungi kami di @evolvemlearners.id di Instagram. Kunjungi website kami di www.evolvemachinelearners.com
