RF-Pose Mampu Melihat ‘Menembus’ Tembok
Sejak dahulu, sudah ada wacana untuk menciptakan teknologi yang dapat melihat menembus tembok. Jenis teknologi ini biasanya adalah sebuah kamera yang mampu melihat menembus tembok dan melihat aktivitas orang yang ada dibalik tembok tersebut. Teknologi semacam ini bahkan dimuat dalam beberapa komik maupun film bertemakan fiksi. Meski bersifat fiksi, nyatanya alat semacam ini pernah benar tercipta. Walau secara harfiah tidak benar-benar menembus tembok dan melihat kegiatan orang dibalik tembok. Adalah mesin X-Ray yang mampu melihat kedalam tubuh manusia untuk menganalisa kemungkinan penyakit maupun anomali lain nya. penemuan alat X-Ray ini dahulu sangat menghebohkan terlebih bagi dunia medis, karena mampu mempelajari bagian dalam tubuh manusia maupun hewan tanpa perlu melakukan operasi bedah.
Teknologi X-Ray masih menjadi yang paling utama dalam kemampuan nya menganalisa benda walau terhalang sesuatu. Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2018 kemarin tim peneliti dari MIT (Massachusetts Institute of Techonology) berhasil menciptakan sebuah prototype alat yang mampu melihat aktifitas orang dibalik tembok. Di pimpin oleh Professor Dina Katabi dari MIT, para peneliti ini menciptakan sebuah prototype kamera yang mampu melihat aktivitas manusia dibalik tembok. Proyek ini dinamakan dengan RF-Pose. Alat ini mengadopsi teknologi Artificial Intelligence didalam nya, memang tidak seperti apa yang diceritakan di film maupun komik mengenai teknologi melihat tembus pandang. RF-Pose di klaim cukup efektif dalam penggunaan nya, lantas bagaimana cara kerja nya ?
RF-Pose merupakan sebuah perangkat wireless yang dapat dipasangkan di tembok. RF-Pose menggunakan neural network dalam pengaplikasian nya untuk dapat membaca aktivitas dan gerak-gerik makhluk dibalik tembok yang diamati nya. Penggambaran nya pun tidak dalam bentuk visual seperti dalam komik maupun film, penggambaran manusia yang digambarkan oleh RF-Pose berupa sebuah manusia stik yang memiliki lengan, kaki, serta bagian kepala. Figur manusia stik ini menggambarkan persis apa yang tengah dilakukan manusia dibalik tembok tersebut dalam real-time. Melalui neural network, alat ini menganalisa sinyal radio yang terpasang di ruang dibalik tembok tersebut lalu menganalisa nya dan menjadikan nya sebuah visualisasi manusia figur stik.
Lalu apa kegunaan alat ini ? terlebih alat ini tidak benar-benar mampu melihat aktivitas dibalik tembok, melainkan memberikan visual non-realistik. Nantinya pengembangan dari alat ini akan menjadikan RF-Pose digunakan pada rumah sakit. Penggunaan nya akan dikhususkan bagi para penderita Parkinson, serta penderita penyakit yang berkaitan dengan sendi dan otot manusia. RF-Pose dapat dipasangkan pada setiap tembok diluar ruangan kamar rumah sakit, serta memasang sensor radio pada ruangan pasien tersebut. Para dokter kemudian dapat menganalisa kegiatan pasien melalui luar ruangan. Hal ini terbilang efektif karena pasien cenderung ragu memberitahukan segala keluhan penyakit nya dengan alasan tertentu. Dengan melihat aktivitas alami pasien melalui kamera RF-Pose, pasien dapat tetap beraktivitas dengan normal sementar dokter melakukan analisa penyakit.
Kamera ini juga berguna ketika terjadi hal tidak terduga seperti pasien yang jatuh dari kasur nya. Tim perawat yang melakukan tugas jaga dapat memantau kondisi masing-masing pasien melalui layar monitor tanpa perlu masuk kedalam ruangan. Akses alat ini juga akan dibuat seketat mungkin agar tidak ada kebocoran data pasien ke publik. “Kami telah memantau pasien mulai dari kecepatan berjalan nya serta kemampuan untuk melakukan aktifitas dasar tanpa kita awasi secara fisik. Hal ini tetap menjaga privasi mereka sembari kami mengawasi kemungkinan penyakit dalam skala yang lebih besar.” Ujar Katabi.
Selain penggunaan nya dalam industri kesehatan. RF-Pose juga memungkinkan penggunaan nya dalam industri video gim. Seperti memudahkan pemain untuk dapat berjalan di seluruh area rumah nya tanpa perlu khawatir masalah sinyal, karena RF-Pose yang mampu menembus tembok dan menganalisa gerakan manusia. Tantangan bagi para peneliti ini adalah mereka harus paham bahwa sebagian besar neural network dilatih menggunakan data yang ditulis secara manual. Sebuah neural network dilatih untuk mengidentifikasi kucing misal nya. Membutuhkan data yang besar serta gambar dan label mengenai yang mana kucing dan yang mana yang bukan kucing. Sementara sinyal radio yang digunakan pada RF-Pose tidak dapat melakukan hal itu dengan benar dan tingkat akurasi yang rendah.
Dalam tahap penelitian dan percobaan nya, RF-Pose mampu melakukan estimasi postur mnanusia serta gerakan nya tanpa kamera dibalik tembok. Semua dilakukan dengan menggunakan sensor radio yang ada didalam ruangan. “Dengan mengkombinasikan visual data dan AI untuk dapat melihat menembus tembok, kami dapat melihat dan lebih paham perilaku pasien ataupun manusia dari sisi yang lebih aman, serta mampu menciptakan kehidupan yang lebih produktif.” Ujar Zhao, salah satu peneliti dalam riset ini.
Bibliography:
Evolve Machine Learners adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pendidikan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Kami menyediakan Bootcamp Kelas Pendek untuk AI dan ML serta Corporate Training. Kunjungi kami di @evolvemlearners.id di Instagram. Kunjungi website kami di www.evolvemachinelearners.com
