Piknik ke Danau Windermere, Lake District National Park
Sabtu, 8 April 2017
Sekitar jam 6 pagi BST (British Summer Time), setelah Sholat Shubuh
Ridwan (R) : Nanti jam 9 jadi ke Heaton Park?
Dilla (D) : Jadi, nanti kita jam 8 siap-siap, sarapan bakso, terus berangkat, mampir Subway dulu di jalan buat makan siang di Heaton Park.
Kemudian, sekitar jam 7 pagi BST
D : Mas, kalo hari ini kita ke Lake District aja gimana? Aku kok pengen ya tiba-tiba
R : Yo ayo ndak papa, mumpung katanya se-UK cerah semua hari ini.
Jadilah hari itu kami berangkat ke Windermere, salah satu objek wisata di wilayah Lake District National Park, hanya karena istri saya tercinta tiba-tiba impulsif ngajak ke Lake District.
Perjalanan dimulai dengan membeli tiket perjalanan Manchester-Windermere, melalui situs Trainline, kira-kira begini tampilannya :
Dari list jadwal keberangkatan yang ditampilkan, kami memutuskan membeli tiket keberangkatan jam 9:15 dan tiket pulang jam 19:15, seharga £31.70.
Sebenarnya harga tiket bisa lebih murah, seperti untuk keberangkatan tanggal 15 April 2017 diatas, tiket PP bisa hanya seharga £22.40, tapi karena beli tiketnya dadakan, harga £31.70 itu sudah yang paling murah diantara pilihan tiket lainnya. Kami dapat tiket dengan jenis “Off-Peak Day Return”, yaitu tiket yang ternyata bisa digunakan untuk kereta “off-peak” apapun di hari itu. Lumayan, jadi nggak kemrungsung.
Setelah mendapatkan tiket, ada yang aneh! Lho ini kok bisa-bisanya ganti dari kereta jadi bus di Stasiun Oxenholme? Saya kan belinya tiket kereta, kok dapetnya bus? Tapi ya mau bagaimana lagi, tiket sudah dibeli, toh saya sebagai konsumen bisa protes kalau ternyata saya tidak sampai di tujuan karena kesalahan dari provider transportasi.
Kami berangkat pukul 8.30 dari rumah menuju stasiun Piccadilly, menggunakan bis 192 dari halte Longsight Police Station menuju halte Travis Street, dekat stasiun Manchester Piccadilly. Kami sempat mampir di Subway, dengan niat untuk beli makan siang, tapi ternyata hari sabtu, Subway buka mulai jam 10.00 pagi… Akhirnya terpaksa kami beli Sandwich di stasiun.
Jam 9.15, tibalah kereta Transpennine Express tujuan Glasgow Central di Manchester Piccadilly Platform 14 (14 peron, banyak ya…). Suasana di kereta cukup ramai, ada banyak yang nggak kebagian tempat duduk jadi mesti berdiri. Tiket jenis “off-peak” ini memperbolehkan kita untuk duduk di manapun selama ada tempat duduk “unreserved” yang masih tersedia.
Mungkin aneh, kereta antar kota (bahkan negara, karena dari England -> Scotland), kok bisa ada penumpang berdiri, tapi ya tetep ada, bahkan ada juga yang bawa sepeda masuk ke kereta.
10.35, sampai di Oxenholme
Turun dari kereta, kesan pertama yang tidak terlupakan adalah, bau kotoran hewan ternak! Walaupun agak risih dengan baunya, kami mesti mengkonfirmasi kelanjutan perjalanan kami yang tertera di tiket menggunakan bus. Setelah bertanya pada bagian informasi di stasiun, ternyata memang benar, perjalanan dari Oxenholme menuju Windermere dilanjutkan menggunakan “Rail Replacement Bus”, yang berangkat setiap 1 jam sekali. Setelah menunggu sekitar 30–40 menit, kami berangkat menuju Windermere dengan bus tersebut.
Di tengah perjalanan, suasana countryside sangat terasa. Banyak padang rumput di kanan kiri, lengkap dengan sapi, kambing, domba, atau kuda. Mendekati setengah perjalanan, kami tiba di sebuah kota dengan nama yang tidak asing, Kendal. Eits, bukan Kendal yang di deket Semarang, tapi Kendal di Lake District.
Setelah berhenti sebentar di Kendal untuk menurunkan beberapa penumpang, perjalanan pun dilanjutkan menuju Windermere.
12.00
Sampai di Windermere, kami segera bertanya pada petugas di stasiun mengenai jadwal bus untuk pulang dari Windermere menuju Oxenholme. Jadwal bus menurut petugas : “quarter past every hour, until 20.15, after that, you’re stuck here”, 15 menit lewat setiap jam, artinya 12.15, 13.15, dan seterusnya, sampai terakhir bus jam 20.15. Kalau lewat jam 20.15, nggak ada lagi bus menuju Oxenholme dan kami akan terjebak di Windermere (noooo!)
Keluar dari stasiun, saya iseng melihat papan pengumuman, dan ternyata sedang berlangsung aksi mogok dari perusahaan kereta yang beroperasi di stasiun Windermere….
Yap, jelas sudah penyebab kenapa tiket kereta kami menggunakan bus untuk transportasi Oxenholme-Windermere. Di satu sisi, lumayan kecewa karena jika menggunakan kereta, tentunya Oxenholme-Windermere bisa ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dan kami bisa tiba di Windermere lebih awal. Di sisi lain, saya salut dengan persiapan yang dilakukan oleh Northern Railway untuk menjaga layanan mereka, apalagi sistemnya betul-betul terintegrasi, website tiket kereta bisa mengindikasikan adanya “Rail Replacement Bus” di hari terjadinya aksi mogok. Well done, Northern Railway.
Dari stasiun, ada dua pilihan transportasi menuju danau Windermere, naik bus atau jalan kaki.
Bus di Windermere dioperasikan oleh Stagecoach Cumbria & North Lancashire. Harga tiket dayrider untuk orang dewasa adalah £8, dan tiket ini berlaku untuk transportasi bus Stagecoach di seputar Lake District.
Dengan pertimbangan cuaca yang sedang cerah dan hangat, dan tiket yang lumayan mahal untuk dua orang (iya, mahal, £8.40 bisa buat beli jajan di Subway), akhirnya kami memutuskan untuk berjalan dari stasiun Windermere menuju ke Bowness-on-Windermere. Berikut rute yang kami tempuh berjalan kaki, sejauh 2.5 Km :
Ada banyak pilihan atraksi di sekitar Windermere, seperti penyewaan perahu, boat, naik kapal (boat cruise) di seputar Windermere, dan sebagainya, informasi lengkap bisa dilihat disini. Harga termurah untuk Boat Cruise adalah £10.80 untuk orang dewasa, dan £6.50 untuk anak-anak, ada juga paket Family untuk 2 orangtua dan 3 anak-anak seharga £31.00. Melihat harga tiket yang bisa digunakan untuk beli jajan subway beberapa kali, lagi-lagi kami memutuskan untuk tidak mencoba atraksi apapun disini. Terutama karena yang kami cari adalah suasana alamnya, dan bukan atraksinya.
Dari Bowness Pier, kami memutuskan untuk berjalan menyusuri danau Windermere, mencari tempat dengan rerumputan untuk duduk dan menikmati pemandangan (karena di Bowness Pier terlalu ramai). Setelah berjalan beberapa ratus meter, kami menemukan sebuah tempat terbuka yang menarik, namanya Cockshott Point, sekitar 500–600 meter dari Bowness Pier, ada jalan setapak yang tidak ditampilkan di Google Maps.
Kami duduk di ujung tengah foto, di pinggir danau, menikmati pemandangan sambil nonton anjing yang main di danau, dan beberapa kapal yang bersliweran di danau Windermere. Tidak lupa makan siang Sandwich yang kami bawa dari Manchester.
Setelah puas di Cockshott Point, kami tertarik dengan tempat di seberang Cockshott Point yang terlihat lebih luas dan nyaman untuk menikmati pemandangan. Perjalanan dilanjutkan menuju ke Ferry Service, berikut lokasinya :
Abaikan rute yang memutar, karena ada jalan setapak dari Cockshott Point menuju Ferry Service di sepanjang pinggiran danau Windermere. Sampai di Ferry Service, ternyata harga tiketnya sangat murah dan terjangkau, hanya 50p atau £0.50 per orang!
Sampai di seberang, cuma ada 1 jalan yang bisa diikuti, dimana nantinya akan ada jalan setapak di dekat Mitchell Wyke Ferry Bay. Kami menyusuri jalan setapak dan tiba di bagian bawah Claife Viewing Station.
Claife Viewing Station terdiri dari 2 bagian, Cafe dan Viewing Station. Cafe berada di bagian bawah, tepat di depan pintu masuk menuju area Claife Viewing Station. Sementara untuk Viewing Station-nya sendiri, kita masih harus berjalan sekitar 200–300 meter ke bagian atas. Claife Viewing Station ini mirip seperti benteng kecil di atas bukit. Dari bagian atas, bisa terlihat landscape danau Windermere dan bukit di belakangnya. Untuk memasuki area ini tidak dikenakan biaya alias free, gratis, jadi sayang untuk dilewatkan.
Setelah puas menikmati pemandangan dari atas Claife Viewing Station, kami melanjutkan perjalanan ke area di seberang Cockshott Point, sekitar 700–800 meter jalan kaki. Jalan menuju ke lokasi cukup sempit, dan tidak ada trotoar atau tempat bagi pejalan kaki, sehingga perlu hati-hati jika ada mobil yang melintas.
Setelah sekitar 10 menit berjalan kaki, sampailah kami di tempat tujuan.
15.45
Waktu menunjukkan pukul 15.45 waktu setempat, Ferry Service dijadwalkan berangkat pukul 16.00, kami segera kembali ke lokasi Ferry Service untuk bersiap pulang ke Manchester. Saya mengincar bis pukul 18.15 dari Windermere-Oxenholme agar tidak terlambat dan ketinggalan kereta Oxenholme-Manchester.
Setibanya di seberang, kami kembali menyusuri pinggiran danau Windermere menuju ke area Cockshott Point.
Dari Bowness Pier, kami memutuskan untuk mencari makanan pengganjal perut, karena setelah berjalan cukup jauh, Sandwich tadi siang sudah tidak tersisa lagi di perut. Kami menemukan ada 2 restoran berlogo halal di dekat Bowness Pier, yaitu Caffe Riva dan Lakeland Charcoal Grill, yang letaknya bersebelahan. Menu Caffe Riva adalah masakan Italia, sedangkan untuk Lakeland Charcoal Grill, menunya adalah menu umum makanan Halal dari negara Arab : Kebab, Pizza, Burger, Chips. Sayangnya, Charcoal Grill sedang tutup pada tanggal 5–14 April 2017, dan Caffe Riva terhitung jauh lebih mahal jika dibandingkan restoran sejenis Charcoal Grill (Margherita Pizza di Caffe Riva seharga £8). Karena tidak terlalu lapar dan hanya ingin mencari pengganjal perut, saya pun melirik opsi Fish & Chips, yang saya cari hanyalah chips alias kentang gorengnya saja. Pilihan jatuh pada restoran Fish & Chips Vinegar Jones, disana saya membeli menu “Chips & Cheese” seharga £2.95 (dengan porsi yang lumayan besar, dan potongan kentang yang besar juga)
Setelah membeli makanan, kami melanjutkan perjalanan kembali ke stasiun Windermere dengan berjalan kaki, kira-kira sejauh 2.4 km. Tidak lupa mampir di Sainsbury’s karena istri tercinta pengen minum Tropical Juice dari Sainsbury’s (dan ternyata nggak ada, walhasil kami beli Orange Water & Lemon Water untuk bekal minum perjalanan pulang).
17.55
Sampai di stasiun Windermere, petugas stasiun mengumumkan bahwa bis menuju Oxenholme akan diberangkatkan pukul 18.15. Kami menunggu sekitar 10 menit hingga bis datang dan segera diberangkatkan. Ada beberapa penumpang yang terpaksa tidak dapat menaiki bus karena sudah penuh. Namun untungnya petugas stasiun segera menghubungi pihak penyedia transportasi dan mengumumkan bahwa akan ada bis tambahan dalam 5 menit, sehingga penumpang lain tidak perlu khawatir terlambat.
18.50
Sesampainya di stasiun Oxenholme, waktu menunjukkan pukul 18.50, sedangkan kereta pulang kami baru akan tersedia pukul 20.13 sesuai tiket. Namun karena tiket kami adalah tiket “off-peak day return” yang dapat digunakan untuk menaiki kereta “off-peak” apapun yang sesuai dengan itinerary perjalanan, saya pun mencoba bertanya pada petugas stasiun.
“Is there any off-peak train to Manchester Piccadilly anytime soon?”
“Let me check… It’s 19.15 Transpennine Express to Manchester Airport on Platform 1”
Alhamdulillah, kebetulan ada kereta yang available lebih cepat, sehingga kami tidak perlu menunggu lama di stasiun dan bisa menikmati kasur lebih awal. Kekurangannya hanyalah kami jadi harus merelakan kursi reservasi kami, karena kursi reservasi hanya valid jika menggunakan kereta perjalanan yang tertera di tiket (off-peak train jam 20.13)
19.15
Kereta Transpennine Express jurusan Manchester Airport sudah tiba, kami segera naik dan Alhamdulillah masih kebagian tempat duduk. Tidak lupa kami melaksanakan ibadah Sholat Dzuhur dan Ashar sambil duduk di kereta. Lho, ini sudah jam 7 malam, kok baru Sholat Ashar? Aman, tenang aja, jadwal Maghribnya masih jam 8 kok (https://www.salahtimes.com/uk/manchester)
20.35
Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di stasiun Manchester, kami segera menunggu bis 192 di halte untuk menuju ke rumah. Sebenarnya saya ingin mampir ke Subway di tengah perjalanan, tapi karena sudah malam dan Subway-nya juga sudah tutup, akhirnya Alhamdulillah malam ini kami makan Indomie Goreng (soalnya biasanya Istri saya tercinta selalu ngomel kalo makan Indomie, “jangan sering-sering”, katanya :v)
21.20
Alhamdulillah sampai di rumah, makan Indomie, sholat, kemudian… main Dota 2 bersama Tommy, teman SMA saya =)).
“Wan, kowe ra kesel po? nek kesel istirahat wae rapopo”
“Lha kan sing kesel sikil-e, udu tangan-e”“Wan, kamu nggak capek kah? kalo capek istirahat aja ndak papa”
“Lho kan yang capek kakinya, bukan tangannya”
Demikian cerita perjalanan kami dari Manchester ke Windermere di Lake District dalam satu hari. Rincian biaya yang kami keluarkan :
- 1 x Tiket Adult Dayrider Stagecoach Manchester = £4.30
(Istri pakai kartu student pass) - Tiket kereta PP off-peak Manchester — Windermere = £32.45
(Termasuk booking fee sebesar £0.75) - Sandwich + Cemilan di Sainsbury’s Manchester Piccadilly = £5.25
- Ferry Service ticket PP untuk 2 pedestrians = £2.00
- Chips & Cheese di Vinegar Jones = £2.95
- Orange Water, Lemon Water = £2.60
Total = £49.55
Dalam perjalanan ini kami belum puas menjelajahi Lake District, bahkan untuk Windermere saja, kami masih belum mencicipi Lakeside, Ambleside, Wray Castle. Belum lagi danau-danau lain di sekitar Lake District, seperti Coniston Water dan Ullswater. Mudah-mudahan lain waktu ada kesempatan untuk main lagi ke Lake District. InsyaAllah.
Semoga postingan ini bermanfaat :D