Load Balance PBR (Policy Based Routing) | Mikrotik

Fahmi Ahsan
Fahmi Ahsan
Published in
2 min readDec 3, 2019

Hola !!! Kali ini kita akan belajar tentang Load Balance PBR dan cara mengkonfigurasinya.

Topologi PBR

PBR atau Policy Based Routing adalah salah satu metode load balance yang memungkinkan kita untuk memisahkan jalur ISP A dan ISP B yang artinya nanti PC 1 hanya bisa terkoneksi dengan internet melalui ISP A, dan PC 2 hanya bisa terkoneksi internet melalui ISP B. Kemudian kita langsung saja belajar cara mengkonfigurasinya.

Pertama kita harus mendapatkan IP dari ISP A dan B dulu.

ip dhcp-client add interface=ether1 add-default-route=no disabled=no
ip dhcp-client add interface=ether2 add-default-route=no disabled=no

Kemudian kita buat rule Firewall NAT.

ip firewall chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
ip firewall chain=srcnat out-interface=ether2 action=masquerade

Lalu kita buat IP untuk interface yang mengarah ke client

ip address add addresses 192.168.1.1/24 interface=ether3
ip address add addresses 192.168.2.1/24 interface=ether4

kemudian buat dhcp-server untuk interface yang mengarah ke client.

Lalu jika PC kita sudah mendapat IP, kita buat rule Firewall Mangle pada router kita.

- ip firewall mangle add action=mark-routing in-interface=ether3 chain=prerouting new-routing-mark=Jalur-PC1
- ip firewall mangle add action=mark-routing in-interface=ether4 chain=prerouting new-routing-mark=Jalur-PC2

kemudian setelah itu kita masuk ke menu Route untuk membuat rule routing yang menuju ke internet.

buat rule default route dengan gateway ip dari masing-masing ISP.

dan untuk routing-mark isi dengan routing mark yang kit buat pada firewall mangle tadi

ip route add gateway=10.10.10.1 routing-mark=Jalur_PC1ip route add gateway=20.20.20.1 routing-mark=Jalur_PC2

Untuk pembuktiannya kita lakukan trace dari masing-masing pc maka hasilnya pc1 akan menuju ke internet hanya melewati ispA begitu juga sebaliknya.

untuk lebih jelasnya silahkan lihat video berikut.

--

--