Kerja di Startup

Komang Mahendra
Farmacare Crew
Published in
3 min readApr 5, 2022
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/11/03/keren-indonesia-jadi-salah-satu-negara-pemilik-startup-terbanyak-di-dunia-2020

Halo kawula muda! Kamu pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata startup. Atau mungkin saat ini kamu sedang bergelut di sebuah perusahaan rintisan?

Pertumbuhan startup di Indonesia cukup pesat lho! Terbukti Indonesia mampu menempati urutan ke lima Negara dengan Jumlah Startup Terbanyak di Dunia pada tahun 2020. Perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia juga ditandai dengan munculnya decacorn dan unicorn baru.

Perjalanan saya di dunia startup dimulai pada awal tahun 2019, dimana bootcamp programming yang saya ikuti akhirnya mengantarkan saya untuk bergabung ke startup pertama saya di bidang operasional. Hingga saat ini saya masih berkecimpung di startup bidang kesehatan yaitu pada sektor farmasi yang berbasis di Bali.

Tahun kedua bekerja di dunia startup saya memperoleh beberapa keuntungan dan pengalaman berharga yang harus kamu ketahui sebelum terjun ke bidang ini

  • Kamu bisa belajar mengenai industri startup-mu — Startup biasanya mencoba menyelesaikan masalah yang ada, sehingga mendorongmu untuk mengenal industrinya. Tentu saja ada expertise pada bidang industri tersebut yang akan membantu mencari jalan keluar. Tetapi keberadaanmu sebagai orang baru memungkinkanmu untuk memiliki perspektif yang berbeda dan bisa saja menyelesaikan masalah atau bahkan membuat sistem yang lebih efektif dan efisien.
  • Iterative development Output startup adalah produk yang market fit. Tapi tentu saja kita tidak bisa mengetahui dengan pasti kebutuhan konsumen. Oleh karenanya, proses pengembangan produk di startup akan dilakukan secara bertahap. Sebagian besar startup menerapkan cara: membuat fitur per fitur, produk per produk hingga poles sana poles sini. Secara sederhana dapat kamu lihat pada tampilan Facebook yang selalu berubah. Apakah kamu bisa membandingkan tampilan awal Facebook dengan tampilannya saat ini? Tentu saja tampilan saat ini jauh lebih baik dari tampilan awal, karena mereka telah melalui berbagai pengembangan.
  • Culture yang asik — Salah satu culture yang saya sukai di tempat saya bekerja saat ini adalah sharing session. Tidak hanya membicarakan tentang pekerjaan, pada sesi ini kamu bisa membahas apapun! Mulai dari kopi, filosofi, desain, investasi dan banyak hal lainnya. Tentu saja kamu juga bisa menjadi salah satu pembicara pada sesi ini.
  • Dari berbagai latar belakang — Tidak perlu khawatir merasa salah jurusan, di dunia startup kita akan menemukan banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Seperti kata bapak Elon, tidak peduli kamu dari lulusan mana, asal punya skill yang oke pasti bisa bekerja di dunia startup ini.
  • Tidak ada sekat — Startup tempat saya bekerja saat ini anti memanggil rekan kerja dengan imbuhan Mas/Mba, Bli/Mbok atau apapun itu. Kami merasa nyaman dengan memanggil nama masing-masing. Bahkan kepada rekan kerja yang jauh lebih tua, awalnya sih terasa sungkan tapi lama-lama jadi terbiasa dan seperti tidak ada sekat. Jadi seperti teman sebaya tanpa ada perasaaan canggung ketika mengungkapkan sesuatu.
  • ESOP (Employee Stock Ownership Plan) Yup, ini adalah saham perusahaan yang diberikan kepada pegawai. Kebijakan di setiap startup berbeda mengenai siapa yang berhak mendapat ESOP ini. Nilai dari ESOP sendiri juga akan semakin bertumbuh seiring dengan perkembangan dari startup itu sendiri.

Ini adalah beberapa hal menarik yang bisa kamu peroleh jika bergabung dengan startup. Namun perlu kamu ingat, tidak semua startup memberikan hal yang sama.

--

--