Yuk kenalan sama Front End

Komang Mahendra
Farmacare Crew
Published in
2 min readJun 6, 2022
Lowongan kerja Front-end pada tahun 2020, sumber: https://www.n-ix.com/outsource-front-end-development/

Semenjak perusahaan startup bermunculan di Indonesia, bidang profesi berbasis teknologi dan informasi mulai banyak dicari. Profesi programmer mungkin sudah sangat familiar kita dengar, namun tahu kah kamu ada bagian yang lebih spesifik lagi dari programmer yaitu front-end. Untuk kamu yang masih merasa asing dengan istilah ini, yuk kita kenalan lebih dalam sama front-end.

Tugas utama front-end adalah mengembangkan antarmuka yang di akses oleh pengguna. Saat kamu mengakses suatu aplikasi website, maka halaman yang kamu kunjungi merupakan hasil pekerjaan front-end. Tapi tidak untuk desainnya ya, karena ada tim khusus perancang desain. Front-end mengimplementasikan desain yang telah dirancang.

Beberapa aplikasi memerlukan data tertentu, dalam hal ini front-end bertugas terhubung dengan API (Application Programming Interface) sebagai penyedia data yang diperlukan. Sederhananya API ini adalah jembatan untuk berkomunikasi dengan komputer atau program komputer lain. Nah biasanya dalam kondisi ini front-end akan berkomunikasi dengan tim back-end untuk menyediakan API yang diperlukan atau bisa juga API dari pihak ketiga.

sumber : https://www.techfollows.com/guide/node-js-frontend-or-backend/

Apabila kamu ingin menjadi seorang front-end maka skill dasar yang harus kamu kuasai adalah HTML, CSS dan Javascript. HTML merupakan bahasa standar ketika akan mengembangkan halaman web, CSS digunakan untuk mempercantik tampilan dan Javasricpt merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan. Selain itu, kamu juga harus familiar menggunakan framework seperti React, Vue dan lain sebagainya untuk pengembangan aplikasi.

Dalam pengembangan aplikasi kamu juga harus mengenal REST API yang biasanya digunanakan untuk berinteraksi dengan back-end. Teknologi pendukung seperti Websocket untuk komunikasi realtime dengan back-end atau mungkin PWA agar aplikasi terasa lebih seperti aplikasi native juga perlu kamu ketahui. Banyak teknologi lainnya yang bisa kamu pelajari tergantung pada aplikasi yang ingin kamu buat.

Untuk masalah gaji, posisi front-end terbilang oke lo. Menurut Glints, di Indonesia rentangan gaji berkisar antara 3–12 juta untuk junior front-end, 3,5–15 juta mid front-end dan 7–25 juta untuk senior front-end. Apalagi kalau kamu bisa bekerja di daerah asalmu atau bekerja secara remote, kamu bisa menabung lebih banyak.

Bagaimana mulai tertarik menjadi seorang front-end? Bagi kamu yang ingin terjun dalam bidang ini, kamu bisa mulai dengan mengambil kursus sendiri atau mengikuti bootcamp yang saat ini tersedia banyak pilihannya. Kalau sudah menjadi front-end, jangan lupa untuk tetap belajar dan explore skill baru ya!

--

--