Refugia Tidak Membunuh Hama
Apakah kalian pernah melihat tanaman ini ?
Atau ini?
Yes, itu adalah tanaman refugia, secara visual refugia adalah tanaman yang memiliki corak bunga yang berwarna-warni. Refugia adalah tumbuhan (baik tanaman maupun gulma) yang tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan [1]. Tanaman (dibaca: refugia) ini sebenarnya memiliki fungsi sebagai mikrohabitat bagi musuh alami (baik predator maupun parasit) [1].
Lalu, apa hubungannya dengan hama jika refugia hanya sebagai mikrohabitat? Tanaman refugia yang ditanam yang ditanam di sekitar areal pertanian diharapkan dapat memikat serangga hama dari tanaman pertanian ke tanaman berbunga. Tumbuhan berbunga menarik kedatangan serangga menggunakan karakter morfologi dan fisiologi dari bunga, yaitu ukuran, bentuk, warna, keharuman, periode berbunga, serta kandungan nektar dan polen [2]. Selain menarik perhatian hama dari tanaman budidaya ke refugia, tanaman ini memiliki fungsi sebagai penghalang masuknya serangga hama dari luar area budidaya.
So, tanaman refugia tidak membunuh hama secara langsung, tanaman refugia hanya memiliki peran sebagai mikrohabitat bagi predator seperti laba — laba. Mikrohabitat ini memberikan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid.
Refugia sendiri adalah bentuk dari pengendalian hama terpadu (PHT). Apa itu PHT? PHT menitikberatkan pemanfaatan berbagai teknik pengendalian yang dikombinasikan dalam satu kesatuan program, sehingga dicapai keuntungan ekonomi yang maksimal dan memberikan dampak yang aman bagi lingkungan hidup. Secara prinsip, berbagai cara pengendalian diterapkan harus secara teknis efektif dan dapat diterapkan secara konomi menguntungkan, secara ekologi aman dan secara sosial budaya dapat diterima [2]
