Cara Pembayaran Paylater Melalui Platform Recurring Payments

Finantier
Finantier ID
Published in
3 min readJul 5, 2022

Paylater menjadi layanan pembayaran digital yang makin diminati oleh masyarakat. Menurut survei yang dilakukan Katadata Insight Center pada Maret 2022 lalu, penggunaannya di e-commerce meningkat dari 28% di tahun 2021 menjadi 38% di tahun 2022. Dalam satu tahun terakhir, persentase pertumbuhan tersebut bahkan melampaui jenis opsi pembayaran lain — termasuk kartu kredit yang hanya berkisar 6%. Aplikasi konsumer juga telah didesain sedemikian rupa agar cara pembayaran paylater menjadi mudah.

Bagi konsumen, layanan paylater menyuguhkan kemudian kredit dengan mekanisme administrasi yang lebih efisien. Penggunaan paylater cukup sederhana, tidak seperti kartu kredit yang mengharuskan pemiliknya melakukan pengajuan ke bank disertai proses seleksi dan analisis yang sangat ketat. Selain karena nilai kredit dan tenor yang diberikan relatif lebih kecil, paylater juga memanfaatkan inovasi teknologi fintech.

Teknologi yang dimanfaatkan salah satunya untuk analisis skoring kredit. Jika perbankan berpaku pada SLIK atau BI-Checking yang menggunakan data historis dari transaksi perbankan; teknologi paylater banyak yang memanfaatkan teknologi alternative credit scoring. Paylater dapat menggunakan data dari berbagai sumber untuk menilai kualitas kredit seseorang. Hal ini yang memungkinkan proses administrasi menjadi jauh lebih instan dan cepat — terlebih dengan implementasi teknologi seperti machine learning atau artificial intelligence.

Selain kemudahan proses administrasi di awal, paylater kini juga menyuguhkan proses pembayaran (pengembalian) yang lebih efisien berkat adanya teknologi pendukung. Berikut pembahasan tentang mekanisme cara pembayaran paylater ditinjau dari sisi konsumen dan pemilik bisnis.

Cara pembayaran paylater bagi konsumen

Ketika seorang konsumen mengajukan pembayaran kredit melalui paylater, mereka akan mendapatkan opsi untuk membagi tenor pembayaran menjadi beberapa bagian (bulan). Setelah pembelian berhasil dilakukan, bulan berikutnya platform akan melakukan penagihan kepada konsumen. Selain cicilan dan bunga yang diwajibkan, biasanya akan ada biaya layanan atau platform yang akan turut dibebankan kepada konsumen.

Dengan tagihan yang ada, tahap selanjutnya konsumen akan melakukan pembayaran secara rutin sesuai dengan rentang waktu yang ditentukan. Menurut data NielsenIQ, untuk pembayaran ke platform digital ada beberapa opsi yang paling banyak digunakan, meliputi e-money, virtual account, dan mobile banking.

Terkait mekanismenya, biasanya dilakukan dengan cara manual. Konsumen akan mendapatkan kode tertentu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi perbankan yang dimiliki. Jika platform paylater terkait memiliki e-wallet, pengguna harus terlebih dulu top-up sejumlah uang untuk selanjutnya didebet sesuai dengan pembayaran kredit yang harus dilakukan.

Mengotomasi dan mengefisienkan pembayaran paylater

Penyelenggara sebenarnya bisa menyajikan opsi yang lebih mudah terkait cara pembayaran paylater untuk para konsumennya. Salah satunya dengan memanfaatkan kapabilitas yang dimiliki oleh layanan Open Finance. Sebuah platform Open Finance menyediakan infrastruktur teknologi untuk melakukan fungsionalitas tertentu dalam sebuah aplikasi, memungkinkan pengembang menghadirkan fitur baru tanpa harus melakukan pengembangan dari nol.

Terkait cara pembayaran paylater, penyelenggara bisa menghadirkan fitur automate payments. Memungkinkan para konsumen mengotomasi pembayaran rutin yang harus dilakukan. Adapun teknologi Open Finance yang dapat digunakan untuk mendukung proses tersebut adalah Recurring Payments.

Cara kerjanya seperti ini. Ketika pengguna telah melakukan pendaftaran dan pengajuan di sebuah aplikasi paylater, mereka akan disuguhkan dengan sebuah dasbor untuk menghubungkan akun keuangan yang dimiliki untuk melakukan proses pembayaran otomatis. Pengguna bisa mengkoneksikan aplikasi e-money, kartu kredit/debit, sampai dengan akun bank yang dimiliki. Selanjutnya, sistem akan mendebet otomatis pembayaran yang harus dilakukan sesuai dengan rentang tenor yang disepakati.

Mengotomasi dan mengefisienkan pembayaran paylater

Selain memberikan kemudahan dengan hanya satu kali settings, Recurring Payments juga memungkinkan bisnis mereduksi biaya layanan yang ada. Sehingga dari sisi konsumen juga akan mendapatkan manfaat langsung berupa nilai tagihan yang relatif lebih minim. Bahkan, penyedia layanan Recurring Payments Finantier bisa memberikan efisiensi biaya-biaya yang timbul akibat transaksi sampai 99%.

Model automate payments, sebenarnya juga bisa dipandang sebagai langkah preventif dari bisnis untuk mengurangi risiko seperti gagal bayar — sembari memberikan kenyamanan bagi para konsumennya.

Implementasi platform Recurring Payments melalui Open API. Layanan tersebut dihubungkan secara langsung ke dalam aplikasi paylater yang dikembangkan. Sehingga dari sisi UI/UX pengguna tetap bisa dijaga tetap efisien mengikuti desain yang telah ditetapkan pengembang.

Hubungi kami untuk layanan Recurring Payments

--

--

Finantier
Finantier ID

Finantier is the leading Open Finance platform in Southeast Asia.