Lewat Layanan Credit Scoring, Finantier Resmi Jadi Anggota AFPI

Finantier
Finantier ID
Published in
3 min readJun 30, 2022

Dengan misi memperluas inklusi keuangan di Indonesia, Finantier resmi menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Juli 2022. Finantier merupakan platform penyedia Open Finance API terkemuka di Asia Tenggara. Pada keanggotaannya di AFPI, Finantier mengusung produk utamanya yakni Innovative Credit Scoring yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara layanan Inovasi Keuangan Digital (IKD). Produk ini berfungsi untuk menyajikan data-data sekunder sebagai bahan untuk analisis kredit.

Dalam proses kerjanya, layanan Innovative Credit Scoring akan mengakses data-data yang dibutuhkan sebagai variabel penilaian. Platform Innovative Credit Scoring dari Finantier akan mengelola data dari berbagai sumber, khususnya data-data transaksi yang biasanya dilakukan melalui aplikasi digital.

Beberapa contoh sumber data yang diolah di antaranya catatan transaksi pulsa ponsel, pembayaran listrik PLN, pembelian barang di e-commerce, dan lain-lain. Tentunya, data-data tersebut didapatkan atas seizin dari pengguna. Proses tersebut dilakukan secara otomatis melalui aplikasi.

Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, sistem akan melakukan analisis dan penilaian. Di sini, platform akan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk mempercepat proses. Kemudian, hasil dari analisis tersebut akan ditampilkan dengan memberikan skor kepada calon nasabah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan

Innovative Credit Scoring Finantier Bantu Percepat Inklusi Keuangan

Selain Innovative Credit Scoring, Finantier juga memiliki tiga produk lainnya yakni Income and Identity Verification, Account Aggregation, serta Recurring Payment. Keempat produk tersebut dapat diterapkan ke berbagai use case di banyak layanan keuangan.

Innovative Credit Scoring Finantier Bantu Percepat Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan melibatkan penyediaan akses ke berbagai layanan keuangan aman, nyaman, dan terjangkau untuk kelompok masyarakat kurang beruntung dan kelompok rentan lainnya. Kalangan yang masuk pada kategori ini antara lain masyarakat berpenghasilan rendah, warga pedesaan, dan masyarakat yang belum terlayani sektor keuangan formal (unbanked).

Dengan fitur produk Innovative Credit Scoring yang ada pada ekosistem Open Finance, misi inklusi keuangan ini dapat lebih cepat tercapai. Pasalnya, Open Finance membuka kesempatan masyarakat pada kategori unbanked untuk mendapatkan akses ke berbagai layanan finansial seperti pemberian kredit atau pinjaman.

Masuknya Finantier di barisan anggota AFPI, berarti semua operasional yang dilakukan Finantier akan sesuai dengan standarisasi dan sertifikasi yang berlaku di AFPI. Dengan begitu, layanan keuangan atau fintech yang akan menggunakan produk Finantier tidak perlu ragu terhadap validitas fitur yang ada di dalamnya. Hal itu dikarenakan setiap anggota AFPI telah dipastikan menyepakati aturan-aturan OJK dan dilarang keras untuk melanggarnya.

“Kami berharap Finantier dapat memberikan solusi baru bagi para lenders untuk melakukan onboarding kepada nasabah mereka dengan bergabungnya kami pada daftar member Pendukung Ekosistem Fintech di AFPI. Selain itu, dengan menjadi member resmi AFPI, kami juga memberikan jaminan bagi para p2p lenders yang ingin menggunakan jasa Finantier,” ujar Edwin Kusuma selaku Co-Founder & COO dari Finantier.

Dilansir dari situs resminya, saat ini anggota AFPI tercatat sebanyak 102 perusahaan. Jumlah tersebut dipastikan akan meningkat seiring perkembangan ekonomi digital yang diperkirakan akan terus bertumbuh hingga Rp4,500 triliun di tahun 2030.

Selain itu, dalam melaksanakan amanat dari OJK, APFI tentu memiliki tanggung jawab dan kegunaan. Secara umum, tugas-tugas dan fungsi AFPI di antara lain yaitu sebagai penghubung antar lembaga fintech nasional dan internasional; sebagai lembaga riset terkait kebijakan; penyelenggara acara khusus Fintech bagi para anggota pelaksana; menjadi sarana pengaduan; mengawasi pelaksana Fintech; serta partisipan aktif dalam berkolaborasi di setiap kegiatan yang mendorong kemajuan fintech.

Tentang Finantier

Finantier adalah pengembang layanan Open Finance terkemuka di Asia Tenggara. Lewat inovasi teknologinya, Finantier menyajikan serangkaian produk teknologi yang dapat dimanfaatkan industri finansial menciptakan pengalaman produk fintech yang mengagumkan bagi para pelanggannya. Terdapat 4 lini produk utamanya, meliputi Verification, Credit Scoring, Account Aggregation, dan Recurring Payment yang dapat diterapkan ke berbagai macam use case sistem keuangan. Informasi lebih lanjut kunjungi: https://finantier.co/

Tentang AFPI

Merupakan organisasi yang mewadahi pelaku usaha Fintech Peer to Peer (P2P) Lending atau Fintech Pendanaan Online di Indonesia. AFPI ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai asosiasi resmi penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia, berdasarkan surat No. S-5/D.05/2019.

--

--

Finantier
Finantier ID

Finantier is the leading Open Finance platform in Southeast Asia.