One-Click Payments, Sistem Pembayaran Modern untuk Aplikasi Digital
Pebisnis saat ini dihadapkan pada kompetisi pasar yang semakin sengit. Berbagai upaya terus dilakukan agar aplikasi atau situs digitalnya bisa memberikan pengalaman pengguna (user experiences–UX) yang mengesankan untuk dapat menghasilkan konversi penjualan seperti yang diharapkan. Dari berbagai cara yang dilakukan, optimalisasi sistem pembayaran menjadi salah satu aspek yang diperhatikan — salah satunya dengan menerapkan berbagai inovasi terkini seperti one-click payments atau 1-click payments.
One-click payments adalah sebuah metode pembayaran yang sangat ringkas bagi konsumen. Dengan satu kali klik barang atau layanan yang dipilih bisa langsung terbeli dengan baik. Konsep ini mencoba menghilangkan friksi yang ada pada model sebelumya, di mana ketika konsumen ingin melakukan pembayaran harus melewati beberapa fase seperti mengunjungi keranjang belanja hingga memilih metode pembayaran. Kini, pengguna hanya cukup sekali mendefinisikan preferensi tersebut, sehingga proses pembelian selanjutnya bisa menjadi lebih cepat dan efisien.
Kelebihan One-Click Payments
Bagi sebuah bisnis yang menjajakan produk dan layanannya secara online, platform one-click payments dapat menyajikan beberapa kelebihan, di antaranya:
- Meningkatkan transaksi
Menurut berbagai survei, konsumen layanan digital seperti e-commerce cenderung akan berpikir panjang sebelum meyakinkan diri untuk melakukan pembayaran. Walau mereka sudah memilih dan menempatkan barang ke keranjang belanja, proses selanjutnya urung dilakukan. Menurut data EconStor, ada kecenderungan konsumen untuk meyakinkan diri sebelum melakukan pembelian dengan membaca review atau komentar pelanggan sebelumnya yang telah membeli.
Penerapan one-click payments berpotensi untuk mereduksi waktu yang membuat pelanggan banyak berpikir ulang. Proses antara pemilihan barang dan pembayaran bisa terjadi sangat singkat dengan satu tombol instan saja.
- Meningkatkan retensi
Dipadukan dengan produk/layanan yang baik, one-click payments dapat menjadi opsi pembayaran yang membuat pengguna nyaman, sehingga berpotensi untuk meningkatkan retensi. Adapun retensi penting bagi bisnis, ini dinilai dari seberapa banyak pelanggan sebelumnya (first time buyer) yang kembali bertransaksi di platform.
Metrik ini penting diperhatikan pemilik bisnis, karena secara tidak langsung turut menilai kepuasan para konsumen terhadap produk dan pengalaman pengguna yang disuguhkan melalui aplikasi atau situs yang dimiliki. Dari laporan SurveySensum terkait tren e-commerce 2022, sebanyak 42% dari konsumen masih memiliki tingkat loyalitas yang rendah.
Amazon menjadi salah satu platform digital yang membuktikan kedahsyatan one-click payments, karena berhasil meningkatkan penjualan tahunan 5% atau setara $2,4 miliar.
- UX yang lebih sederhana
Ditinjau dari segi UX, penerapan one-click payments juga dapat memberikan tahapan yang lebih sederhana dalam proses pembelian. Seperti yang dicontohkan dalam gambar dari Amazon di atas, alih-alih harus memasukkan ke keranjang belanja, konsumen bisa langsung menyelesaikan transaksi dengan tombol 1-Click. Implementasi ini tentu tidak sebatas di platform e-commerce saja, namun bisa menjadi opsi pembayaran di layanan lain seperti aplikasi edtech, video on-demand, e-wallet, dan sebagainya.
- Implementasi yang Mudah
Secara teknis, untuk penerapan one-click payment, pengembang hanya perlu menghubungkan sebuah Application Programming Interface (API) dari penyedia layanan ke kanal pembayaran yang dikembangkan. Seluruh pemrosesan akan dilakukan oleh mitra, baik itu bank ataupun fintech yang dipilih.
Cara Kerja One-Click Payments
Di sisi pengguna, one-click payments dapat menjadi opsi pembayaran yang bisa dipilih ketika melakukan transaksi di sebuah aplikasi atau situs online. Pada umumnya prosesnya seperti ini: (1) pengguna akan masuk ke profilnya kemudian memilih untuk mengkonfigurasi one-click payments; (2) selanjutnya mereka dapat menghubungkan kartu kredit atau debit yang dimiliki untuk digunakan dalam transaksi; (3) setelah kartu tervalidasi, opsi pembayaran tersebut akan aktif dan bisa digunakan.
Setiap pembayaran yang dilakukan secara otomatis akan terdebet dari kartu yang didaftarkan. Pengguna bisa menambah lebih dari satu kartu atau memutuskan hubungan kartu tersebut jika sudah tidak dibutuhkan.
Implementasi One-Click Payments
Pemilik aplikasi atau situs web dapat memanfaatkan platform one-click payments dari penyedia layanan, termasuk salah satunya pengembang Open Finance. Penyedia layanan tersebut yang memiliki konektivitas pembayaran dengan perbankan untuk pemrosesan validasi akun, pembayaran, hingga pelaporan — semua terjadi di backend sistem. Bagi merchant atau pemilik aplikasi, mereka akan disajikan dasbor khusus untuk melihat transaksi tersebut, bahkan bisa diautomasi untuk memudahkan proses konfirmasi.
Secara sederhana, dari sisi merchant sebenarnya tidak banyak yang perlu dilakukan, hanya menghubungkan API ke backend sistem. Dengan memanfaatkan platform Open Finance yang terpercaya, sekaligus memastikan penerapan sistem tersebut comply terhadap regulasi yang berlaku.DiIndonesia sendiri saat ini sudah ada standar khusus yang diterapkan dalam Open API, diatur melalui regulasi SNAP di Bank Indonesia.
One-Click Payments dalam Ekosistem Open Finance
Finantier sebagai inovator terdepan dalam Open Finance turut mengembangkan fitur yang dinamakan dengan Recurring Payments. Tujuannya untuk mengotomasi pembayaran berulang di sebuah layanan digital yang membutuhkan pembayaran berulang seperti untuk sistem berlangganan.
Platform ini menyajikan kepada pengembang proses integrasi yang mudah dan menyuguhkan tampilan yang user-friendly tanpa mengabaikan privasi data karena Finantier telah mengaplikasikan enkripsi selevel sistem perbankan. Selain kemudahan transaksi, mekanisme ini juga akan menghemat biaya transaksi sampai 99%, baik dari sisi merchant maupun konsumen.
Dengan menghadirkan sistem pembayaran yang lebih baik, diharapkan loyalitas pengguna akan terbangun secara alamiah. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada traksi dan peningkatan omzet yang didapat oleh bisnis itu sendiri.
