Lebih mudah dalam membuat pengumuman dengan In-App Messaging

Dalam praktiknya, tentu saja para developer aplikasi pasti ingin memberitahukan promosi ataupun hal-hal baru kepada penggunanya. Namun tentu saja mengadakan update aplikasi tiap ada informasi yang ingin disampaikan sangat tidak efisien. Maka dari itu, Firebase menyediakan fitur bernama In-App Messaging.

In-App Messaging merupakan salah satu fitur unggulan di Firebase yang memberikan kemampuan kepada para developer untuk menampilkan pesan secara langsung kepada pengguna di dalam aplikasi mereka. Tujuan utama dari fitur In-App Messaging ini adalah untuk meningkatkan tingkat keterlibatan pengguna dan menyampaikan informasi yang krusial dengan cara yang lebih langsung dan efektif.

Pesan yang dikirim oleh fitur ini bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari developer. Developer bisa memilih siapa saja yang menerima pesan dengan kriteria tertentu, jadi penyampaian pesan dan pengumuman bisa lebih ditargetkan kepada orang tertentu saja daripada memberikan pengumuman kepada semua pengguna.

Contoh penggunaan dari In-App Messaging meliputi:

• Pengumuman tentang promo terbatas
• Pembaharuan informasi pada bagian tertentu
• Pemberitahuan pemenang sebuah undian

Dokumentasi dari In-App Messaging dapat dilihat di link berikut.

Firebase In-App Messaging

Adapun langkah yang diperlukan dalam menerapkan In-App Messaging meliputi:

• Menambahkan Firebase ke project kita
• Menambahkan In-App Messaging SDK
• Membuat pesan yang akan dikirim ke pengguna

Menambahkan Firebase ke project aplikasi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menambahkan Firebase ke aplikasi yang akan kita gunakan. Untuk cara menambahkan Firebase ke aplikasi yang dituju, dapat dilihat di dokumentasi berikut.

Menambahkan In-App Messaging SDK pada project Android

Untuk project Android, silahkan masukkan kode ini pada dependencies di file gradle tingkat aplikasi (biasanya ditempatkan pada <nama_project>/<modul>/build.gradle.kts atau <nama_project>/<modul>/build.gradle)

// Import BoM dari Firebase
implementation platform('com.google.firebase:firebase-bom:32.4.0')

// Dependency untuk In-App Messaging dan Analytics
implementation('com.google.firebase:firebase-inappmessaging-display-ktx')
implementation('com.google.firebase:firebase-analytics-ktx')

Dengan menambahkan BoM pada project kita, maka kita tidak perlu menuliskan versi dari setiap dependency yang kita gunakan. Semua dependency dari Firebase yang kita masukkan akan otomatis menggunakan versi terbaru.

Membuat pesan yang akan dikirim ke pengguna

Untuk membuat pesan yang akan kita kirim, pertama buka project Firebase kita pada Firebase Console. Pada bagian Firebase products and features, pilih fitur In-App Messaging.

Pilih fitur In-App Messaging pada bagian Firebase products and features

Klik “Create your first campaign” lalu pilih In-App Messaging. Setelah itu kamu akan diarahkan ke menu untuk membuat pesan kamu.

Selama tahap pengembangan dan uji coba, tentu kita tidak mau mengirimkan pesan yang belum siap kepada pengguna kita. Maka dari itu, kalian bisa menggunakan fitur Test on Device untuk mencoba mengirim pesan hanya ke device uji coba saja.

Cara untuk mengaktifkan fitur ini, kamu hanya perlu memasukkan judul pesanmu dan klik Test on Device. Berikutnya kamu tinggal memasukkan FID atau Firebase Installation ID dari device uji cobamu ke kolom yang diminta. FID sendiri dapat kamu peroleh dari Logcat pada Android Studio saat aplikasimu dijalankan.

I/FIAM.Headless: Starting InAppMessaging runtime with Installation ID YOUR_INSTALLATION_ID

Untuk memastikan bahwa device kamu adalah device yang akan digunakan untuk uji coba, kamu bisa mencari pesan dibawah di Logcat.

I/FIAM.Headless: Setting this device as a test device

Jika sudah, maka kamu sudah siap untuk membuat pesan pertamamu. Mari kita mulai!

Yang pertama yaitu menu Style and Content, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa section. Pada bagian kanan akan ada tampilan sementara untuk melihat bagaimana pesan yang kamu buat akan terlihat pada aplikasimu nantinya.

Tampilan menu Style and content pada pembuatan pesan

• Message Layout merupakan pilihan layout dari pesan yang akan kamu buat. Ada empat pilihan dari layout yang ada, yaitu Card, Modal, Image Only dan Top Banner. Silahkan bereksperimen dengan tipe apa yang sekiranya cocok.
• Pada bagian Background dan Text Color kamu bisa mengubah warna latar dan tulisan dengan format warna heksadesimal.
• Pada bagian Message Title kamu bisa menuliskan judul dari pesan yang akan kamu sampaikan. Biasanya judul disini mengaju dari inti pesan yang akan kamu sampaikan.
• Pada bagian Message Body kamu juga bisa menambahkan detil atau tambahan dari pesan yang kamu buat. Namun bagian ini bersifat opsional karena terkadang judul saja sudah cukup untuk menjadi pesan yang ingin disampaikan.
• Lalu pada bagian Images kamu juga bisa menambahkan gambar yang akan dimasukkan pada gambar kamu. Kamu bisa menambahkan gambar secara langsung ataupun menggunakan link dari gambar yang ingin kamu masukkan. Kamu juga bisa membedakan gambar pada tampilan portrait dan landscape.
• Terakhir pada bagian Primary Button kamu bisa menambahkan tombol pada pesanmu. Kamu juga bisa menambahkan lebih dari satu tombol.

Kemudian pada menu berikutnya, yaitu Target kamu bisa mengatur siapa saja dan mengelompokkan pesan yang sudah kamu buat.

Tampilan menu Target pada pembuatan pesan

• Campaign Name ditujukan untuk mengelompokkan pesan yang kamu buat. Nama ini tidak akan ditampilkan ke pengguna.
• Campaign Description digunakan untuk menuliskan deskripsi dari campaign yang kamu buat. Namun ini bersifat opsional.
• Pada bagian Eligible User kamu bisa mengatur siapa saja yang menerima pesan yang barusan kamu buat. Pertama kamu harus memilih project aplikasi yang ingin kamu tujukan. Lalu Firebase akan menampilkan jumlah pengguna yang sekiranya akan menerima pesanmu.
• Terakhir kamu juga bisa mengatur pesanmu agar bisa dipahami semua yang menerima pesan tersebut. Klik Localize untuk mengatur pesan kamu agar bisa ditampilkan sesuai dengan bahasa pengguna yang akan menerima pesanmu.

Tampilan Localize pada menu Target

Setelah menentukan siapa yang menerima pesan dan mengatur bahasa pesanmu, berikutnya kita akan mengatur kapan pesan akan dikirim ke pengguna. Pada menu Scheduling kamu bisa mengatur kapan pesan akan dikirim dan kapan pesan akan ditampilkan ke pengguna.

• Kamu bisa mengatur periode pesan pada bagian Start dan End. Jika kamu memilih Now pada bagian awal, maka pesan akan langsung dikirimkan langsung saat kamu mengirim pesannya nanti.
• Kamu juga bisa mengatur peristiwa apa yang akan membuat pesan tampil di pengguna. Berikut adalah beberapa pilihan dasar yang tersedia.

• Kamu juga bisa mengatur frekuensi kemunculan pesan di pengguna. Kamu bisa mengatur bahwa pesan hanya akan ditampilkan sekali ataupun beberapa kali dalam sehari.

Lalu menu berikutnya bersifat opsional, yaitu Conversion Events. Menu ini ditujukan bagi developer yang ingin mendapatkan data dari pesan yang telah dibuat. Nantinya data ini akan masuk ke dalam Analytics yang dapat diakses pada Console Firebase. Kamu bisa memilih data apa saja yang ingin kamu dapatkan dari pesan ini. Berikut adalah beberapa pilihan dasar yang tersedia.

Kemudian ada menu yang terakhir yang juga bersifat opsional ialah Additional Options. Menu ini digunakan jika ada nilai yang ingin dimasukkan ke pesan dalam bentuk variabel.

Jika sudah, maka kamu bisa klik button “Review” untuk melihat ringkasan dari pesan yang akan kamu buat. Jika sudah cocok maka kamu bisa klik “Publish” untuk mengirim pesanmu ke aplikasi dan pengguna tujuan.

Dengan itu kamu bisa melihat di aplikasimu bahwa pesan yang kamu buat tadi sudah masuk ke pengguna yang kamu tuju.

Kamu juga bisa melihat semua pesan yang sudah kamu buat beserta informasi lainnya di Console Firebase, lebih tepatnya di bagian fitur In-App Messaging.

Semudah itu menggunakan fitur Firebase untuk mengirim pesan ke pengguna tujuan. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di bahasan selanjutnya;)