Software Environment, TheTesting Lab for agile development

Andhika A Sentosa
fork-suling
Published in
2 min readJul 6, 2018

Peran dari Software Enviorment pada software development merupakan hal yang critical dalam membentuk software dalam agile dan berkelompok. Dengan membentuk suatu wadah tempat membangun program dalam suatu enviorment yang independent, dapat dilakukan pada

Guna mellengapi post dari: https://medium.com/sulang/tdd-dalam-ppl-jadi-apa-yo-89be26d7e980, post ini merupakan perkembangan untuk fork-suling ini.

Setiap hari, penulis membuat Sprint_sheet guna membangun Daily scrum secara mandiri setiap harinya setiap akhir hari dan penyempurnaan setiap pagi sebelum memulai hari baru. Dokumen tersebut bertujuan untuk menjawab pertanyaan pokok, yaitu:

  1. Apa yang telah dilakukan pada hari ini?
  2. Apa yang akan dilakukan untuk esok hari?
  3. Apa saja yang menghambat pekerjaan hari ini?

Dengan mentitik utamakan pada pertanyaan penting tersebut, Daily scum dapat digunkan sebagai evaluasi terhadap pekerjaan yang berlangsung untuk penyesuaian pekerjaan yang akan dilakukan ke-esokan harinya.

Sama seperti Environment pada suling, dengan sedikit penyesuaian, environmernt utama akan digunakan, sbg berikut.

- Master            # Production
- sit_uat # Staging
- quicksprint/
-- main # setara story commit
-- task_<taskname> # Task Commit
-- task_...

Dengan Test-Driven Development, harus dipastikan bahwa setiap commit terdapat setidaknya ada 1 test function untuk setiap function yang dideklarasikan pada program. Pada agile develpment pada tim, TDD sangat penting guna:

  1. Mendeklarasikan kriteria yang diterima (contoh penggunaan), High Visibility kepada tim.
  2. Fokus pada 1 task. Test dari inintialisasi, hingga pass test.
  3. Memikirkan Interface dan depedency yang dibutuhkan terlebih dahulu pada Refactoring baru.
  4. Refactoring menjadi lebih aman. Dengan test-driven, code baru dapat segera di test, sehingga bila melakukan reuse code, dapat segera disesuaikan.
  5. Eliminasi Bugs, bila test-gagal, Bugs dapat ditrack lebih mudah.

Sehingga evaluasi terhadap program lebih mudah dilakukan secara otomatis (menggunakan CI) atau manual, Pada project Djanggo yang sedang berjalan digunakan:

(env) ... $ python3 manage.py test 

Terima kasih. Have nice day.

Reference

David Winter. (2016). 9 Benefits of Test Driven Development. Madetech.com

--

--

Andhika A Sentosa
fork-suling

IT Infrastructure, Linux Enthusiast, Have Dream expanding Blockchain.