Mencuatnya Kasus Bullying Aktor Korea Ji Soo, Apa Sebabnya?

Gööp Kampus
Gööp Kampus
Published in
3 min readMar 9, 2021
ji soo

Sejak Februari lalu, dunia hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan rumor bullying yang menyeret sejumlah aktor, aktris, hingga idol. Dilansir dari viva.co.id, sederet nama aktor dan idol korea yang sempat dirumorkan menjadi pelaku pembullyan di antaranya ialah aktor Jo Byung Gyu, aktris Park Hye Su, aktor Kim Dong Hee, hingga idol ex-anggota I.O.I, Kim So Hye.

Meskipun banyak yang tidak terbukti kebenarannya, namun terdapat satu nama yang kemudian mengungkapkan pengakuan bahwa dirinya pernah melakukan tindak perundungan, yakni aktor Ji Soo. Ia kemudian mengungkapkan surat permintaan maaf dan mundur dari drama yang dibintanginya, River Where the Moon Rises.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan tindakan bullying yang banyak terjadi di Korea?

Bullying adalah perilaku disengaja untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik atau melalui kata-kata. Tindakan bullying biasanya terjadi secara berulang-ulang. Pelaku tindak bullying biasanya memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang seringkali menjadi korban.

Kejadian ini banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah. Namun kini, bullying juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui media sosial, teks, maupun pesan lainnya.

Agar kita tidak melakukan tindakan bullying tanpa disadari, kita perlu mengenal contoh-contoh perilaku bullying.

Contoh pertama ialah bullying secara fisik yang bisa berupa menampar, menginjak, meludahi, memeras, dan banyak lagi lainnya. Contoh kedua ialah bullying verbal yang berupa memaki, menghina, memfitnah, menuduh, hingga mempermalukan.

Ketiga ialah bullying non-verbal, di antaranya mendiamkan seseorang, mengucilkan, atau mengirimkan terror melalui surat. Kemudian masih ada tindakan bullying yang disebut cyberbullying, yaitu perilaku pencemaran nama baik atau penyebaran video intimidasi. Terakhir, tindakan bullying yang sudah sangat parah disebut pelecehan seksual.

Apa penyebab yang biasanya menjadi pendorong seseorang melakukan tindakan pembullyan?

Pelaku bullying biasanya memiliki masalah pribadi, rasa iri, kesulitan mengontrol emosi, hingga rasa ingin mendapatkan perhatian. Penyebab permasalahan tersebut biasanya datang dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak menghakimi anak yang diduga melakukan tindakan bullying, namun perlu bagi orang tua untuk membantu mereka.

Komunikasikan dengan anak apa yang dilakukan di lingkungan sekolah, selesaikan permasalahan dengan cara yang baik, introspeksi diri, serta berikan kesempatan untuk anak agar bisa menjadi lebih baik. Jika anak sudah sulit dipahami, maka tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan profesional.

Akibat dari perilaku bullying sangat berbahaya dan bisa menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Ketika seorang anak menjadi korban bullying, efek yang dapat ditimbulkan selain efek fisik ialah efek mental dan emosional.

Tanda-tanda korban yang biasanya muncul ialah tanda fisik (memar atau goresan), cemas dan ketakutan, hingga prestasi menurun. Tanda-tanda tersebut perlu diperhatikan oleh orang sekitarnya agar dapat diatasi.

Jika pembullyan sudah terjadi, lalu apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban?

Hal pertama yang sangat penting ialah mendengarkan. Pastikan bahwa sebagai pendengar kita tidak menghakimi atau justru melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang membebani mereka.

Berikan dukungan kepada mereka dan bantulah semampu kita. Semoga dengan beberapa hal tersebut mereka dapat merasa aman dan terlindungi. Untuk kita semua, jadikan kasus bullying yang banyak terjadi ini pelajaran bagi kita agar tidak terjadi hal serupa di sekitar kita.

Yuk sebarkan pesan kasih sayang dan motivasi ke temen kampusmu dan perangi tindakan bullying! Bagikan pesanmu di komunitas kampus yang ada di aplikasi Gööp dibawah ini ya!

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina

Referensi

https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1353381-selain-ji-soo-15-seleb-korea-ini-juga-kena-skandal-bully

https://www.unicef.org/indonesia/id/cara-membicarakan-bullying-dengan-anak-anda

https://health.kompas.com/read/2020/02/03/102900568/mengenal-jenis-jenis-dan-contoh-perilaku-bullying-yang-kerap-tak-disadari?page=all

--

--