Prestasi Belajar

Gamais ITB
Gamais ITB
Published in
2 min readSep 5, 2016

Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Berbicara tentang pendidikan tidak bisa lepas dari prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan dasar dari pendidikan. Berbagai pola yang dilakukan banyak orang untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Mulai dari pola makan,belajar,hingga tidur.

Berbagai tips-tips memenuhi media-media.mulai dari asupan-asupan gizi tertentu,obat-obat tertentu. Namun tahukah kita bahwasanya islam juga memiliki tips-tips melatih otak dan meningkatkan kecerdasan otak kita yang pastinya meningkatkan prestasi belajar kita?

  1. Bangun pagi dan belajar

Kebiasaan bangun di pagi hari dapat memaksimalkan fungsi otak karena aliran oksigen ke otak menjadi lancar, sehingga anda akan terhidar dari berbagai masalah yang berkaitan dengan otak seperti mudah lupa, dan daya ingat yang rendah. Maka saat seperti ini adalah waktu yang sempurna untuk belajar.

2. Habattusaudah

Berfungsi sebagai pemberi asupan nutrisi yang baik bagi sel otak, membangun membran otak dan jaringan syaraf pada otak untuk meningkatkan kecerdasan dan daya ingat. Selain itu kandungan omega 3 dan 6 dapat memperbaiki kerja dari aliran darah menuju otak menjadi lancar

3. Menghafal aquran

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh DR. Shaleh Bin Ibrahim Ashani, dosen dari Universitas Imam Muhammad Ibn Saud Riyadh. Dalam penelitiannya beliau melibatkan dua kelompok siswa-siswi Universitas Malik Abdul Aziz di Jeddah. Dalam studinya ini disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara kuantitas hafalan AL Quran dan tingkat kesehatan mental dan psikologis siswa. Makin banyak hafalan Al Quran, maka siswa tersebut cenderung memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik dibanding mereka yang memiliki hafalan yang rendah. Kesehatan mental inilah yang berpengaruh pada pengembangan keterampilan siswa dan prestasi akademik di sekolah.

4. Sholat

Dr. Fidelma memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar shalat lima waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Itulah sebenarnya tips-tips yang begitu mudahnya kita lakukan. Karena segala sesuatu yang diperintah Allah merupakan kebaikan dan member manfaat kepada kita.

Sumber : http://merekatah.blogspot.co.id/2014/05/hubungan-otak-dan-sholat.html

http://www.1001hafizh.org/blog/?p=115

--

--

Gamais ITB
Gamais ITB

Keluarga Mahasiswa Islam ITB | #TransformasiProgresif