Memanfaatkan Generative AI untuk Peningkatan Produktivitas: Peluang untuk Bisnis Sukses

Fikih Firmansyah
GDG Bogor
Published in
4 min readJul 7, 2023
Vertex AI by Google Cloud

Sebuah studi terbaru dari National Bureau of Economic Research (https://www.nber.org/papers/w31161) menyoroti potensi Generative AI, seperti ChatGPT, untuk secara signifikan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar rata-rata 14%. Beberapa perusahaan telah melaporkan peningkatan produktivitas yang luar biasa hingga 400% karena Generative AI.

Selain itu, McKinsey memperkirakan bahwa Generative AI dapat berkontribusi hingga $4,4 triliun dalam output tahunan. Sebagai manajer level C atau direktur, Anda mungkin ingin memanfaatkan potensi ini dan memanfaatkan manfaat produktivitas yang ditawarkan oleh AI. Artikel ini membahas bagaimana Anda dapat memanfaatkan Generative AI untuk mengoptimalkan proses, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas tanpa perlu investasi waktu dan finansial yang besar.

Dampak AI terhadap Tenaga Kerja

Kemunculan AI telah menyebabkan tergesernya pekerjaan manusia. Penelitian Goldman Sachs menunjukkan bahwa dua pertiga pekerjaan di Amerika terpapar dengan berbagai tingkat otomatisasi. Secara global, sekitar 300 juta pekerjaan dapat digantikan sebagian atau seluruhnya oleh otomatisasi, yang berpotensi menghemat triliunan dolar bagi perusahaan.

Contoh terbaru, seperti laporan pekerjaan Challenger, mengungkapkan bahwa AI telah menghilangkan 3.900 pekerjaan pada Mei 2023. Perusahaan seperti IBM dan British Telecom juga telah membekukan perekrutan dan mengumumkan rencana untuk mengganti ribuan posisi dengan teknologi AI.

Area Utama Disrupsi

Meskipun keuntungan produktivitas spesifik dari Generative AI berbeda di setiap organisasi, beberapa area biasanya mengalami disrupsi langsung:

1. Operasi Pelanggan

Generative AI dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dalam layanan pelanggan, dengan McKinsey memproyeksikan potensi keuntungan hingga 45%. Dengan memahami maksud dan sentimen pelanggan, AI memberdayakan personel, termasuk karyawan baru, untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.

AI juga dapat mengalihkan permintaan layanan pelanggan tingkat rendah ke chatbot yang sangat fungsional dan mirip manusia, menghasilkan penyediaan layanan yang lebih baik dan tim yang tidak terlalu terbebani. Pemain penting dalam domain ini termasuk Qualtrics, Ultimate.ai, dan Intercom.

2. Penjualan & Pemasaran

Generative AI memungkinkan analisis perilaku prospek, mengoptimalkan pendekatan strategis untuk tim penjualan dan pemasaran. Selain itu, kemampuan khusus yang dimilikinya memfasilitasi pembuatan konten yang disesuaikan, termasuk email, postingan media sosial, materi iklan, dan deskripsi produk.

Bahkan operasi skala kecil pun sekarang dapat mempersonalisasi upaya mereka secara efektif. Microsoft Viva Sales dan Salesforce’s Einstein GPT, yang didukung oleh Generative AI, telah diperkenalkan dalam domain penjualan. Solusi lain seperti Phrasee, Persado, dan Albert berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pemasaran digital.

3. Pengembangan Perangkat Lunak

Laporan menunjukkan bahwa 88% pembuat perangkat lunak mengalami peningkatan produktivitas saat memanfaatkan Generative AI. Teknologi ini unggul dalam menjalankan tugas-tugas yang berulang, seperti memasukkan potongan kode boilerplate, meninjau kode yang dibuat oleh manusia untuk mencari bug dan kekurangan keamanan, dan menghasilkan dokumentasi perangkat lunak.

Solusi seperti GitHub Copilot, Tabnine, dan Snyk telah muncul untuk meningkatkan produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak.

4. Penelitian & Pengembangan

Generative AI memiliki aplikasi transformatif di berbagai bidang penelitian dan pengembangan, mulai dari penemuan obat di bidang farmasi hingga analisis informasi di berbagai sektor dan desain industri di bidang manufaktur. Kontribusi potensial Generative AI dalam R&D sangat besar, menjadikannya pengubah permainan yang sesungguhnya, seperti Pfizer.

AI for Painting — Fotor

Untuk memanfaatkan manfaat produktivitas dari Generative AI, pertimbangkan strategi berikut:

1. Mengadopsi dan Beradaptasi dengan Segera

Asumsikan bahwa pesaing Anda sudah memanfaatkan Generative AI. Agar tetap terdepan, rangkul teknologi ini sebelum tertinggal terlalu jauh. Penting juga untuk mengetahui bahwa tim Anda mungkin sedang bereksperimen dengan Generative AI, meskipun itu bukan bagian dari strategi formal Anda. Adopsi dan adaptasi yang cepat sangat penting untuk kesuksesan.

2. Mempertahankan Pengawasan Manusia

Meskipun Generative AI menampilkan kinerja yang mengesankan, penting untuk tetap mempertahankan pengawasan manusia. Pastikan bahwa output memenuhi standar kualitas, selaras dengan citra merek Anda, menghindari bias dan masalah etika, dan mengatasi masalah yang saat ini hanya dapat dipahami oleh manusia. Tinjauan manusia tetap penting di bidang-bidang seperti konten pemasaran, desain produk, dan kode perangkat lunak.

3. Terlibat dengan Tim Anda

Menanggapi peningkatan produktivitas yang difasilitasi oleh Generative AI, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah karyawan atau membatasi karyawan baru. Namun, sama pentingnya untuk menyadari bahwa ekspektasi pelanggan dapat meningkat, sehingga membutuhkan upaya tim yang penuh untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Libatkan tim Anda, berikan kejelasan mengenai ekspektasi, dukung mereka melalui pelatihan ulang dan manajemen perubahan, serta dorong adopsi Generative AI sebagai alat kolaboratif.

4. Memimpin dari Atas

Eksekutif senior, yang berada di c-level termasuk CEO dan anggota dewan, harus secara aktif memimpin revolusi AI internal di dalam organisasi. Meskipun mereka tidak perlu menjadi ahli AI, mereka harus memperjuangkan penggunaan AI dan memastikan implementasinya yang efektif di seluruh perusahaan. Perubahan yang didorong oleh Generative AI akan melampaui transformasi digital dalam satu dekade terakhir, dan menuntut kepemimpinan yang proaktif.

Kesimpulan

Generative AI menghadirkan peluang yang signifikan bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Dengan berfokus pada operasi pelanggan, penjualan dan pemasaran, pengembangan perangkat lunak, serta penelitian dan pengembangan, perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan transformatif AI.

Adopsi yang cepat, retensi pengawasan manusia, keterlibatan dengan tenaga kerja, dan kepemimpinan yang proaktif sangat penting bagi organisasi yang ingin memanfaatkan Generative AI dengan sukses. Dengan mengambil langkah-langkah ini, bisnis dapat memposisikan diri mereka untuk berkembang di era peningkatan produktivitas yang digerakkan oleh AI.

--

--

Fikih Firmansyah
GDG Bogor

Back End Developer at Universitas Sumatera Utara || Google Developer Groups Medan