Mengenal Flutter [Intro]
Hi folks! Pada artikel ini saya akan membahas mengenai topik yang sedang hype yaitu flutter. Mungkin sudah banyak diantara teman — teman yang mengenal flutter. Namun untuk lebih jelasnya, saya akan mencoba membuat uraian singkat mengenai teknologi ini.
Apa itu flutter ?
Flutter merupakan SDK (Software Development Kit) yang dibuat oleh Google untuk membuat aplikasi mobile dengan kualitas interface layaknya aplikasi native untuk iOS dan Android selain itu flutter juga bersifat gratis dan open source.
Ketika mengembangkan aplikasi menggunakan Flutter kita mampu menjangkau dua platform yaitu Android dan iOS namun dengan single code. Dart merupakan bahasa pemrogaman yang harus dikuasai untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Flutter. Penggunaan Dart pada flutter justru yang menyita perhatian dari banyak developer. Dart merupakan salah satu bahasa pemrogaman yang sangat powerful.
Saya akan mencoba menguraikan berberapa keunggulan Dart yang berdampak pada peforma dari flutter. Dart tidak bisa lepas dari “Ahead of Time Compilation” hal ini menyebabkan kecepatan kompilasi kode native Dart sangat cepat, karena Flutter ditulis menggunakan Dart menyebabkan Flutter juga memiliki kemampuan ini.
Salah satu fitur dari flutter yang sangat populer adalah hot reload, fitur ini memungkinkan sebuah perubahan pada kode program akan langsung termuat ulang pada device ataupun emulator dalam hitungan milisecond. Fitur ini dimiliki flutter karena Dart dikompilasi secara “Just In Time”, sehingga mendukung pola pengembangan dan alur kerja perubahan aplikasi yang cepat.
Dart memiliki kemiripan dengan JavaScript yaitu menghindari penjadwalan preemptive dan memori bersama. Flutter dikompilasi dengan kode native Dart maka tidak memerlukan perantara yang memperlama waktu kompilasi.
Selain itu ketika kita mengembangkan aplikasi menggunakan Flutter, pembuat antarmuka visual tidak terpisah, karena tata letak deklaratif dan terprogram dari Dart mudah dibaca dan divisualisasikan. Sehingga kita tidak memerlukan file dengan bahasa tata letak deklaratif yang terpisah seperti JSX atau XML untuk membangun sebuah layout pada flutter, dan tentu saja Dart memudahkan kita membuat animasi dan transisi yang mulus pada flutter karena memiliki kecepatan hingga 60fps.
Jadi bagaimana, tertarik menggunakan Flutter?
Installasi
Untuk memulai menggunakan Flutter kita perlu mempersiapkan beberapa hal,
- Download Flutter SDK, sesuai dengan sistem operasi yang digunakan Disini
- Siapkan IDE yang ingin digunakan bisa menggunakan VSCode, Adroid Studio, Intellij IDEA
- Set up editor, sebagai contoh jika menggunakan Android Studio kita harus menginstall Flutter dan Dart Plugin (File -> Setting -> Plugins) selanjutnya restart Android Studio.
- Buat Project Baru Flutter dan masukkan Flutter SDK path ke direktori tempat SDK Flutter yang sebelumnya telah didownload tersimpan.
5. Ready to use !!!
Yay :)
