Cerita Anak HI yang Kepincut Dunia STEM: Dian Ajeng Hermawati

Nur Fauziyya
Generation Girl
Published in
4 min readJan 23, 2024

Baru tahu Generation Girl?? Baca dulu pengalaman temen Community kita! Ok gas!!

Hai!

Aku Dian Ajeng Hermawati..panggil aja aku Dian!

Aku pertama kali join Generation Girl aka GenG di bulan Agustus 2023, dan pernah mengikuti kegiatan Winter Club di Desember 2023.

Kok bisa join GenG? Kegiatannya setiap bulan banyak banget dan menarik, loh! Aku ngerasa semuanya menambah soft skill dan hard skill-ku, dimana aku bisa tau passion aku dimana.

Mentor dan temen-temennya juga suportif! Jadi bener-bener gabung di komunitas ini ngebuat aku nambah networking yang lebih luas lagi.

Hal lain yang membuat aku tertarik adalah materi yang dibuat khusus di platform (Thinkific) yang menarik banget! Penjelasan tutornya jelas, animasinya menarik. Ini cocok banget buat aku yang lebih mudah mengingat materi lewat visual.

Aku belajar banyak hal baru dari STEM di GenG; Product Management, App Dev, Data Product Owner & Data Scientist

Awalnya aku jujur kesusahan dan bingung harus mulai dari mana karena latar belakang jurusanku dulu, Hubungan Internasional, sama sekali ga ada bersinggungan dengan STEM.

Namun, saat aku udah masuk di beberapa kelas GenG dan bisa akses Thinkific untuk belajar mandiri, semua ini bener-bener ngebantu aku buat tau silabus dan belajar dari 0! Waktu mengikuti kelas pun aku ga kesusahan sama sekali karena mentornya yang sabar ngajarin.

Dari ngikutin berbagai kelas itulah aku mulai bisa ngolah data bahkan membuat konsol sendiri 😊

Yuhuuuu! Kelas DPO bareng para Mentor keren DKatalis!

Kelas favoritku sejauh ini adalah workshop Data Product Owner yang bekerjasama dengan DKatalis.

Well, workshop ini meminta kita sebagai Data Product Owner untuk membuat project credit scoring. Project ini dibagi menjadi beberapa tim, dan di dalam satu tim harus ada yang berposisi sebagai DPO, Product Owner, Scrum Master dan Data Engineer. Masing-masing posisi tersebut harus memahami tugasnya.

Kesusahan yang aku temui ialah saat langsung praktek dan di bagi per tim. Aku harus tau betul materi dan posisiku di tim untuk nantinya bisa menyatukan ide, berkomunikasi dengan team dan membawakan/presentasi project hasil dari alur yang sudah didiskusikan.

Lagi brainstorming dulu, gais!

Nah, aku dapat posisi sebagai Data Product Owner yang memiliki kewajiban untuk mengatur permintaan dan strategi kepada tim agar permintaan klien tsb dapat berjalan sesuai ekspektasi.

Setahuku posisi DPO masih sedikit banget peminatnya apalagi kalau yang menempati perempuan, jadi ini merupakan chance aku untuk belajar lebih lanjut ditambah mentornya dari fintech company yang keren banget!

Project ini bener-bener ngebantu aku personally untuk punya gambaran as a DPO karena langsung praktek pada task yang biasa DPO lakukan sehari-hari.

Ada yang menarik pada saat mengikuti kelas karena presentasi setiap tim yang beragam. Ada tim yang menjelaskan pekerjaan sehari-hari sebagai DPO namun memakai metode yang berbeda dengan hasil project. Hal ini yang membuat aku sadar kalau sebagai DPO kita bisa pakai berbagai metode — Agile, Waterfall, dll — dan ternyata hasilnya pun akan sama walaupun ada di perbedaan waktu penyelesaian!

Emang boleh platform Tech Learning seseru ini! 😘

Tidak cukup sampai di situ, gengs!

Ada juga workshop yang membuat aku tertarik yaitu membuat scrunchie yang berkolaborasi dengan Nona Rara. Kesulitanku pada kelas ini ada pada saat belajar menjahit manual dengan tangan dan mesin jahit. Kita dilatih untuk fokus dan terampil! Pernah kebayang ga sih kalian ada kelas ngoding ngadain kelas semacam ini? Cuma di GenG! 😁

Aku excited banget jadi bagian dari komunitas GenG ini karena aku bisa sharing kegiatan seru apa aja yang aku lakuin sama GenG! Aku bisa nambah networking dan dari kegiatanku sama GenG yang aku share banyak temen-temen perempuanku yang mulai melek STEM!

Bagiku STEM penting banget buat masa depan Indonesia. Aku skeptis kalau masyarakat indonesia mampu membayar kursus untuk pendidikan STEM walaupun memang ada bootcamp /lembaga yang memberikan free trial. Tetapi untuk full course nya harus membayar lebih.

Menurutku tidak ada salahnya untuk memulai semuanya (ilmu STEM) dengan mencoba trial class, untuk mengetahui pathway dan konsistensi diri sendiri jika akan mengambil full course.

Aku seneng banget sharing-ku di medsos bisa nge-influence temen dan dari project yang aku ikuti bisa membantu orang lain.

Anyway.. dari kegiatan kelas dan workshop-ku di GenG ini, aku bisa dapet kerjaan dan posisi yang aku mau, loh! 🥰 Bener-bener ikut komunitas ini salah satu investasi terbesar aku! 🤗

Thank you, GenG!

Awww, gemes banget, Kak Dian! 💕 Semoga teman-teman juga bisa nikmati keseruan dan manfaat yang sama di GenG, ya! 🥺

Yuk, kita tambah wawasan lagi dengan baca artikel Generation Girl lainnya melalui tautan ini, ya! 😉

--

--