Generation Girl Celebrates IWD 2022 : The Power of Women in Nature

Nur Fauziyya
Generation Girl
Published in
3 min readMar 14, 2022
Sharing session with women leaders in nature

Pada 12 Maret 2022, Generation Girl mengajak para perempuan untuk bersukacita merayakan International Women’s Day lewat acara inspiratif bertemakan “The Power of Women in Nature #FreedomNotFeardom”.

IWD adalah momen yang sangat tepat untuk meningkatkan awareness dalam memajukan kesetaraan gender. Dalam kata lain, IWD bisa jadi pengingat bagi para perempuan untuk saling menyemangati satu sama lain, agar tidak perlu takut dalam mengekspresikan pendapat dan memberikan aksi nyata untuk perubahan yang lebih baik bagi semua di masa kini dan juga nanti.

Akhir-akhir ini kita sadari cuaca sedang tidak bersahabat, dan sejujurnya keadaan ini adalah efek nyata dari climate change di mana degradasi lingkungan terus terjadi hari demi hari. Banyak sektor yang bisa terdampak diantaranya pertanian, keanekaragaman hayati dan ekosistem. Untuk memahami hal ini, Generation Girl pada tahun ini mengikuti gerakan dari PBB dengan mengangkat isu bagaimana perempuan bisa turut aktif dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Lewat diskusi interaktif, Nala Amirah dan Utari Octavianty berbagi pandangan mereka tentang sustainable living dan pendekatan apa saja yang mereka lakukan untuk mengurangi efek buruk climate change.

Peran Perempuan dalam Menjaga Lingkungan

Nala Amirah, Founder Green Welfare Indonesia, adalah narasumber yang membuat dampak pada lingkungan lewat edukasi plant based food.

Menurutnya, agar bisa mengerti permasalahan iklim, kita harus menganggapnya sebagai permasalahan pribadi. Semua yang relate dengan diri kita menjadi penting dan dari situ kita pasti merasa harus mulai melakukan sesuatu.

CEO muda ini menceritakan awal mula dia membangun Welfare Indonesia adalah dari keresahan akan makanan yang lebih ramah lingkungan di lingkungan keluarganya. Mengedukasi plant based food itu sulit karena secara umum masyarakat masih belum paham dampak jejak karbon dari meat products. Di samping itu, karena minimnya riset, plant based food juga disebut kurang bergizi.

Terlepas dari beragam tantangan, Nala Amirah bersama para rekannya terus mengkampanyekan plant based food untuk masa depan lingkungan. Dirinya menyadari bahwa yang dia lakukan masih dianggap tidak umum, dan istilah activist masih diremehkan lalu dianggap tidak menguntungkan secara komersial.

“Tidak ada definisi yang tepat sebagai activist. Dengan Kamu google search tentang lingkungan, ya bisa dibilang Kamu sudah bagian dari aktivisme lingkungan. There is no number for doing social welfare or being a climate activist. Just do sincerely with everything you care!” ucap Nala Amirah.

Overcome Fear and Achieve Big Goals #FreedomNotFeardom

Utari Octavianty, selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, juga turut hadir dan menceritakan perjuangannya sebagai perempuan dalam meningkatkan mata pencaharian komunitas maritim.

Butuh belajar bertahun-tahun untuk menjaga bumi. Utari Octavianty mulai mengenal pentingnya laut lewat materi Pendidikan Lingkungan Hidup. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari laut, akan tetapi pengelolaannya seperti penumpukan sampah pesisir yang berasal dari sampah rumah tangga masih sangat kurang.

Industri maritim dicap khusus untuk pria, dan kehadiran Aruna bertujuan membantah stigma tersebut. Faktanya, 17% kemiskinan orang Indonesia datang dari nelayan pesisir, wilayah yang masih minim kesempatan khususnya bagi perempuan. Untuk memberdayakan masyarakat di sana, Aruna bekerja sama dengan local heroes dan para lulusan luar negri yang ingin memberikan dampak kepada lingkungan. Edukasi yang tepat tidak hanya mampu meningkatkan produksi maritim, tapi juga memberi kesempatan para istri nelayan untuk lebih produktif.

Seperti Utari, untuk menjadi first mover, kita tidak perlu ragu atau takut. Siapa pun bisa memulai dari mengerjakan langkah-langkah yang terukur sambil riset pelan-pelan soal lingkungan. Bila ada kesempatan, cobalah berkontribusi lewat kolaborasi agar tujuan kita membangun lingkungan yang sehat bisa lebih cepat terwujud.

It takes time to achieve your goals as a woman.

Be patient and take baby steps for making great impacts for the environment.

Save our planet, time is now #FreedomNotFeardom 😊🌍

Thanks for reading! 💕 Be sure to check out more insightful articles from Generation Girl by clicking the box below 👇

--

--