What is human Super Power? I think it’s should be Growth Mindset!

Neuroplasticity, kemampuan otak dalam regenerasi

Rossiena Laisha
Girls Force
4 min readJul 29, 2020

--

image source by google

Beberapa waktu lalu aku diskusi sama beberapa temenku, sebut aja Joe dan Rin. Joe pernah bilang bahwa dia sangat ingin bisa bermain musik, khususnya piano. Tapi kemudian dia bilang kalo mau bagaimanapun, itu gak akan mungkin baginya untuk bisa. Kemudian Rin, dia pun ingin banget bisa main biola, tapi dia selalu meyakinkan diri bahwa dia hanya belum bisa bukan berarti tidak akan pernah bisa.

Joe adalah seseorang yang memiliki Fixed Mindset dia beranggapan bahwa intelligent itu statis, dia menghindari tantangan sebelum memulai. Dia merasa bahwa usaha tidak akan membuahkan hasil. Sedangkan Rin seorang Growth Mindset melihat tantangan sebagai peluang.

Tapi apa sih Growth Mindset itu? 🤔

Hold on, sebelumnya kamu harus tau dulu kalau otak itu sebenernya berkembang loh, udah pernah denger Neuroplasticity belom? sini kujelasin.

Neuroplasticity, also known as brain plasticity, or neural plasticity, is the ability of the brain to undergo biological changes, ranging from the cellular level all the way to large-scale changes involving cortical remapping. Such changes often happen as a result of psychological experiences.

source by Wikipedia

Sel syaraf otak pada dasarnya sama aja kaya sel tubuh lain bisa ngalamin regenerasi, multiplikasi. Potensi sel otak yang regenerasi ini dikenal dengan "neuroplasticity". Jadi, sel otak, ibaratkan sebuah plastik mempunyai potensi untuk dicetak, dipahat, dimodifikasi. Kalo pingin tau lebih detail tentang neuroplasticy kamu bisa baca artikel ini.

Maka dari itu seharusnya kita gak peduli seberapa buruk kemampuan kita dalam suatu bidang pada saat ini. Kita bisa mengubahnya di masa depan. Itulah konsep dasar dari Growth Mindset.

Tapi, kenapa sih kita perlu untuk punya Growth Mindset, terus impact nya bakalan apaan?

Alesan nya simple, sukses itu gak mungkin dateng sendiri we should take some effort buat dapetin nya. Pernah gak kepikiran, kenapa sih si dia bisa ngelakuin apapun Programming bisa, Design bisa, Leadership jago dan juga keliatan bersinar di bidang apapun yang dia jalanin. Sini aku jelasin dulu perbedaan dari Growth Mindset dan Fixed Mindset secara lebih detailnya.

Aku pernah baca di salah satu buku Mindset by Carol.S Dweck. Jadi orang cenderung melihat kecerdasan dan kemampuan dikelompokan menjadi 2 jenis.

image source by brain-picking

Fixed Mindset

Orang yang Fixed Mindset, cenderung percaya kalo kemampuan yang mereka punya, kecerdasan dan bakat itu sifat yang datang dari lahir dan tetap. Yang kemudian tujuan mereka adalah untuk terlihat pintar sepanjang waktu gak mau keliatan cupu.

Ketika kamu stuck dalam fixed mindset, kamu beneran bakalan Stuck!

Kalo kamu ngerasa gak bisa, gak mampu dan gak pernah merasa kompeten ngapain kamu harus repot coba hal baru? toh kamu bahkan gak pernah berfikir kamu bakalan bisa lakuin hal itu, dan kamu menerima kegagalan sebagai sebuah konfirmasi.

Apa kamu bakalan nyetir mobil sejauh 300 KM kalo dalem pikiran kamu, kamu percaya kalo cuman ada sisa bahan bakar untuk 100 KM doang ?(bahkan gak di cek dulu lagi ckckckck)

Dari penelitian si Dweck bilang kalo siswa yang punya tanda-tanda fixed minset jauh lebih kecil kemungkinan untuk nyoba belajar sesuatu yang baru. Dan kalaupun mereka nyoba, mereka gak berusaha keras selama prosesnya.

Growth Mindset

Contoh nih, Mahasiswi yang punya growth mindset bakalan dengan mudah melihat peluang dan tantangan dari hal yang dia pikir dia gak mampu, karena dia percaya kemampuan itu hasil dari sebuah proses. Memiliki growth mindset (keyakinan bahwa kamu ngendaliin kemampuanmu sendiri, dan kamu bisa belajar dan ningkatin kemampuan itu) adalah kunci keberhasilan.

Kerja keras, usaha, dan kegigihan semuanya penting, tapi gak sepenting kalo kita punya keyakinan bahwa kita punya kesempatan buat ngubah nasib kita sendiri. Sedikit reminder buat sesama muslim “Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Keadaan Suatu Kaum, Sebelum Kaum Itu Sendiri Mengubah Apa Yang Ada Pada Diri Mereka”.

Nah, dari dua keyakinan yang beda ini bisa ngakibatin perilaku yang berbeda, dan juga hasil yang berbeda.

Terus, cara biar punya Growth Mindset gimana?

Intinya selalu gunakan kata “Belum Bisa” jangan langsung menyatakan diri untuk menjadi “Tidak Bisa”. Karena ucapan, tulisan, dan setiap kata yang kita keluarkan dari pikiran itu Doa. I mean logisnya, otak kita secara uncounsius bakalan mempercayai apa yang kita ucapkan dan tuliskan, ini mungkin yang disebut sebagai sugesti

image source by Tofas Academy

Kalo kamu yakin kamu mampu berkembang dan ngatasin hambatan dan kamu juga percaya kalo dari proses itu kamu bisa jadi lebih pintar, lebih kuat dan bahkan bisa menjadi versi diri kamu yang lebih baik. Kamu bakalan ngerasa punya motivasi dalam mengatasi hal-hal sulit dalam hidup kamu dan bahkan bisa ngebawa kamu ke tujuan yang kamu harapkan.

Conclusion

Jadi intinya, gak peduli seberapa cupu kemampuan kamu saat ini. Usaha adalah apa yang membuat kemampuan itu datang dan ngubah itu jadi sebuah pencapaian. So, that how ‘Mindset’ bisa jadi merupakan kekuatan super kita sebagai manusia.

--

--