GREDU
Kolom GREDU
Published in
3 min readApr 3, 2020

--

Apa Rasanya Belajar di Sekolah Digital?

Sekolah digital menawarkan berbagai kesempatan baru untukmu!

Kamu pernah dengar istilah sekolah digital? Apa sih yang ada di pikiranmu saat mendengar kata itu? Mungkin, kamu membayangkan sekolah dengan fasilitas canggih yang bisa diatur sedemikian rupa secara online. Sebenarnya, bayangan itu tidak sepenuhnya salah dan kamu juga bisa merasakan serunya belajar di sekolah digital, loh!

Dasar dari sekolah digital adalah “sistem”. Jadi, kamu jangan terlalu jauh dulu untuk membayangkan bangunan dan perlengkapan sekolah yang hi-tech. Pertanyaan berikutnya adalah, sistem seperti apa yang membuat sekolah disebut sekolah digital? Jawabannya, yaitu sistem yang mampu menghubungkan kamu sebagai siswa, dengan orang tua dan guru secara dua arah.

Komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua itu sangat penting. Sebagai siswa, kamu perlu belajar dengan maksimal, sehingga kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki dapat diungkap dan diarahkan. Nah, salah satu caranya adalah dengan guru mencatat hasil belajarmu, lalu disampaikan ke orang tua. Pencatatan dan penyampaian nilai inilah yang bisa dikembangkan dan dibuat lebih canggih. Yap, ada loh, sistem seperti ini!

GREDU adalah aplikasi yang ingin menciptakan cara baru dalam bersekolah dan belajar. Dengan GREDU, kamu bisa merasakan pengalaman belajar yang lebih personal dan terarah. Kamu bisa tahu kalau kamu lebih berbakat di hitung-hitungan atau bahasa, lebih lemah di kimia atau fisika, dan lain-lain. Terus, apa sih, bedanya sistem di sekolah biasa dengan sekolah digital yang ditawarkan GREDU? Simak poin-poin berikut ini!

Pertama, kamu akan diperlakukan secara eksklusif. Artinya, kamu akan memiliki akun kamu sendiri yang khusus diberikan oleh sekolah. Dengan eksklusivitas ini, kamu dapat fokus pada perkembangan dirimu sendiri dan menerima perhatian dari guru secara lebih maksimal. Ya, kamu tidak akan lagi dianggap sama dengan murid lainnya, sebab kamu unik dan punya potensi serta kepribadian yang berbeda!

Kedua, kamu bisa melihat sendiri grafik nilai-nilaimu dengan lebih detail. Bukan hanya tahu angka, tapi kamu bisa mengenali mata pelajaran apa yang paling lihai kamu pahami, materi kompetensi apa yang butuh peningkatan, hingga bayangan tentang rapor akhir nanti. Selama ini, kamu baru bisa melihat keseluruhan nilai saat menerima rapor, kan? Sistem jadul tersebut sebenarnya tidak jelek, tapi kesempatanmu untuk mengevaluasi diri sendiri menjadi minim. Sistem GREDU berupaya mengubah pola tersebut, sehingga kamu bisa lebih siap untuk memperbaiki kekurangan di pelajaran tertentu tanpa perlu menunggu pembagian rapor.

Ketiga, sistem GREDU mampu mengolah data yang berkaitan dengan seluruh aktivitas di sekolah secara utuh, serta tetap menampilkannya dengan ringkas dan mudah dipahami. Mulai dari jadwal kelas sehari-hari, informasi tugas yang diberikan, hasil ujian, persentase kehadiran, hingga nilai sikap, dapat diakses oleh kamu sendiri. Dengan begitu, kamu akan selalu up-to-date dan terlibat secara lebih aktif dalam aktivitas sekolahmu sendiri, tidak hanya menunggu informasi dari guru yang biasanya langsung disampaikan ke orang tua. Selain itu, kamu bisa menjadi lebih memahami pola belajarmu sendiri, yang berikutnya dapat didiskusikan bersama guru atau orang tua untuk memperoleh gaya belajar yang paling sesuai.

Sekarang kebayang kan, bagaimana rasanya belajar di sekolah digital? Dengan sistem yang mumpuni, maka sekolah dapat mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi perannya sebagai institusi pendidikan. Nantinya, kamulah yang akan mendapat keuntungan dari situ. Sistem digital ini bisa menjadi langkah awal untuk menuju budaya belajar yang belajar lebih pintar. Jadi, kalau kamu ingin merasakan kerennya menjadi murid sekolah digital, kamu #bisapakaiGREDU, sekarang!

--

--

GREDU
Kolom GREDU

GREDU percaya pada Anda dan pada pendidikan yang lebih baik.