Bimbingan dan Kekeluargaan dari Paragonian membuat saya banyak belajar
by Rizki Aulia Nanda — Acting Key Account Operation Officer Intern of Commercial (PIP Batch 1)
Cerita Paragon — Rizki Aulia Nanda
Awal pertama kali saya mendaftar magang paragon adalah dilakukan bersama teman-teman di kampus saya. Meskipun saya kuliah di bidang teknik, saya mendaftar untuk posisi LMT Project Officer dan juga Brand Public Relationship karena ternyata masih bisa memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk posisi ini. Saya dan teman-teman bertekad untuk bisa magang di paragon bersama sama, tetapi Tuhan berkehendak lain karena teman-teman saya tidak lolos di tahap pertama, yaitu tahap administrasi, sehingga hanya tersisa saya saja yang lolos. Disaat itu, saya merasa tertekan karena hanya tinggal saya sendiri, tetapi untungnya teman-teman saya tetap menyemangati saya untuk mengikuti kegiatan magang ini. Alhamdulillah setelah mengikuti tahapan tes tulis dan tes wawancara saya dinyatakan lolos untuk bisa mengikuti kegiatan magang di Paragon. Ternyata menurut penilaian dari Paragon, saya lebih cocok masuk ke posisi KAO (key Account Operation Officer). Teman-teman pun sangat bangga pada saya karena bisa melewati segala tahapan seleksi dan dinyatakan lolos meskipun saya harus lolos sendirian tanpa didampingi oleh teman-teman saya, saya pun sangat senang dan bangga karena bisa menjadi bagian dari paragonian. Meskipun saya terpilih di posisi yang bukan pilihan saya, saya tetap bertanggung jawab dan menjalankan program magang ini karena saya bertekad untuk tekun selama mengikuti program ini.
Cerita hari pertama saya magang di paragon, saya datang ke kantor, yaitu Distribution Center (DC) Aceh dan bertemu pertama kali dengan Kak Revina selaku HRD dan Bapak Idrus selaku KCD di DC Aceh. Beliau menjelaskan terkait kegiatan operasional di Paragon, bagaimana cara toko melakukan order barang kita dari memesan sampai barangnya sampai ke toko dan tentunya juga pembayaranya. Setelah itu, saya langsung di undang ke morning brief dengan teman-teman se-DC Aceh, sehingga saya dapat memperkenalkan diri langsung ke teman-teman di DC Aceh. Setelah itu, saya juga langsung mengikuti virtual meeting dengan mentor saya untuk diberi arahan pekerjaan dan tugas-tugas dari KAO (Key Account Operation Officer). Sejujurnya, saya sangat gugup di hari pertama karena saya kuliah di bidang keteknikan, tetapi magangnya di bagian bisnis. Selama kegiatan magang berlangsung, ketika ada suatu yang saya tidak mengerti, saya langsung meminta saran dari kakak — kakak di sana untuk selalu mengajari saya akan sesuatu dan respon kakak — kakak di sini sangat positif.
Selama 4 bulan ini, kakak — kakak di DC sangat mendukung saya dan mereka selalu membantu saya ketika saya membutuhkan sesuatu yang di mana salah satunya adalah Bang Ihsan Algupram. Beliau selaku CDO selalu memberikan pentunjuk kepada saya tentang bagaimana saya melakukan tugas saya dan selalu memberikan nasihat apabila saya salah akan suatu tindakan. Saya sangat berterima kasih kepada Kak Revina, Kak Syifa, Kak Fitri, dan Pak Idrus karena telah men-support saya tiada henti, tidak hanya di pekerjaan mereka, tetapi juga sering mengajak saya olahraga bareng ketika hari libur, sehingga saya merasa dekat dengan para leader yang ada disini. Terima kasih juga kepada Paragon yang telah memberikan saya kesempatan untuk berada di sini karena saya bisa belajar banyak hal yang tidak hanya tentang magang, tetapi juga tentang kekeluargaan, dan lain-lainnya.
