#KataParagonian: “Sampai di Paragon: Sebuah Perjalanan”
by Nada Afra Sabrina — MT Information Technology
Perjalanan saya di Paragon dimulai sejak saya lulus kuliah tahun 2021, lebih tepatnya pengalaman mengikuti test rekrutmen Paragon. Saat itu saya baru mencoba-coba, tanpa mempelajari lebih dalam tentang Paragon. Saya mendaftar Paragon sebagai MT Information Technology. Walaupun percaya diri, ternyata saya gagal di tahap psikotes. Jujur saya tidak terlalu sedih saat itu karena saya menyadari bahwa saya memang kurang persiapan, terutama kondisi fisik yang kurang fit saat mengikuti psikotes.
Saya sempat bekerja di perusahaan lain selama kurang lebih satu setengah tahun. Pekerjaan saya membuat saya mencoba banyak hal dari menjadi scrum master, developer ERP, hingga menjadi analyst. Pada suatu titik, saya merasa saya perlu lebih fokus dalam mendalami suatu bidang. Ketika melihat-lihat lowongan pekerjaan, saya terpikirikan untuk membuka laman karir Paragon yang saat itu tertera lowongan MT Information Technology Business Partner — yang secara kebetulan sangat sesuai dengan minat saya saat itu. Akhirnya saya memantapkan hati untuk mendaftar kembali pada dua posisi, yaitu MT IT Business Partner dan MT Information Technology.
Saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang proses rekrutmen. Selama mengikuti proses dari psikotes awal hingga interview oleh CEO, satu hal yang saya rasakan, saya tidak salah memilih. Paragon sangat menjunjung tinggi kebermanfaatan, sesuatu yang jarang saya temui pada perusahaan lain. Setelah menjadi #NewParagonian selama seminggu, saya merasakan lingkungan yang positif dan supportif. Menurut saya, lingkungan Paragon sangat mendukung Paragonian untuk berkembang dalam berbagai aspek, terutama dalam 5 core values Paragonian yaitu Ketuhanan (Faith in God), Kepedulian (Care), Kerendahan Hati (Humility), Ketangguhan (Grit), dan Inovasi (Innovation). Menjadi Paragonian merupakan suatu kebanggan dan hal yang patut saya syukuri.
Bergabung dangan Paragon menurut saya bukan sekedar bekerja. Menjadi Paragonian juga berarti mengembangkan diri menjadi manusia yang bermanfaat, bukan hanya untuk sesama Paragonian, namun juga untuk orang lain, sesama makhluk hidup, dan juga lingkungan.
Perjalanan saya sebagai Paragonian baru saja dimulai, nantikan cerita-cerita saya selanjutnya.
