Mau Tinggal Di Apartemen, Sudah Tahu Biaya Maintenancenya?
Tinggal di apartemen berbeda dengan tinggal di rumah tapak biasa. Umumnya, alasan orang memilih apartemen karena memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Sehingga dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tapi dibalik semua kenyamanan ini, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan. Kenapa? Karena apartemen dikelola oleh badan profesional yang bertugas mempertahankan kenyamanan dan kelancaran operasional.
Jika Anda tinggal di apartemen, kira-kira apa saja ya biaya maintenance apartemen yang harus Anda keluarkan setiap bulannya?
1. Biaya IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan)
Biaya ini untuk kebersihan fasilitas bersama seperti jogging track, kolam renang, dan sebagainya, yang perlu Anda bayar tiap bulan. Tarif IPL akan berbeda setiap apartemen tergantung ketentuan dari Perhimpunan Penghuni Pemilik Satuan Rumah Susun (P3SRS).
2. Sinking Fund
Biaya maintenance apartemen selanjutnya adalah sinking fund. Hampir sama dengan IPL, bedanya, biaya ini biasanya dibatasi untuk fasilitas-fasilitas khusus, seperti lift dan genset. Selain itu, biaya sinking fund umumnya akan semakin besar tergantung dari umur apartemen tersebut.
3. Biaya Air dan Listrik
Biaya maintenance apartemen selanjutnya adalah biaya listrik dan air. Biasanya, tarifnya akan lebih mahal dari rumah tapak biasa.
Jika biasanya penggunaan listrik satu rumah hanya Rp 500.000 setiap bulannya, apartemen kelas menengah biasanya memakan biaya antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 tergantung dengan penggunaan alat elektronik.
4. Biaya Parkir
Berbeda dengan rumah yang memiliki halaman parkir gratis, di apartemen Anda harus membayar setiap bulan. Apartemen yang baik idealnya memiliki rasio parkir 1:1, jadi Anda tak perlu ‘berebut’ parking lot dengan penghuni lain. Nah, ini juga penting untuk dipertimbangkan sebelum membeli apartemen.
Biaya maintenance apartemen memang lebih mahal dibandingkan dengan rumah. Tapi hal ini juga demi kenyamanan penghuninya. Oleh karena itu, sebelum Anda membeli apartemen, pertimbangkan dulu biaya maintenance yang akan Anda keluarkan setiap bulannya.
